Zuhud

Assalamualaikum,

Dari 'Abdul Abbas bin Sa'ad ra. Ada yang berkata kepada Rasulullah saw., ia berkata: "Wahai Rasulullah beritahu aku satu amalan yang jika aku mengamalkan nya aku dicintai Alloh dan dicintai manusia?"
Rasulullah saw bersabda: "Zuhud lah terhadap dunia niscahya engkau akan dicintai Allah. Zuhud lah terhadap apa yang dimiliki orang (manusia) niscahya engkau akan dicintai manusia.

1. Zuhud terhadap Dunia
Orang yang zuhud terhadap dunia bukan berarti orang yang tidak memiliki dunia, sedang kita tinggal di dunia.
Zuhud itu kita lebih yakin dengan apa yang ada didunia ini semuanya dalam genggaman Alloh dan janji Alloh dari pada apa yang ada dalam dirinya.

Kemulian yang ada disisi Alloh adalah ketaqwaan, karna dari itu jabatan, pangkat dan lain nya menjadi tidak ada apa" nya ketika hanya bersandar kepada selain Alloh. Dan yang menjamin hidup kita ya Alloh dengan kita punya harta dan segala nya itu semua yang menjamin Alloh. Alloh akan dengan mudah nya mengambil nya kembali kapan pun Alloh suka dan Alloh akan dengan mudah memberikan jika Alloh mau.

Jika kita ingin dicintai Alloh maka kita harus tau bahwa dunia dan segala isi nya adalah milik Alloh, dan di titipkan kepada kita sesuka Alloh. Tidak usah pandai ingin jadi kaya karna yang kurang pandai pun bisa kaya karna izin Alloh dan kekayaan bukan lah tanda kemuliaan.
Jangan ingin kaya tapi kita harus merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan harta yang kita miliki yang penting berkah.
Merasa cukup itu bagaimana tingkat ketawakalan kita kepada Alloh, semakin kita bulat tawakal kepada Alloh maka kita tidak akan keberatan ketika apa yang kita miliki diambil Alloh, diangkat Alloh karna dia yakin bahwa harta ini semuanya milik Alloh.

Dan dengan harta yang dia miliki:
1. Ketika melimpah tidak jadi sombong
2. Ketika sedikit tidak jadi minder
3. Liat orang lain tidak iri sama sekali
4. Dan ketika dia ditahan dia bersabar
5. Ketika rezeki nya diambil dia ridho
Orang yang Tawakal itu dicintai Alloh.

2. Zuhud terhadap Manusia
Jangan ngarep-ngarep lah dari manusia tapi ngarep-ngarep lah dari Alloh. Jangan ingin selalu diberi dan jangan ngarep-ngarep diberi, jaga lah izzah kita dan kehormatan kita.
Karna dari kita selalu ngarep-ngarep dari orang bisa jadi Alloh buat tidak suka dengan kita, hanya orang" yang Ikhlas lah yang dapat disukai.

Banyak minta ke orang tidak disukai tapi kalau banyak minta ke Alloh makin dicintai.

Sering minta ke orang menjadi tidak mulia dan terlihat rendah tapi ketika kita sering memberi itulah letak kemuliaan kita.

Wassalamualaikum,

0 comments:

Post a Comment