Aa Gym tidak pernah menyangka bahwa Daarut Tauhiid bisa menjadi seperti ini. Sedikit berbicara tentang keluarga, Ayahanda Aa adalah seorang pemuda desa, yang bersekolah dan berkuliah di Bandung. Ayahanda Aa Gym kemudian menikah dengan putri juragan kontrakan.
Dengan Izin Alloh, Ayahanda Aa bekerja menjadi seorang guru, tepatnya guru mata pelajaran Jasmani dan Rohani. Pada bulan Januari tahun 1962 lahirlah Aa Gym. Saat itu, sedang ada perhelatan perlombaan akbar Asian Games atau orang bahasa Sunda menyebutnya Gim, sehingga Aa diberinama Gymnastiar.
Ayahanda Aa bekerja sebagai guru hingga tahun 1966, dan kemudian menjadi tentara. Alhamdulilah, setelahnya keluarga menjadi hidup lebih disiplin, dari mulai menutup pintu, merapihkan sendal, melipat handuk & selimut. Keluarga Aa Gym mempunyai 4 bersaudara yakni Aa Gym, Adeda, A Agung, dan Teh Enggen yang selalu dididik rapih dan disiplin serta selalu kompak dalam menyelesaikan masalah.
Hobi Aa Gym sejak kecil ialah berbisnis dan berjualan. Aa Gym awalnya berjualan Jambu milik tetangga sampai hingga lambat karena pendidikan orang tua lahirlah Daarut Tauhiid.
Maka tidak heran, jika Daarut Tauhiid banyak memunculkan produk produk usaha. Sampai di tahun 2000, Daraut Tauhiid menjadi ujian Alloh Karena mampu melimpahkan uang. Akibatnya dunia tanpa ketauhiidan adalah rusak.
Dan semua hal yang menjadikan Daarut tauhiid menjadi seperti sekarang tidak lepas dari jasa pendidikan orang tua & guru. Karena
"Kalau kita dianggap sukses oleh orang lain, maka sebetulnya yang sukses itu adalah orang tua & guru kita"
"Kesuksesan kita ada dimana? Kesuksesan kita itu nanti jika anak didik kita menjadi orang yang sukses"
"Yang paling penting bukan ingin dipuji sukses, tapi yang paling penting adalah menjadi jalan orang lain sukses."
Daarut tauhiid ini sudah menghadapi beberapa babak. Tahun 1990 - 1997 itu adalah babak awal dari Daarut Tauhiid. Daarut Tauhiid saat itu masih berupa kontrakan. Dan kontrakan itu dibeli seluruhnya dan kemudian dijadikan Masjid.
Tahun 1998 - 2006 adalah babak kedua dari Daarut Tauhiid, karena itu adalah puncak dari terkenal dan kepopuleran Aa Gym sampai sering sekali masuk TV. Hal itu merupakan saat terburuk dari Daarut Tauhiid karena buruknya ketauhiidan. Dengan kesibukan itu , banka yang menjadi sangat sulit untuk belajar, tidak sempat datang berguru kepada ulama, jarang sekali berkunjung kerumah orang tua, Anak anak menjadi tak terurus, pesantren dan ibadah pun tidal terurus. Dan babak itu Aa Gym sebut dengan Babak "Daarut Duit".
Kemudian, tahun 2007 sampai 2010 adalah babak ke-3 yang Aa Gym namakan Babak Belur. Tapi ini lah saat terbaik bagi hidup Aa Gym, karena diselamatkan oleh Alloh dari kecintaan terhadap dunia. Masa dimana dicaci dan dimaki. Saat itu santri dan masyarakat sudah jarang datang ke Daarut Tauhiid.
Dan saat kepahitan itu, Aa Gym selalu di bimbing oleh 2 orang guru, dan beliau menjelaskan "semua kepahitan yang Aa rasakan ini adalah untuk mengambil tuhan tuhan yang ada di hati Aa."
Aa menuhankan popularitas, sehingga popularitas di ambil, Aa menuhankan kekaguman ibu ibu, sehingga ibu ibu marah, Aa menuhankan kekayaan, sehingga kekayaan semuanya di wakafkan, Aa menuhankan perusahaan, sehingga perusahaan pun bertumbangan.
Dan kemudian Aa Gym diperintahakan untuk beritikaf. Dan amalan utama yang diamalkan setelah sholat adalah air mata tobat.
Saat orang lain menghina & mencaci, Aa Gym sendiri sibuk mengevaluasi diri. Suatu hari, guru Aa Gym berkata "jika Aa lulus dalam ujian ini, maka dunia akan diberikan dan dikembalikan, lebih daripada dulu, tapi tidak ada rasanya."
Lalu Aa Gym bertanya: Sampai kapan harus merasakan ini semua?
Guru Aa berbicara
"sampai Aa berteriak, _Qul Huw-Allahu Ahad
Allah-us-Samad_"
Sampai di hati tidak ada lagi yang disandari selain kepada Alloh, dan tidak ada lagi yang ditakuti selain kepada Alloh."
Maka sangat tidak menyangka bahwa Daarut Tauhiid bisa menjadi seperti sekarang, Masjid dan Manajemen menjadi nampak bagus bahkan Daarut Tauhiid sekarang memiliki beberapa sekolah, bahkan dalam setahun bisa meluluskan 22 tribu hingga 23 tribu santri yang mengikuti program di Daarut Tauhiid. Tahun ini, Daarut Tauhiid bisa menyalurkan dana hingga 150 Milyar untuk beasiswa, dan program kemanusiaan lainnya. Aa Gym Sangat tidak membayangkan hal ini bisa terjadi.
http://www.daaruttauhiid.orgMudah mudahan, apa yang Aa Gym miliki sekarang, walaupun diberi dunia kembali, tapi tidak akan lengket dihati.
"Semoga Alloh menjadikan pesantren ini bukti dari keindahan agama Mu, menjadi benteng akidah bagi umat dan menjadi lembaga yang penuh maslahat bagi umat dan bagi bangsa kita ini dan semoga Alloh melindungi kita dari niat yang salah, dari ilmu yang salah, serta dilindungi oleh Alloh dari fitnah dan musibah."
Semoga ada manfaatnya,
Wassalamualaikum,
0 comments:
Post a Comment