Assalamualaikum,
Kajian Kitab Al Hikam
Jadi mengapa kita risau? Karena kita lupa akan mengingat Alloh Ta'ala. Kita tidak bisa melihat Alloh Ta'ala tetapi hati kita bisa melihat segala penciptaan Alloh Ta'ala. Seseorang yang sudah bisa melihat dengan hati, maka dia tidak akan risau dalam hidupnya. Karena dia yakin bahwa setiap yang ada di dunia ini adalah ciptaan Alloh Ta'ala. Maka yakinilah bahwa mata kita kepada ciptaan dan hati kita hanya kepada Pencipta.
Segala yang kita lihat di dalam dunia tidak lain yaitu adalah ciptaan Alloh Ta'ala. Baik itu suami, Istri, anak, gunung, laut, dan lain sebagainya, itu semua adalah ciptaan Alloh Ta'ala.
Yang Alloh inginkan pada kita adalah bahwa kita ini bisa senang dalam berdzikrulloh. Alloh menginginkan kita untuk meminta sesuatu kepadaNya dan juga menginginkan agar kita bisa senantiasa bisa berlindung kepada Alloh Ta'ala. Karena kita harus yakin bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak akan bisa terjadi tanpa izin Alloh Ta'ala.
Begitu juga dengan kematian, kita tidak bisa menghindarinya jika memang sudah waktunya dan juga tidak bisa kita dahului jika memang belum pada waktunya. Karunia pun sama, akan datang pada waktu yang yang sudah ditentukan.
Allah SWT berfirman:
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِذْنِهٖ ۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضَ ۚ وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 255)
Allah SWT berfirman:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضِ وَاخْتِلَا فِ الَّيْلِ وَا لنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَ لْبَا بِ ۙ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 190)
Allah SWT berfirman:
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَا مًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضِ ۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَا طِلًا ۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَا بَ النَّارِ
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191)
Setiap yang Alloh Ta'ala berikan kepada kita, yakinlah bahwa itu adalah sebuah bentuk kebaikan untuk kita. Dan kebaikan itu bisa menjadi kebahagiaan jika kita bisa menjadi orang-orang yang syukur. Dan sungguh, yang Alloh berikan kepada kita, itu adalah sebaik-baiknya karunia yang diberikan kepada kita.
Wassalamualaikum,