Profil Masjid Rahmatan Lil Alamien Eco Pesantren


Profil Masjid Rahmatan Lil Alamien Eco Pesantren

Assalamualaikum,

Menginjakan kaki di Eco Pesantren berarti wajib memasuki dan sholat di masjid dengan desain berbeda dengan masjid lainnya, yaitu Masjid Rahmatan Lil Alamien. Santri menyebutnya dengan masjid eco. 

Masjid ini di desain sangat intuitif dan unik. Berbeda dengan masjid lainya, masjid eco menggunakan material kayu sebagai lantai mesjid utamanya. Mesjid ini mempunyai dua lantai dengan desain kotak. Lantai utama sebagai pusat kegiatan peribadahan, dimulai dari sholat berjamaah, kajian/tausiyah, halaqah santri dan kegiatan kepesantrenan lainnya. Sementara lantai dua biasanya di pakai untuk sholat akhwat atau kegiatan menghafal Qur’an dan Halaqah.

 

Keunikan Masjid Rahmatan Lil Alamien Eco Pesantren

Yang menjadi hal paling unik dari masjid ini ialah dari Mihrabnya. Mihrab masjid ini sangat terbuka dan artistik. Mihrab langsung berhadapan dengan kolam ikan koi yang sangat menenangkan, dan di tutupi oleh kaca besar yang jernih sehingga bisa melihat pepohonan yang berada di luar masjid. Tepat dihadapan imam ketika sedang melaksanakan sholat. Mihrab ini mungkin satu-satunya mihrab dengan desain bertemakan alam dan modern dalam satu waktu. 

Secara keseluruhan, desain warna masjid ialah putih tulang, yang menandakan kebersihan dan keeleganan dari masjid. Tidak ada tembok yang menjadi ciri utama sebuah gedung atau masjid. Tapi sekeliling dari masjid di desain menggunakan kaca yang sangat kuat. Bahkan untuk pintu sekalipun. Sehungga, tidak ada sekat antara jamaah yang berada di lantai mesjid utama dan selasar masjid. 



Lantai dua dari masjid pun di desain serupa. Yang membedakan dengan lantai utama ialah pagar kaca yang menjadi batas keselamtatannya di tuliskan Asmaul Husna. Sehingga, terlihat sangat kuat dan kokoh ketika dilihat dari bawah lantai utamanya. Dan, langit-langit tengah dari masjid pun terbuat dari kaca yang membuat cahaya matahari bisa masuk ke dalam masjid dengan sangat indah. Awan-awan putih yang melewari langit atas masjid pun bisa sangat terlihat artistik dari kaca tersebut.


Payung Raksasa Masjid Rahmatan Lil Alamien

Beranjak keluar masjid, ada sebuah halaman yang disulap menjadi sebuah area sholat dengan di tutupi payung raksasa mirip dengan yang ada di Mesjid Nabawi. Walaupun, tidak bisa dibuka tutup seperti di Madinah. Tapi, desain ini pun menjadi yang pertama bagi masjid yang di jadikan masjid utama di sebuah pesantren.

Secara singkat, masjid yang terletak di dekat gerbang Eco Pesantren ini sangat populer di kalangan samtri karya daarut tauhiid. Mesjid kedua yang menjadi pusat kegiatan pesantren daarut tauhiid ini selalu diisi dengan kajian Aa Gym setiap akhir pekan dan awal bulan. Harapan besar dari masjid ini ialah bisa melahirkan generasi pemimpin yang bertauhiid dari setiap kegiatan yang dilaksanakan di masjid ini.

Jazakallah,
Wassalamualaikum, 

0 comments:

Post a Comment