Profil Eco Pesantren Daarut Tauhiid


Profil Eco Pesantren Daarut Tauhiid

Assalamualaikum,

Rumah Tauhiid Kedua. Jika Daarut Tauhiid Geger Kalong adalah pusatnya, Eco Pesantren adalah rumah kedua dari seluruh pusat kegiatan kepesantrenan yang ada di Daarut Tauhiid. Hal ini wajar, karena fasilitas yang ada di pusat lebih banyak gedung yang produktif dalam bidang ekonomi. Sementara tempat ini adalah yang bisa dikatakan sebagai pesantren, karena terpusat dan tidak terlalu ramai dengan jamaah luar ataupun warga sekitar. Bagi yang mendambakan kedamaian belajar di pesantren, tempat ini sangat cocok menjadi pilihan.

Lokasi Eco Pesantren Daarut Tauhiid

Awalnya, memang ketika menginjakan kaki disini, agak seram, karena jauh dari peradaban kota. Butuh waktu 15 menit dari geger kalong, ataupun 30 menit dari pusat kota Bandung. Ojek online pun agak jarang mau pick up kesini, karena jarak yang memisahkan. Tapi, itu dulu. Tahun 2013-2015. Sejak tahun 2015, Pesantren yang terletak di Kampung Pangsor, Desa Cigugur Girang ini sudah sangat berkembang pesat. Dulu, yang hanya bebatuan dan pohon pohon besar, berubah menjadi lebih manis dengan gedung khas dari kayu dan masjid yang berdiri kokoh ketika masuk ke area ini. 

Ketika masuk dari gerbang depan, kita akan disuguhkan jalan yang cukup menanjak untuk berhenti di pemberhentian awal, yakni Masjid Rahmatan Lil Alamien, tapi santri lebih suka menyebutkan dengan Masjid Eco. Masjid yang sangat khas dan spesial karena mihrabnya dikelilingi kolam ikan yang sangat menentramkan, dengan desain depan masjid terbuka tanpa tembok, sehingga kita bisa melihat langsung pohon rindang di luarnya. Dekat dengan masjid, sekarang berdiri asrama tahfidz SMA yang masih di huni oleh Santri Program untuk jenjang SMK. Sangat familiar untuk santri disana, dengan desain berwarna kuning mengkilat dan berbentuk barak per kelas.

Setelahnya, kita akan disuguhkan jajaran pohon kayu manis asri yang santri sebut dengan Lapangan Berdebu, karena akan sangat dusty alias berdebu jika masuk di musim kemarau. Dibawah pohon tersebut, ada gedung iconic milik SD Daarut Tauhiid dalam menjalankan aktivitas nya sehari-hari. Gedung yang merupakan mirip rumah bilik ini, hanya ada sati di pesantren.

Lebih jauh lagi, setelah melewati bunderan (yang wajib dilewati muter), pandangan kita akan merasakan feel yang sangat berbeda apabila kita mengunjungi pesantren tradisional ataupun pesantren modern lainnya. Jalan lurus menanjak sudah siap kita lewati untuk menyelesaikan perjalanan menyusuri kawasan ini. 

Gedung Eco Pesantren Daarut Tauhiid

Gedung Abu Bakar ash Siddiq, menjadi salah satu gedung paling mewah di Eco Pesantren, karena dibuat menggunakan kayu yang hanya dililit oleh serat kayu lainnya (Maaf kalau salah ya). Dan gedung ini selalu dijadikan objek penelitian oleh mahasiswa ITB dan kampus lainnya, karena sangat unik namun kokoh. Sebelahnya, berdiri gedung Umar bin Khotob yang terdiri dari 3 lantai, disusul Gedung Utsman bin Affan, yang juga tiga lantai.

Gedung-gedung yang ada di kawasan Eco Pesantren mungkin akan sangat dirasa spesial karena ada Gedung Ali bin abu Thalib yang menjadi asrama bagi santri program SMP. Mirip dengan asrama di sebelahnya, yakni asrama untuk santri program SMA, Gedung ini terlihat kokoh dengan pagar besi kuning, dan pilar baja hitam di sekelilingnya. ini menjadi barak spesial para santri, dan menjadi pusat kegiatan kepesantrenan yang ada di Eco pesantren.

Gedung yang lebih terlihat modern adalah gedung yang dijadikan sebagai pusat kegiatan belajar mengajar. Gedung dengan desain putih dan abu ini berdiri gagah dengan 6 lantai untuk kegiatan belajar santri dari jenjang SMP, SMA dan SMK. Gedung ini merupakan hibah dari pemprov Jawa Barat yang diresmikan pada tahun 2015 oleh Ahmad Heryawan.





Daarus Sunnah Eco Pesantren Daarut Tauhiid

Dan yang menjadi The Most Special Thing dari Eco Pesantren ini adalah Kuda. Karena Aa Gym sering merekam kegiatan berkuda dan memanahnya di tempat paling ujung di kawasan ini, yaitu Daarus Sunnah, Eco Pesantren lebih di kenal dengan wisata berkuda nya. Sudah hampir beberapa kali diliput oleh media televisi nasional hanya untuk melihat kegiatan berkuda dan memanah disini. Santri program pun bisa dengan leluasa merasakan fasilitas mewah ini, yang mungkin orang lain belum bisa merasakannya.

Dari semua deskripsi di atas, bagi saya yang paling sangat dirindukan dari kawasan ini ialah udara segar ketika menjalankan aktivitas belajar mengajar dan kepesantrenan. Banyak pesantren yang menawarkan fasilitas mewah, namun tidak nyaman karena udara dan polusi yang menganggu mood pembelajarnya. Tapi, eco pesantren menawarkan sebuah rumah yang menuntun kita untuk mengingat Allah dengan tawaran suasana yang menenangkan dan menentramkan mood kita.

Jazakallah
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum 

0 comments:

Post a Comment