Aa Gym: Berbaktilah, Sebelum kita menyesal!

Assalamualaikum, 

Pesan yang selalu disampaikan oleh Ibunda Aagym memang beliau tidak pernah ingin menyusahkan anak cucunya, walaupun mau wafat juga sangat memohon kepada Alloh untuk tidak menyusahkan.

Banyak hikmah dari setiap kejadian, tentu saja setiap orang tua mempunyai kelebihan dan kekurangan. Di usianya yang sudah mulai menua, ibunda yang terkena sakit diabetes selalu berusaha bangun lebih awal dari anak-anaknya untuk melakukan sholat tahajud. Dan semakin hari lebih banyak mengisi waktunya dengan membaca al-quran walaupun sebelah matanya sudah tidak dapat melihat karena sakit sebelumnya.

Dan kalau mendoakan sangat panjang, karena sangat yakin bahwa Alloh lah satu-satunya tempat meminta dan Alloh lah yang kuasa melakukan apapun yang dikehendaki-Nya. Tentu saja ada kekurangan dan kesalahan, semoga ini menjadi kelapangan hati bagi sanak saudara, keluarga, tetangga, sahabat-sahabatnya dan siapapun yang berinteraksi dengan beliau untuk bisa memaafkan dan mendoakan agar Alloh mengampuninya. Aamiin

Saudara-saudaraku sekalian, memang sedih sekali tidak bisa mendampingi di akhir hayatnya, saat memandikan, saat penguburan, tapi ini sudah takdir yang harus dijalani. Teringat pada waktu umroh kemarin kamar bersebelahan, sehingga Aa berada di baitullah ini masih terbayang. 

Oleh karena itu, JANGAN MENYIANYIAKAN KEBERSAMAAN, kita tidak pernah tahu saat kita berpisah apakah kita akan bertemu lagi atau tidak. Jangan pernah menyia-nyiakan saat bersama, bersama keluarga, bersama orangtua, bersama anak, bersama sahabat-sahabat, jadikanlah setiap pertemuan yang terbaik karena belum tentu akan ada perjumpaan lagi sesudah itu. Seperti sekarang berarti keberangkatan kemarin itu adalah pertemuan yang terakhir, bisa yang kita tinggalkan yang meninggal atau kita yang meninggal.

Jangan pernah menyia-nyiakan kebersamaan. Usahakan setiap pertemuan adalah yang terbaik, dengan niat yang terbaik, dengan cara terbaik, dengan kesan terbaik, agar jika tidak berjumpa lagi hanya berkesan kebaikan. Sekarang, Aa membayangkan betapa sang ibunda walaupun menggunakan kursi roda tetap keluar dari rumah, melepas ingin melihat anaknya walaupun hanya di pintu, memaksakan diri, rupanya itulah tatapan terakhir, lambaian tangan terakhir dan tidak akan pernah ada lagi kejadian itu di dunia ini, karena beliau sudah ada di alam yang lain. Jangan pernah sia-siakan kebersamaan.

Yang kedua, JANGAN PERNAH MENUNDA KEWAJIBA. Karena kita tidak pernah tahu akan ada kesempatan atau tidak jikalau kita melambat-lambatkan, menunda-nunda, seketika Alloh mengingatkan kewajiban kita, seketika itulah kita segera lakukan kewajiban kita, jangan menunda-nunda. Jangan sampai ajal yang memotong kita dengan kewajiban.

Yang ketiga, JANGAN PERNAH MENUNDA TAUBAT. Karena kita tidak tahu kapan mati, dan yang mengancam hidup kita hanya satu, yaitu dosa-dosa kita. Kita seperti membesarkan, memberi makan seekor ular yang ular itu akan memakan kita. Itulah dosa, kalau kita biarkan membesar maka akan mencelakakan kita. Keselamatannya adalah memperbanyak tobat.

Yang keempat, JANGAN MENGANGGAP REMEH MAKSIAT. Karena jangan sampai kita mati dalam keadaan berbuat dosa dan maksiat. Betapa banyak kita mendengar orang yang dimatikan oleh Alloh dalam keadaan berbuat maksiat, dosa, durhaka, ada yang berzina, ada yang memakan harta haram, ada yang pemabuk, ada yang kena narkoba, ada yang sedang melakukan perbuatan keji, naudzubillahimindzalik. Hindari maksiat, jangan sampai kita dimatikan dalam keadaan maksiat.

Dan yang terakhir, jikalau kita ingin husnul khatimah akhir yang baik. Maka JADIKANLAH WAKTU KITA INI DENGAN SESUATU YANG BAIK,  isi dengan kebaikan dan kebaikan, mata lihatlah yang baik, telinga dengarlah yang baik, mulut bicaralah yang baik, berbuatlah yang baik, hati yang baik, hati yang ikhlas, hati yang hanya mengharapkan keridhoan Alloh, hati yang bersih dari ujub, riya, takabur, dengki. Sekalipun orang berbuat kurang baik kepada kita, kita tetap lakukan yang terbaik. Karena kita akan dimatikan oleh Alloh insyaaAlloh dengan apa yang biasa kita lakukan.

Barangsiapa yang di akhir kalamnya mengucapkan kalimat Laa illaha illallah, Alloh masukan dalam surga. Berusaha keras mendekatkan diri kepada Alloh, maka Alloh akan hadiahkan di akhir kalamnya Laa illaha illallah.

Semoga bermanfaat,

Semoga Alloh meridhoi dan menjadikan amal ibadah

Wassalamualaikum

(Resume Kajian Aa Gym)

0 comments:

Post a Comment