Assalamualaikum,
Sebaik-baiknya manusia adalah yang punya manfaat yang besar, dan seseorang menjadi lebih besar manfaatnya untuk orang lain kalau dia memasuki wilayah nalurinya naluri pejuang yang senang berjuang.
Dan tahapan menjadi pejuang itu ada tahapan sebelumnya:
1. Diawali dengan adanya kepekaan, peka melihat sesuatu yang harus di lakukan, kadang kalau tidak peka orang tidak akan berbuat. Seperti orang yang biasa hidup bersih, ketika melihat sampah dia merasa tidak nyaman di hatinya. Kepekaan melihat masalah, kepekaan melihat potensi masalah ini akan mengawali seseorang untuk bisa peka peduli, karena ada juga yang melihat sampah tapi tidak peduli. Nah ada orang peka kemudian dia peduli, dan sesudah peduli dia akan masuk ke tahap selanjutnya berbuat memungut sampah, dan berjuang dia akan mengajak yang lain untuk hidup bersih.
2. Peduli
3. Berbuat
4. Berjuang
Berarti sekarang kita harus mengasah kepekaan kita, karena orang yang tidak peka dia tidak akan peduli, tidak akan berbuat, tidak akan berjuang. Jadi sahabat-sahabat sekalian itu lah pentingnya mengasah hati kita terus menerus, karena semakin bersih hati kita maka semakin peka, alarm hati kita akan terus berbunyi melihat sesuatu yang salah, melihat sesuatu yang kurang, seperti banyak orang yang parkir sembarangan tapi tidak peduli, harusnya kita sudah mulai peka, ini parkir sembarangan, ini menghalangi jalan, orang yang jalan kaki pun menjadi susah, harus ada kepekaan dulu melihat sebuah masalah. Kemudian peduli, tidak boleh acuh begini saja, ini harus di perbaiki, ini sudah kepedulian.
Lalu berbuat mulai, "dari siapa maaf yang punya kendaraan ini", nah ini sudah mulai berbuat "bisa kita ke pinggir kan sedikit pak? Supaya tidak macet dan orang yang jalan kaki tidak terhalangi", lalu sesudah itu berjuang komunikasi dengan yang punya warung, komunikasi dengan pak RW agar di buat aturan yang membuat tidak sembarangan lagi orang parkir.
Nah nilai hidup kita ini dari berjuang, Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam adalah seorang pejuang. Seharusnya seorang muslim itu seorang pejuang "amar ma'ruf nahi munkar" . Disinilah letak derajat seseorang, kalau orang berjuang nya ikhlas tanpa mengharap pujian, bukan untuk kekaguman orang, bukan untuk postingan. Insya Alloh dia akan mendapatkan kedudukan tinggi di sisi Alloh, dan kesuksesan hidup kita adalah ketika kita berjuang menjadi bukti indahnya islam.
Wassalamualaikum,
0 comments:
Post a Comment