Bahasa Inggris Puasa - Istilah Ramadhan

Summer: Anakkost.tv

Bahasa Inggris Puasa - Istilah Ramadhan 

Banyak orang Indonesia yang mash keliru, terutama dalam menjawab pertanyaan, apa Bahasa Inggrisnya puasa? Apa Bahasa Inggrisnya buka puasa? Atau apa Bahasa Inggrisnya buka puasa bersama?

Yang beredar saat ini yaitu frase yang kurang tepat alias salah. Hal itu terjadi Karena media memakai frase yang salah tersebut. Sehingga banyak masyarakat yang meniru hal yang sama. Ditambah lagi, media sosial Tidak banyak menolong terkait dengan hal itu, bahkan memperburuk bahwa kata yang kurang tersebut bisa menjadi benar Karena banka orang yang memakainya.

Kali ini, kita harus segera bantu memperbaikinya. Oleh karena itu, kami sampaikan beberapa istilah Ramadhan atau kosakata Ramadhan yang sering dipakai masyarakat Indonesia ketika bulan suci Ramadhan. Kita mulai dengan kosakata yang berhubungan dengan makanan:


Summer: Qazwa

Sahur

Sebenarnya Tidak ada kata yang benar benar tepat untuk menerjemahkan kata sahur kedalam Bahasa Inggris. Namun ada beberapa frase yang mungkin mendekati, yakni
  • Early Breakfast
  • Pre-Fast Meal
  • Pre-Dawn Meal
Early breakfast dipakai Karena sahur di laksanakan lebih awal dari biasanya yaitu Sebelum terbitnya matahari. Sementara pre-fast meal pun bisa dikatakan tepat karena makan di saat sebelum di mulainya berpuasa. Sedangkan pre-dawn meal juga menjadi Benar Karena mempunyai Arti makan Sebelum Fajar atau sholat subuh. Berikut contoh kalimatnya:
  • I had chicken for my early breakfast
  • I had my pre-fast meal at 3 am
  • I had pre-dawn meal an hour ago

Puasa

Bahasa inggris dari puasa adalah Fast. Namun, jika berbentuk kata kerja dalam kalimat, ia menjadi action verb. Ketika fast berubah menjadi noun atau kata benda, ia akan mengikuti kata kerjanya. Contoh dalam kalimat:

Kata Kerja

  • I am fasting
  • I fast every Ramadhan

Kata Benda

  • My fasting is not really good today
  • My daddy worries about my fasting


Summer: Tokopedia

Ngabuburit

Bahasa Inggris dari Ngabuburit memang Tidak ada, karena budaya barat tidak mengenal istilah ngabuburit. Namun, ada frase yang mendekati kata ini, yaitu Kill the time. Begini contohnya:
  • My family always kills the time before fast-breaking
  • We killed the time in Kiara Artha Park yesterday’s evening

Sumber: Liputan 6

Buka Puasa

Disini kita bertemu frase yang selalu dipakai namun kurang tepat. Banyak masyarakat yang menggunakan kata break fasting. Padahal lebih tepatnya ialah break my fasting atau break the fasting. Kata fast disini menjadi noun atau kata Benda sehingga harus di rubah. Karena banyak kalimat yang menggunakan berbuka puasa, berarti kata fast harus berubah menjadi noun atau kata benda. 
  • I break my fasting
  • He will break his fasting with me
  • She never breaks her fasting 

Selamat Berbuka Puasa

Nah, Bagian ini yang paling sering salah dalam penggunaannya. Banyak yang sering menulis Happy Break Fasting ketika mengucapkan selamat berbuka puasa. Hal ini di anggap kurang tepat Karena berbuka putsa disini berdiri sebagai kata benda. Berikut Bahasa Inggris dari selamat berbuka pausa yang lebih tepat:
  • Enjoy your fast-breaking
  • Happy fast-breaking
Mengapa menjadi terbalik? Hal ini Karena frase tersebut bukanlah kalimat sempurna. Frase tersebut hanyalah ucapan sementara yang Tidak mempunyai kata kerja. Sehingga kedua kata fast dan juga break harus mengikutinya menjadi kata benda


Sumber: Idntimes

Takjil

Terakhir yaitu Takjil. Dari berbagai informasi yang didapat,  Tidak ada kata yang tepat untuk menerjemahkan takjil kedalam bahasa inggris. Karena takjil sendiri mempunyai arti harfiah menyegerakan, bukan makanan. 

