Yang Paling Bahaya

Assalamualaikum,

Yang paling bahaya penyakit lahir atau penyakit hati ? Yang paling bahaya adalah penyakit hati. Karena kalau penyakit lahir pasti akan cenderung terbuka dan ada rasa untuk dilihat orang, tapi kalau memiliki penyakit hati maka akan cenderung dia akan menutupi dan akan melawan jika ada yang memberi tahu akan penyakit hati tersebut.

Keunggulan dari penyakit lahir adalah bisa memberikan kesempatan lebih dalam kesabarn, jika dia bisa ridho. Tapi kalau penyakit hati, orang akan cenderung resah di dunia, lalu amal berantakan, dan juga di akhir akan susah dalam bertanggung jawab di akhirat kelak.

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا لَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا  ۗوَاِ نَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik."

(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 69)

Jadi memang kuncinya adalah bagaimana kita bisa benar-benar bermujahadah dalam kebaikan. Dan dari kebaikan itulah kita akan mendapatkan limpahan kebaikan.

Yang paling perlu kita jaga dan perhatikan adalah jangan sampai kita merasakan penyakit hati, yaitu "SIMUNTAKI UCIDUN"

1. Syirik
2. Munafik
3. Takabur
4. Dengki
5. Ujub
6. Cinta dunia

Jangan pernah kita sibuk menilai orang lain, karena ketika kita sibuk melihat keburukan orang lain, maka kita akan cenderung lupa akan keburukan diri kita sendiri.

Dan dari keburukan yang paling besar adalah keburukan dalam bentuk syirik, walaupun itu syirik kecil. Apa contoh syirik kecil ? Yaitu berkeinginan melakukan kebaikan karena ingin dilihat oleh orang lain, dan meng-Illah kan hal lain selain Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

Jadi jika hati ini ingin menjadi tenang, maka upayakan segala sesuatu hanya berharap kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Dan janji kebaikan Alloh Ta'ala akan diberikan kepada umatnya yang benar-benar berusaha untuk bisa mendapatkan ridho dan pujian Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Ada tingkatan-tingkatan dalam menerima ilmu-ilmu kebaikan:

1. Belum mengetahui ilmu
2. Sudah mengetahui ilmu
3. Sudah mengajari ilmu

Dan yang paling bahaya adalah orang-orang yang mengajari ilmu kepada orang lain, dan dia tidak melakukan kebaikan tersebut.


Oleh karena itu waspadalah kepada penyakit ilmu yang kita tidak ingin akui, karena itu akan membuat hati resah dan segala sesuatu akan menjadi rusak. Dan berusahalah agar kita bisa memahami dan mengaplikasikan segala sesuatu hanya kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Wassalamualaikum,

0 comments:

Post a Comment