Assalamualaikum,
Apa yang bisa kita lakukan tanpa pertolongan Alloh? Tidak ada.
Tidak ada satu nikmat bentuk apapun kecuali Alloh yang memberi, mintalah karena Dia Maha Mendengar, Maha Dekat.
AL-KHOLIQ = Alloh Yang Maha Menciptakan
AL-BARI' = Alloh Yang Mengadakan
AL-MUSHOWWIR = Alloh Yang Membentuk Rupa
Surat Al-Hasyr Ayat 24
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
"Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Jadi, jikalau Alloh menghendaki menciptakan sesuatu dan hanya Alloh Dialah Pencipta kita, Pencipta sesuatu selain kita, hanya Alloh sendiri. Dan jikalau Alloh menciptakan, mengadakan lalu membentuk rupa. Kita semua adalah ciptaan Alloh dan segala yang ada di langit dan di bumi ini adalah ciptaan Alloh.
Hikmahnya adalah:
Kita harus terima keadaan tubuh kita, ini adalah takdir yang bukan takdir memilih. Jangan suka membanding-bandingkan dengan orang lain, karena ada rahasia Alloh dibalik penciptaan. Bagusnya jangan sombong, kalau ada kekurangan jangan minder.
Surat Ali Imran Ayat 6
هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
"Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Surat Ar-Ra'd Ayat 8
اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ
"Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya."
Melihat orang lain jangan pakai iri, karena orang lain juga ciptaan Alloh. Setiap kali kita melihat kelebihan orang lain ingatlah penciptanya Alloh. Kita semua sama diurus oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
Dari Annas Ibnu Malik, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, beliau bersabda:
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menyuruh malaikat menjaga dalam rahim ibu, kemudian malaikat itu berseru "Wahai Rabb-ku, setetes sperma telah masuk.
Wahai Rabb-ku, sekarang telah menjadi darah. Wahai Rabb-ku, sekarang telah menjadi segumpal daging."
Kemudian jika Alloh berkehendak untuk menyempurnakan penciptaannya, maka malaikat itu bertanya "Wahai Rabb-ku, apa yang harus hamba tulis mengenainya? Laki-laki atau perempuan? Apakah ia akan menjadi orang yang bahagia atau orang yang celaka? Bagaimana dengan rezekinya? Bagaimana pula dengan ajalnya?"
Lalu ditulislah semua ketentuan atau takdir baginya ketika ia masih dalam kandungan ibunya.
(Hadis Riwayat Imam Bukhori)
Jadi, kalau semuanya sudah ditulis mengapa kita harus tetap ikhtiar? Ikhtiar itu perintah Alloh, dan bagi kita ikhtiar itu adalah ibadah. Patuhi saja apa yang Alloh perintahkan. Insyaa Alloh kita akan bertemu dengan catatan terbaik kita. Yang penting kita lakukan apa yang Alloh perintahkan dengan benar, ikhlas dan istiqomah.
Jika kamu syukur, takdirnya akan ditambah karunia. Tapi jika kamu kufur, akan ada takdir yang lain. Jika kamu takwa, takdirnya diberi jalan keluar. Dan jika kamu tawakal, takdirnya dicukupi.
Jadi jangan suka meremehkan, karena Alloh punya perhitungannya sendiri.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
Sesungguhnya Alloh tidak memandang kepada rupamu dan juga harta kekayaanmu, tetapi Alloh memandang dari hatimu dan amal-amal perbuatanmu.
(Hadis Riwayat Imam Muslim)
Dan yang terakhir, kita harus sangat siap terhadap apa yang akan Alloh lakukan kepada tubuh ini. Kita akan jadi tua bagi yang punya umur dan menahan uban satu saja kita tidak bisa. Jangan takut jadi tua, nikmati saja. Kita terima tetapi bukan pasrah, tetap menyempurnakan ikhtiar.
Surat Ar-Rum Ayat 54
۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa."
Wassalamualaikum,
(Resume Kajian Aa Gym)
(Resume Kajian Aa Gym)
0 comments:
Post a Comment