Sehingga, Bahasa inggris yang tepat untuk hidangan pembuka saat berbuka puasa adalah bisa memakai kata appertizer atau hidangan pembuka.

Demikian istilah istilah di bulan Ramadhan yang sering kita ucapkan saat Ramadhan tiba. Mudah mudahan tidak ada lagi kesalahan mendasar yang sering di lakukan oleh orang Indonesia.


Hatur nuhun, 

Ceramah Aa Gym: Kita di Puji Orang

Ceramah Aa Gym: Kita di Puji Orang


Sumber: Majelis Ta'lim An Nur Al-Jilani

Assalamualaikum,

Alhamdulillah...
Alhamdulillahilladzii anzala sakiinata fii quluubil mu'miniin liyazdaadu iimanamma'a iimaanihiim...

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi ajma'iin.. 

- Mudahmudahan kita bisa lulus dari ujian, ujian dicaci dan ujian dipuji. Mana yang lebih berat? yang lebih berat adalah yang disukai nafsu.

- Nafsu sangat suka kepada pujian, sedangkan nafsu itu cenderung bersebrangan dengan yang Allah sukai.

- Itulah sebabnya banyak keterangan dari Rasulullah SAW tentang bahayanya pujian.

- Kita dipuji orang, sebabnya:
1. Karena kita diberi karunia oleh Allah. Pujian apapun yang datang pada kita pasti yang dipuji adalah karunia allah.
2. Karena Allah menutupi aib, dosa, keburukan, kesalahan, kejelekan kita, sehingga oranglain berprasangka baik pada kita.

- Celakanya kita sering merasa bahwa pujian orang itu adalah hak kita, padahal harusnya segera sadar bahwa ketika pujian itu datang, ini adalah ujian.

- Ujian itu belum tentu bisa lulus, kalau benar menyikapinya bisa lulus, tapi kalau salah menyikapinya bisa gagal.

- Jauh lebih menyelamatkan cacian daripada pujian. 

- Pujian itu nikmat menurut nafsu, disukai orang, bikin addict, sehingga orang ada yang sibuk sekali ingin dipuji.

- Kalau orang sudah tamak kepada pujian tidak ada lagi yang dilakukan, selain terus menerus mencari pujian.  

- Pasti jatuh nya ke topeng, ke cashing. sibuk membagus bagus topeng/ cashing.

- Ada cashing yang bahaya yaitu akting,  pura pura baik, pura pura ikhlas, pura pura ridho, pura pura sholeh, dan ini lebih bahaya daripada sibuk ingin pamer baju, harta, sebab hasilnya adalah menuhankan pujian orang, dan ini musyrik!

- Mengabdi kepada pengabdian makhluk, bukan kepada pengabidan Allah.

- Syirik adalah kezoliman yang sangat besar.

- Ingat hadist tentang 3 orang yang pertama dihisab, amalnya mulia, tapi niat nya bukan untuk Allah, melainkan demi pujian makhluk, maka nerakalah tempatnya.

1. Orang yang pertama dihisab, adalah orang yang merasa berjihad sampai syahid dimedan perang, lalu Allah tampakan nikmat yang Allah berikan dan ia mengakuinya, lalu ditanyakan apa yang ia lakukan? Ya Allah saya sudah berjihad fii sabillah, sampai saya mati di medan perang dan saya lakukan ini lillaahi ta'alaa, lalu Allah berfirman kepadanya, Kadzzabta, dusta kamu!kamu berbohong, kamu berjuang bukan karena Allah tapi kamu berjuang karena ingin disebut pemberani, dan sudah engkau dapatkan didunia sebutan tersebut, dan di akhirat diseret dalam keadaan tertelungkup menjadi ahli neraka.

- Tidak kurang perjuangannya membela Islam, tidak kurang pengorbanannya, tidak kurang pengakuannya, bahkan dihadapan Allah saja mengaku lillaahi ta'alaa, yang kurang hanya satu, tetapi fatal, dia lebih sibuk mencari kedudukan disisi makhluk, penilaian makhluk daripada diterima oleh Allah amalnya, dan uni korelasinya nya nyata antara ayat Al Qur'an dengan hadist.

