Assalamualaikum,
Mengapa umat islam banyak yang belajar islam tapi perilakunya belum sesuai dengan yang dipelajarinya?
1. Boleh jadi kita belajar islam dari awal niatnya kurang tepat. Niatnya bukan karena ingin dekat dengan Alloh tapi justru ingin dunia saja. Maka wajib bagi kita periksa niat kita untuk belajar islam itu untuk apa.
2. Ilusi ilmu, jadi kita tahu ilmu dan kita merasa sudah berbuat hanya dengan tahu saja. Tidak jarang ilmu itu menjadi bahan bertengkar, harusnya ilmu itu jadi bahan tukar pikiran dan berbeda pendapat tidak harus identik dengan bertengkar.
3. Sibuk dengan amalan lahiriah saja seperti sholat kita sudah datang lebih awal dari rumah ke masjid dan mengamalkan shalat dengan benar tapi ada yang lupa satu yaitu amalan batiniahnya saat sholat tidak hanya gerakan dan bacaan tapi hati nya pun harus khusuk.
Jadi menuntut ilmu dan ibadah itu membuat hati kita menjadi bersih.
Penyakit yang bahaya adalah sombong, ciri orang sombong adalah mendustakan kebenaran dan menganggap remeh orang lain.
Oleh karen itu tidak cukup hanya belajar agama kita harus mulai bermujahadah membersihkan hati jika itu tidak di lakukan walaupun di masjid melaksanan shalat belum tentu menyelamatkan.
Semoga kita memiliki keseriusan untuk menilai diri kita dengan jujur jangan terkecoh oleh pangkat dan jabatan.
Ada 5 cara untuk menilai diri adalah
1. Jujur diri
Cobalah catat keburukan-keburukan diri sendiri jangan ada yang baca selain diri kita sendiri dan tafakuri.
2. Manfaatkan orang-orang yang dekat dengan kita
Tanya kepada orang terdekat yang sangat mengenal diri kita dengan jujur bagaimana peeilaku kita.
3. Datanglah ke yang ahli kepada orang-orang yang lebih baik dari kita
4. Manfaatkan orang-orang yang tidak menyukai kita
Karena meraka selalu mencari kesalahan-kesalahan kita dan menyebarkan nya kepada yang lain.
5. Belajar lah dari fenomena yang terjadi di sekitar kita.
Wassalamualaikum,
0 comments:
Post a Comment