Assalamualaikum,
Salah satu hal yang menarik di Swiss, adalah dari tranportasinya, disana sangatlah mudah menggunakan transportasi umum dengan nyaman dan tepat waktu, dan yang paling Aa senangi adalah dengan menaiki train (kereta) disini, orang-orang sudah tidak lagi harus melewati pengawasan dari petugas, sehingga kejujuran dari penumpang sangatlah di utamakan.
Pernah suatu saat ada seseorang mahasiswa yang kedapatan tidak membeli tiket kereta, tetapi dia mencoba berbohong untuk menaiki kereta tanpa membayar. Suatu saat ada pemeriksaan mendadak, dan ternyata mahasiswa ini kedapatan tidak membayar tiket kereta ini, lantas dibawalah mahasiswa ini kepada petugas yang bertanggung jawab disana. Ternyata mahasiswa ini tidak hanya melakukan aksi ini hanya dalam sekali, tetapi sudah tiga kali dia tertangkap basah tidak membayar tiket kereta.
Setelah lulus, dia mencoba mencari kerja dan ternyata dia bingung karena dia selalu ditolak oleh banyak perusahaan. Padahal dari segi nilai pelajaran dia sangatlah bagus dan juga masih fress graduate. Ternyata mahasiswa itu ditolak karena perusahaan-perusahaan itu tahu bahwa mahasiswa itu sudah kedapatan tidak membayar tiket kereta selama tiga kali.
"Kalau hal kecil saja kamu sudah tidak bisa berlaku jujur, bagaimana jika kamu diberikan amanah yang lebih besar, kemungkinan besar kamu tidak berlaku jujur pula" itulah ucap salah satu pengetes di suatu perusahaan.
Semakin nyata bahwa kejujuran itu adalah sebagai pilar dalam kehidupan ini.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).’”
HR. Al- Bukhari No 6094
Jadi memang kebaikan dengan kebaikan akan lahir dari orang yang bisa berlaku jujur, orang yang tidak jujur jika dia melakukan kebaikan maka biasanya kebaikan itu adalah untuk menutupi keburukan dia. Sedangkan orang yang jujur, ketika melakukan kebaikan maka itu akan mengantar dia kepada kebaikan pula.
Jika kita lihat track record dari Rasulullah Shallahu alaihi Wa Sallam, beliau sangatlah terkenal dengan gelar Al-Amin nya, yaitu jujur dan terpecaya. Setiap perkataan nya benar tidak ada dusta, terjamin dengan kebenaranya, jika janji pasti ditepati, dan jika diberi amanah maka dia akan sepenuhnya mengerjakannya. Sehingga orang-orang akan senang dekat dengan Beliau.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya, tetapi kondisinya memang belum baik, karena memang sekarang negara ini sedang dalam keadaan krisis kejujuran. Banyak yang pandai di negeri ini tetapi tetap krisis kejujuran pun masih melanda.
Kita harus jujur bukan kita ingin dilihat orang, ingin barang jualan kita laku, tetapi kita berlaku jujur karena Alloh menyukai hal jujur tersebut.
Semoga Alloh Ta'ala memasuki kita sebagai orang orang yang akan senantiasa melakukan kejujuran hingga akhir hayat, Aamiin Ya Alloh Ya Robbal alamin.
Jazakallah,
Wassalamualaikum,
(Resume Kajian Aa Gym)