- Jadi sudah berjuang sampai mati dan dia mengakui. Tapi tidak diterima bahkan diseret menjadi ahli neraka.

2. Orang yang kedua dihisab, adalah orang yang belajar agama dan mengajarkannya, belajar al qur'an dan membacanya, Allah tampakan nikmat yang diberikan kepadanya dan dia mengakuinya, dan dia mengatakan saya belajar agama dan saya mendakwahnya, saya belajar al qur'an dan saya membacanya, dan saya melakukan itu lillaahi ta'aalaa, Allah berfirman kepadanya, Kadzzabta, dusta kamu! bohong, kamu belajar agama dan mengajarkannya agar disebut alim, kamu belajar al qur'an agar disebut qori/ah dan dia diseret ke neraka dalam keadaan tertelungkup. 

- Tidak kurang ilmu agamanya karena dia belajar, tidak kurang fasihnya membaca alqur'an dan mungkin juga hapalannya, tapi mengapa gagal jadi ahli syurga? penyebabnya satu, yaitu dia tidak menjaga hatinya, hatinya lebih suka dipuji makhluk, berkedudukan disisi makhluk dan dia lebih suka untuk kedudukan disisi makhluk, baik dianggap sebagai ustadz, ulama, kiai, dan dia lebih menyukai disebut qori qori'ah, hafidz hafidzah oleh makhluk dan Allah tahu persis isi hati.

- Jadi hati hati ini, serius ini, bagi para ustad/ah, yang mesantren, yang rajin ke majelis ta'lim, yang kuliah didalam dan luar negeri, yang hapal kitab, yang dakwah siang malem, karena ada yang sudah dapat pujian itu didunia, tapi di akherat ada yang diseret tertelungkup jadi ahli neraka, padahal tidak kurang ilmu agamanya, tidak kurang dakwahnya, tidak kurang kefasihannya membaca al qur'an, pengetahuannya, tapi kenapa tidak selamat dari neraka? ternyata karena Allah murka dengan kemusyrikannya, yaitu riya cari kedudukan disisi makhluk.

3. Orang yang ketiga dihisab, adalah orang yang dermawan, yang senang sedekah, kepadanya ditampakan nikmat yang Allah berikan dan dia mengakuinya, lalu dia mengatakan saya sedekah, tidak ada kesempatan untuk bersedekah melainkan saya bersedekah, Allah berfirman kepadanya, Kadzzabta, dusta kamu! kamu bersedekah bukan karena Aku melainkan karen ingin disebut dermawan dan sudah engkau dapatkan itu di dunia, dan diseret jadi ahli neraka.

- Perlu diwaspadai adalah orang orang yang sering memuji, sebab itu yang paling membinasakan.

- Dilarang memuji orang orang yang memang menikmati pujian itu.

- Bahaya terbesar pujian adalah menipu dirinya, lebih percaya pada omongan orang daripada pada apa yang dia ketahui sendiri tentang keburukannya. 

- Makin banyak yang memuji, makin hancur, demi Allah! 

- Orang yang bakal lebih cepet bersihnya adalah yang dicaci maki.

- Allah tahu kotornya pikiran, zinnahnya mata, sia sia nya telinga, munafiknya mulut, maksiat terang terangan, maksiat sembunyi sembunyi, khusyu' tidak shalatnya, ngajinya, ilmunya sudah diamalkan belumnya, Allah tahu itu semua.

- Munafik itu beda didepan dan dibelakang.

- Siapapun yang senang dipuji dengan yang tidak cocok dengan dirinya maka dia sudah membuka pintu untuk syetan seluas luasnya. 

- Sibuk saja PDLT, ada orang gada orang, sama saja karena Allah pasti ada, pasti melihat. 

- Jangan sembarang merekomendasikan orang, sebelum pernah bersama melakukan:
1. Safar 
2. Bermalam 
3. Bermuamalah/ memberikan amanah

Wassalamualaikum,

Yang Paling Sulit

Assalamualaikum,

Yang paling Alloh sukai dari semua amal adalah Dzikrulloh Ta'ala. Alloh menciptakan dunia ini, adalah agar kita bisa diperlihatkan bahwa Alloh adalah Maha Kuasa dan juga Alloh lah yang paling pantas untuk disembah.

