Lepas

Assalamualaikum,

Alhamdulillah.. 
Alhamdulillahilladzii kholaqol mawta wal hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa wa huwal 'aziizul ghofuur.... 

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalihii wa sallim wa baarik 'alaik...

Segala puji bagi Allah swt yang menciptakan kita, yang membentuk rupa, yang mengurus kita setiap saat. 

Tidak pernah sekejap pun kita lepas dari karunia Allah, dari kekuasaan Allah. 

Jagad semesta berikut segala isinya adalah cara Allah memperkenalkan dirinya, memperkenalkan keagunganNya, kekuasanNya. 

Semoga kita termasuk orang yang Ulil Albab, cerdas yang berakal, yang bisa menggunakan akalnya dengan benar.

- Ulil Albab bukan hanya berakal, tetapi bisa menggunakan akalnya dengan benar. 

- Jadi Allah menciptakan langit dan bumi adalah untuk menunjukan ke Maha Besaran Allah, ke Maha Hebatan Allah.

- Mata melihat ke ciptaan, hati mengingat penciptanya.

- Tidak boleh berhenti pada ciptaan, sebagaimana kita melihat lukisan, mata melihat lukisan, hati kagum pada pelukisnya. 

- Maka seharusnya kita pun melihat manusia, hati kagum kepada penciptanya.

- Dalilnya QS Ali Imran ayat 190 dan 191

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.

191. (yaitu) Orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka".

- Orang yang disebut berakal itu bukan yang nilainya bagus, tapi orang yang berdiri, duduk, berbaring, berpikir selalu berdzikir. 

- Maka setiap berpikir harus menjadi dzikir dan menafakuri seisi alam. 

- Tafakur sesaat lebih dahsyat daripada sekedar ibadah tapi tidak bertafakur. 

- Sehingga seharusnya kita menjadi orang yang sulit lupa kepada Allah, karena apapun yang kita lihat adalah ciptaan Allah, apapun yang kita dengar, kita rasa semuanya dari Allah. 

- Mudah bagi Allah memperlakukan sesuatu pada tubuh kita, ciptaanNya, maka kita harus berlindung kepada Allah setiap saat.

- Kalau hanya ketemu sakitnya saja, ketemu obatnya saja, tapi tidak ketemu hikmahnya, berarti rugi. 

- Kalau kita tidak jumpa dengan kekuasaan Allah, maka gagal. 

- Disinilah kekuatan tafakur untuk mencari hikmah, dan tafakur baru kuat jika disertai dzikrullah, karena yang bisa membimbing tafakur kita, adalah Allah.  

- Terlambat dzikir ke Allah, Allah kirimkan sinyal, namanya gelisah, makin cemas, makin gelisah, karena kurang nyambung ke Allah nya, dan Allah tahu keadaan kita, lebih tahu dari diri kita sendiri. 

- Jadi kalau kita ditimpa masalah, jangan terus sibuk memikirkan masalah sampai melupakan Allah yang mengizinkan masalah itu terjadi, yang menguasai solusi atas masalah kita. 

- Ketemu dengan orang sombong, kebetulan atau tidak? tidak. Kenapa ditakdirkan? supaya dapet ilmu, bahwa kita jangan sampai sombong seperti orang itu. 

- Selalu ada kebaikan dibalik kejadian, sayang jika kita tidak sampai pada pelajaran, pada hikmah dari Allah untuk kita. 

Allahummaftahlanaa hikmataka wanshur 'alainaa rahmataka Yaa Dzal Jalaali wal ikraam

- Tidak satu kejadian, melainkan hikmah. 

- Termasuk bertemu orang baik, semua diatur oleh Allah agar kita dapat ilmu, dapat wawasan, agar kita bisa seperti dia. 

- Maka orang yang cerdas adalah orang yang meyakini bahwa tidak ada kejadian yang sia sia, yang kebetulan, melainkan terjadi atas izin Allah, terus mengevaluasi  diri, terus meningkatkan kualitas akhlaqnya, akalnya dipakai dengan benar. 

- Menjadi lebih baik dengan takdir apapun yang menimpa kita, barulah beruntung, barulah Ulil Albab. 

- Kalau mau istiqomah, 
1. Istiqomah dzikrullah dulu, karena kalau jarang dzikir, maka hati lemah dari Allah, maka setan yang menipu. Tapi proporsional, jangan jadi riya, jangan dzikir karena ingin dianggap ahli dzikir.

2. Istiqomah ngecharge nya, ikuti majelis majelis ilmu, majelis dzikir, kurangi bicara, kurang maksiat.

Wassalamualaikum,

0 comments:

Post a Comment