Aa Gym: Nikmat yang diberikan kepada Manusia

Assalamualaikum,

 "Maksiat ataupun dosa yang menimbulkan rasa rendah diri dan membutuhkan rahmat Alloh, lebih baik daripada perbuatan taat yang membangkitkan rasa sombong, ujub, dan besar diri."

Ini bukan dosanya yg lebih baik, tapi menyikapi dosanya. Dia berlaku salah, lalu remuk hatinya. Menyesal, malu, takut, dan akhirnya merunduk, mengharap rahmat Alloh, ampunan Alloh, pertolongan Alloh. Itu lebih baik dibandingkan orang yang  banyak ibadah, banyak ilmunya, banyak taatnya, tapi menyikapi ketaatannya itu jadi sombong, takabur, ujub. Jadi bukan taat nya yg buruk, tapi salah menyikapi karunia Alloh, ketaatan , orang bisa taat itu karunia Alloh.

Masih ingat ilmu:

 "لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ ِ".

Kita tidak ada kemampuan untuk menghindari maksiat tanpa pertolongan Alloh, juga kita tidak punya kemampuan untuk taat kecuali dengan pertolongan Alloh. 

Jadi kita bisa menghindari maksiat itu klo Alloh menolong kita, dan kita jugabisa be buat taat juga dengan pertolongan Alloh.

Adakalanya orang tergelincir berbuat dosa,  tapi sesudah itu taubat nasuha . Dosanya mungkin sedikit, tapi taubat nasuhanya bisa menggerus semua dosa-dosa  yang lalu. 

Jadi mana yang harusnya lebih mengharapkan rahmat Alloh, ketika berbuat dosa, atau ketika berbuat taat? 

Dua-duanya , tapi yang mudah membuat kita tergelincir hati klo tidak serius adalah ketaatan.

Jadi kita-kita yang di berikan ujian bisa taat kepada Alloh itu harusnya lebih sungguh-sungguh  minta tolong kepada Alloh.  Maka jangan anggap remeh orang yang bertaubat, karena boleh jadi remuk haatinya itu lebih di sukai Alloh.
--------------------------------------------------
Jadi sebelum nikmat-nikmat yg lain, nikmat yang di berikan kepada kita adalah :
 1. Nikmat penciptaan

Karena kalau kita tidak di ciptakan, tidak ada kita ini. Dan tidak ada nikmat yang lain. 

 2. Nikmat Pemeliharaan

Kita dipelihara oleh Alloh, dari sejak dari janin sampai sekarang  kita di pelihara oleh Alloh. Makanya orang yang menderita itu bukan kurang karunia, tapi kurang syukur. 
Akal ini yang paling utama untuk:
1. Mentadaburi Al Quran
2. Menafakuri kejadian-kejadian (hikmahnya)
3. Menafakuri karunia
4. Mentafakuri Dosa
5. Mentafakuri bekal untuk kematian.

 3. Nikmat Hidayah 
 4. Nikmat Sehat 
 5. Nikmat bisa berkumpul dengan orang-orang baik

Jazakallah

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

0 comments:

Post a Comment