Jadi seharusnya yang paling sulit dalam hidup ini adalah, sulit lupa kepada Alloh Ta'ala. Tetapi kenyataan justru kita susah mengingat kepada Alloh Ta'ala, bahkan pada sholat pun terkadang kita lupa kepada Alloh Ta'ala.

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

Jadi kalau ingin belajar Istiqomah maka belajarlah Istiqomah dalam Dzikrulloh Ta'ala. Karena jika kita sudah istiqomah dengan amalan Dzikrullah, maka amalan-amalan lain pun akan mengikuti dengan sendirinya.

Jika seseorang banyak berdzikrulloh, maka pasti Alloh akan membantu segala urusan kita. Karena inti dari masalah kita yang paling besar adalah karena kita sering lupa untuk mengingat Alloh Ta'ala. Padahal Alloh sudah berjanji bahwa Alloh akan menolong siapapun yang bisa mengingat Dia selalu.

Alloh lah yang mengatur segala hal yang ada di jagat raya ini, begitu juga dengan segala aktivitas dan juga permasalahan yang kita dapatkan, pasti Alloh lah yang mengaturnya. Oleh karena itu mintalah pertolongan kepada Alloh, karena Alloh Ta'ala lah yang paling mengetahui cara agar menyelesaikan permasalahan kita.

Perbuatan yang sangat sia-sia adalah seseorang yang lisannya sibuk dengan Dzikrulloh, tapi hati dan tujuannya bukan kepada Alloh Ta'ala. Justru cenderung hanya ingin dilihat dan dipuji oleh orang lain. Maka perbuatan itulah yang merusak amalan dzikrulloh seseorang, bahkan dibenci oleh Alloh Ta'ala.

Cukuplah dengan Dzikrulloh yang sudah diajarkan oleh Rasulullah, karena sudah banyak cara Dzikrulloh yang diajarkan oleh Rasulullah. Maka lakukanlah dengan hati yang  benar, tulus hanya kepada Alloh Ta'ala. Serta pada tempat dan waktu yang sesuai. Jangan sampai orang lain merasa terganggu kepada apa yang kita lakukan.

Mengamalkan perintah Alloh adalah Dzikrulloh, selama niatnya hanya kepada Alloh  Ta'ala. Bukan untuk perkara dunia apalagi diniatkan agar bisa dipuji dan dikagumi oleh orang lain. Karena jika perbuatan Dzikrulloh diniatkan agar bisa dikagumi dan dilihat oleh orang lain, maka perbuatan ini adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Alloh Ta'ala.


Jadi kalau ingin dzikrullah tidak cukup dari hal batiniyah saja tapi juga yang terpenting adalah dari hati seseorang itu sendiri. Hati harus selalu ingat kepada Alloh Ta'ala dan jangan sampai hati ini berpaling kepada selain Alloh Ta'ala. Apalagi yang menjadi niat adalah dari pujian dan kekaguman orang lain.

Wassalamualaikum,

Rumus Sederhana

Assalamualaikum,

Nikmat itu bentuk apapun juga hanya Allah pemiliknya, mau berlari ke penjuru bumi manapun, mengiba kepada siapapun tetap satu-satunya pemilik takdir, pemilik karuni hanyalah Allah Ta'ala. 

Oleh karena itu hidup ini disederhanakan saja, bagaimana caranya kita ini menjadi orang yang disukai Allah Ta'ala. 

Ada 3 rumus sederhana:

1. Barangsiapa yang memperbaiki hatinya Allah akan memperbaiki lahirnya

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

2. Barangsiapa yang memperbaiki urusannya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki urusannya dengan manusia. 

Orang yang dekat dengan Allah niscaya akhlak nya akan baik dan orang yang baik akan disukai oleh manusia lainnya bahkan binatang sekalipun. 

Baik dengan Allah itu harus baik yang asli bukan baik karena:
Agar dianggap oleh orang lain kita ini orang baik
Agar orang lain jadi baik kepada kita
Agar orang lain tidak berbuat jelek kepada kita
Agar menjerat orang agar berhutang baik budi kepada kita

3. Barangsiapa yang memperbaiki akhiratnya, dunia akan melayaninya


Jadi misalkan kita punya uang dan kita gunakan untuk menjadi bekal pulang ke akhirat tapi jangan lupakan hak-hak kita di dunia seperti makan, pakaian dll.

Wassalamualaikum,