Kisah Macan Tutul dan Bayi Kera

Assalamualaikum,

Hikmah dari cerita macan tutul dan bayi kera. 
Saat macan tutul sedang menerkam seekor kera.  Tidak sengaja seekor kera itu memiliki bayi,  tetapi macan tutul itu bukan ingin memakan bayi kera itu,  sebaliknya macan tutul itu malah merawat dan menjaga anak kera tersebut dengan penuh kasih sayang.

Tayangan ini bukan kebetulan, 
Pasti Alloh mentakdirkan adanya tayangan ini pasti agar kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Betapa seekor hewan buas pun bisa menyayangi seekor bayi yang bahkan bukan dari jenisnya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah memiliki 100 rahmat. Salah satu di antaranya diturunkannya kepada kaum jin, manusia, hewan, dan tetumbuhan. Dengan rahmat itulah mereka saling berbelas kasih dan menyayangi. Dengannya pula binatang liar mengasihi anaknya. Dan Allah mengakhirkan 99 rahmat untuk Dia curahkan kepada hamba-hamba-Nya pada hari kiamat.” (Muttafaq ‘alaih) 

Begitu banyaknya karunia rahmat Alloh yang dibagikan kepada seluruh makhluknya. Bahkan binatamg buas pun bisa sampai menyayangi mangsanya, binatang buas saja bisa sebegitu sayangnya kepada hewan lain, bagaimana kasih sayang rahmat Alloh, yang Alloh berikan kepada kita.

Jika kita mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah maka ingatlah 3 hal ini.

1. Ingatlah tidak ada yang lebih menyayangi kita lebih daripada sayangnya Alloh kepada kita.
2. Tidak ada yang lebih dekat, yang paling mengerti tentang kita.
3. Tidak ada yang bisa menolong hidup kita selain Alloh. Alloh Yang Maha Kuasa atas segalanya.

Begitu lah,  betapa kasih sayang Alloh itu selalu ada dekat dengan kita, seperti nama sifat Alloh yang selalu kita baca dalam kalimat basmallah bahwa Alloh itu
Ar Rahman : Yang Maha Pengasih
Ar Rahim : Yang Maha Penyangang

Jadi karunia Alloh ini meliputi Ar Rahman & Ar Rahim. 

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْۚوَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَا نْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَۖفَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚفَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 159)

Kita punya akhlak baik pun. Itu sesungguhnya karena rahmat dari Alloh. Mungkin jika kita fikirkan kembali,  setiap amal baik yang kita lakukan itu bisa jadi hanya sedikit sekali yang benar benar ikhlas, maka kejarlah rahmat Alloh agar Alloh menolong kita,  dengan cara 

"Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat."
(QS. An-Nur 24: Ayat 56)

"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Alloh sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 56)

Sesungguhnya rahmat Alloh sangat dekat dengan orang orang yang berbuat baik. 

Maka agar kita bisa maksimal saat berbuat baik untuk mengharap rahmat Alloh, Kita harus memiliki 3PRO

1. PROAKTIF dalam berbuat baik, jangan menunggu untuk berbuat baik,  tapi carilah setiap jalan yang bisa menjadi jalan kita menebar kebaikan. "Tolong lah orang sebelum dia minta tolong."

2. PRODUKTIF jangan puas dengan sekali berbuat baik, teruslah berbuat baik jika memang ada kesempatan untuk kita berbuat baik. Makin banyak kebaikan yang kita lakukan jika kita ikhlas maka berkah hidup kita. 

3. PROFESSIONAL setiap berbuat kebaikan itu harus secara professional, dilakukan dengan pelayanan yang sangat baik. 


Hidup kita ini tidak akan pernah bahagia jika kita tidak mendapat rahmat dari Alloh,  dan rahmat Alloh itu dekat dengan orang orang yang senantiasa berbuat baik. Maka teruslah berbuat baik, lakukan yang terbaik agar Alloh meridhoi kita dan di naungi oleh rahmatNya, berharap semoga nanti diakhir hayat kita mendapatkan husnul khatimah. Maka jika ingin hidup kita berakhir dengan baik,  maka teruslah berbuat baik. 

Wassalamualaikum,

0 comments:

Post a Comment