Assalamualaikum,
Yang shaum di bulan ramadhan dengan penuh keimanan artinya yakin bahwa perintah shaum ini adalah perintah Alloh. Adalah salah satu diantara rukun islam, bukan kebiasaan, bukan ikut-ikutan, bukan karena orang lain shaum kita shaum, tidak. Ini adalah kewajiban dari Alloh, ini harus ada dalam keimanan kita, artinya shaum ini kita harus benar-benar hanya mengharapkan janji-janji dan ganjaran pahala keridhoan Alloh semata. Alloh ampuni dosanya yang lalu.
Barang siapa yang menegakkan sholat malam di bulan ramadhan, diampuni dosanya yang lalu. Shaum dan Sholat. Kenapa janji utamanya adalah diampuni dosa? Karena ancaman kepada kita itu tidak datang dari siapa-siapa, kecuali dari dosa diri kita sendiri. Yang membahayakan kita adalah dosa diri kita sendiri, kenapa kita memikirkan dosa orang lain. Orang yang memikirkan dosa orang lain, dia akan lalai memikirkan dosa diri sendiri. Orang yang lalai dari dosanya tidak akan tobat. Orang yang tidak tobat adalah manusia yang dzolim, akan hina, sengsara dan celaka.
Orang yang mendapatkan lailatul qodar dosa-dosanya akan dihapuskan seperti jejak kaki di padang pasir yang dihembus angin, tidak akan tersisa dan tidak akan ketemu di akhirat nanti. Dan malam lailatul qodar itu adanya di bulan ramadhan.
Kalau dosa kita diampuni itu hidup menjadi tenang. Ingat ciri dosa itu ada dua:
1. Gelisah
2. Takut ketahuan orang
Beda dengan gelisahnya orang beriman, kalau orang beriman itu gelisahnya karena Alloh, takut amalannya tidak diterima.
Orang yang diterima dan dihapuskan itu adalah orang yang putus berharap kecuali hanya berharap kepada Alloh. Jadi ramadhan itu tidak cukup hanya shaum, sholat dan sedekah. Kalau tidak mencari keridhoan Alloh semua itu akan sirna.
Orang yang akan pertama kali dihisab di akhirat itu adalah mujahid. Pejuang yang merasa telah berkorban banyak dan mengaku didepan Alloh semata-mata karena Alloh padahal ia dusta. Dia berjuang hanya untuk diakui orang kehebatannya, sehingga di akhirat nanti dia masuk ke dalam neraka.
Yang kedua para pemuka agama, para ustadz, qori dan qoriah. Itu akan dihisab, jika dia berdakwah dan menghafal quran hanya untuk diakui oleh orang lain maka dusta, dia akan terseret masuk ke dalam neraka.
Dan yang ketiga para dermawan, orang yang senang bersedekah tetapi hanya ingin dianggap orang sebagai orang yang dermawan, dia pun dusta kepada Alloh.
Jadi ilmu ikhlas ini tidak cukup hanya dengan teori, harus berjuang latihan. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku semata-mata karena Rabb semesta alam. Kalau kita mau ikhlas, kita harus putus berharap kepada selain Alloh. Kalau mau bahagia, lakukan dan lupakan.
Ada 5 latihannya jika ingin ikhlas:
1. Jangan ingin selalu diketahui orang untuk amal-amal kita
2. Jangan ingin dilihat orang, ada orang atau tidak ada orang sama saja
3. Jangan ingin dipuji. Orang tidak ikhlas itu kalau dipuji semangat, kalau tidak dipuji tidak semangat, dicaci patah semangat
4. Jangan ingin dihargai, kita dihormati orang karena Alloh masih menutupi aib dosa kita
5. Jangan ingin dibalasbudii.
Jazakallah
Wassalamualaikum,
0 comments:
Post a Comment