Review: iPhone 5S yang lebih baik dibanding Android sekelasnya



Assalamualaikum,

Tahun 2017 menjadi akhir pengalaman kami menggunakan smartphone Android. Sejak 2011, beli Galaxy Mini, sampai ke Xiaomi dan Infinix, sudah menjadi bagian dari hidup, alias Daily Driver. Tidak pernah ada dalam benak untuk beli hape iPhone karena sudah tercuci otak kami dulu bahwa iPhone itu ribet dan terlalu eksklusif sehingga sulit kalau untuk jadi daily driver.

Takdirnya, hape kami Xiaomi hancur lebur dan harus ganti ke infinix. Tapi ternyata, itu hape kayanya tidak seperti smartphone. Asa aneh aja, Jadi, memilih membungkam Android dan banting stir ke iPhone. Pilihanya banyak saat itu. Ada iPhone 6s dan 7, tapi harganya masih melambung di atas langit. Jadinya, milih hape yang keluaran 2013, di beli 2017. Nggak make sense, tapi takdir Allahnya begitu. Alasan lainya, budget yang sesuainya hanya untuk iPhone 5s. Fix beli dengan harga 4,2 juta untuk hape kecil keluaran 4 tahun lalu saat itu. Tapi, bodo amat. Yang penting ganti hape.

Subhanallah, setelah megang for the first time in forever, asa enakeun, mewah, megah dan compact Aja di tangn teh, fix saat itu bilang, Hidupku sudah berubah. Itu beneran fakta. Karena banyak perubahan dalam hidup ketika sudah memulai menjalankan device ini sebagai daily driver:
  1. Ngebut
Sebelumnya, tidak pernah ada hape Android yang bisa sengebut hape iPhone 5S. RAM hanya 1GB, layar hanya 4 inchi, tapi anti nge-lag. Semua buka aplikasi lancar, buka browser enakeun dan scrolling media sosial pun asa ga mengecewakan. Untuk games ga bisa di review, karena nggak pernah main game di hape ini.

  1. Kamera
Ada kalanya hape tahun 2013, sepertinya akan punya kamera yang jelek sekali. Tapi, sekali lagi, feeds instagram saya malah jadi rapi, insta stories saya jadi lebih meyakinkan kalau pake hape ini. Hape dengan resolusi hanya 8MP dan 1,2 MP ini pun saya bawa ke beberapa tempat liburan, tanpa harus bawa kamera DSLR karena kualitasnya sudah sangat profesional. Hape android kameranya suka tidak enak di lihat hasilnya atau terlalu ganteng karena bawaan aplikasi hapenya. Sekali lagi angka MP kamera, nggak ngaruh disini. 

  1. Hemat Baterai
Angka hanya sebuah angka saja jika di iPhone. Karena RAM kecil tapi ngebut, MP kamera kecil, termasuk juga dengan baterai. Hanya 1560 MAH, kalah telak dengan baterai hape di zamanya yang mencapai 4000 MAH, tapi masih aja hemat, karena hanya dua kali ngecas dalam sehari. itu sudah dipakai sebagai daily driver yang pasti penggunaanya bisa mencapat 16 jam sehari. 

Semua itu adalah pengalaman pribadi yang rasanya tidak ada yang berlebihan dari review ini. Merasakanya secara langsung, dan selalu berdampingan setiap hari, membuat hape ini tidak mau dijual. Bahkan, untuk upgrade ke iPhone generasi berikutnya pun sedikit berat. 2 Tahun sudah cukup bagi kami untuk menjadi pasangan serasi. Dan konklusinya, harga memang tidak akan membohongi kualitas. iphone bukan hanya masalah brand, tapi kualitas yang ditwarkan memang sudah sebanding dengan harga.

Jazakallah,

Wassalamualaikum,

0 comments:

Post a Comment