Amalan Yang Pertama Kali di Hisab

Assalamualaikum,

Dosa sekecil apapun pasti akan dihitung, pahala sedikit juga pasti dihisab. Banyak yang nggak sadar sebenernyamah dengan hal itu teh. Jadi, seringnya ngelakuin sesuatu tanpa difikit. Bahkan, ada salah satu penyakit hati yang harus kita waspadai karena ini akan menjadi jalan membuat hati kita tidak ikhlas yaitu ingin kelihatan lebih dari kenyataan.

Jadi ada yang ingin kelihatan lebih kaya, ingin kelihatan lebih pintar, ingin kelihatan lebih keren, ingin kelihatan lebih cakep dan lain sebagainya. Ada orang yang dalam hidupnya hanya memikirkan bagaimana kita dilihat orang lebih dari kenyataan. Inilah yang menjadikan orang sulit untuk ikhlas.
Jadi lebih sibuk mencari kedudukan di sisi makhluk daripada mencari kedudukan di sisi Alloh.

Yang pertama kali dihisab di akhirat adalah: (Berdasarkan resume kajian MQ Pagi dari Aa Gym)

1. Seorang mujahid yang merasa menjadi syuhada. Mati di medan peperangan. Tetapi setelah diperlihatkan oleh Alloh di yaumul hisab nanti dia mengakuinya bahwa dia telah berjuang dan mati syahid di medan perang karena Alloh. Padahal dusta, dia berjuang bukan karena Alloh melainkan karena ingin dianggap pemberani, pejuang, pahlawan. Maka di dunia sudah ia dapatkan, namun di akhirat ia diseret tertelungkup menjadi ahli neraka.

Tidak kurang pemberaninya, tidak kurang perjuangannya, tidak kurang pengorbanannya, tetapi yang kurang hanya satu hatinya lebih sibuk mencari kedudukan di sisi makhluk, ingin diakui orang. Kerinduan ingin diakui oranglah yang menghancurkan amal-amal kita.

2. Para ulama yang belajar agama dan mengajarkannya belajar quran dan membacanya. Belajar agama hanya untuk dianggap ulama oleh orang. Sudah didapatkan di dunia, dan di akhirat ada yang tahu agama yang diseret ke neraka. Bukan kurang ilmu agamanya, bukan kurang dakwahnya tetapi yang kurang adalah hatinya lebih suka mencari kedudukan di sisi makhluk daripada diterima oleh Alloh amalannya.

3. Dermawan. Ada yang dermawan masuk neraka, karena dia lebih sibuk ingin disebut dermawan oleh orang daripada ingin diterima oleh Alloh kedermawanannya. 

Dengan kata lain "waspada" keinginan kita untuk cari kedudukan di sisi makhluk. Ingin dianggap keren, ingin dianggap pintar, ingin dianggap penampilannya hebat, ingin dianggap kaya dan sibuk ingin dianggap lebih dari kenyataan itu sudah ciri-ciri kita akan letih lahir dan batin.

Semua harus mulai mengevaluasi siapa yang sibuk cari kedudukan di sisi makhluk, apalagi yang menggunakan amal-amal hak Alloh harus sangat siap-siap kita tidak mendapatkan pahalanya.

Periksa terus niat kita, apakah semua amal yang dilakukan hanya ingin untuk diakui orang atau benar-benar niatnya lurus agar diterima amal kita menjadi amal sholeh dan untuk mendapatkan ridho Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Jzakallah,

Wassalamualaikum,

0 comments:

Post a Comment