Assalamualaikum,
Banyak yang ingin tenang dalam hidup ini, tapi susah mencarinya. Punya segalanya pun kalau hatinya gelisah tidak akan bisa menikmati apapun. Dan celakanya orang yang hidupnya tidak tenang itu bisa membuat orang lain ikut tidak tenang. Karena kata kata, tulisan nya membuat orang tidak nyaman. Maka ketenangan itu bisa membuat kita bahagia, mulia dan selamat jika ketenagan nya benar.
Kenapa tenang ini susah di dapatkan? Karena ketenangan itu hanya ada pada sang pemilik ketenangan, diturunkan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala kepada hambanya yang beriman.
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْۤا اِيْمَا نًا مَّعَ اِيْمَا نِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ۙ
huwallaziii anzalas-sakiinata fii quluubil-mu`miniina liyazdaaduuu iimaanam ma'a iimaanihim, wa lillaahi junuudus-samaawaati wal-ardh, wa kaanallohu 'aliiman hakiimaa
"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana,"
(QS. Al-Fath 48: Ayat 4)
Jadi, jika nanti sudah berumah tangga sakinah ini datangnya hanya dari Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Pasangan, rezeki, dll itu hanya jalan saja karena yang mendatangkannya itu hanyalah Alloh.
Dan orang bisa mendapatkan Akhlakul karimah itu karena dzikrullah, hatinya bersih dan tenang menjadikan mulia Akhlak nya.
Orang yang tidak tenang tidak akan bisa menularkan ketenangan, darimana datangnya ketenangan ini? Ketenagan ini datangnya dari
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
allaziina aamanuu wa tathma`innu quluubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tathma`innul-quluub
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)
Kenapa orang bisa stress? Karena kebanyakan mikir kurang dzikir.
Harusnya bagaimana? Setiap mikir harus sambil dzikir. Ini yang membuat kita bisa tenang.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَعِنْدَهٗ مَفَا تِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَ ۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ ۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَا بِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
wa 'indahuu mafaatihul-ghoibi laa ya'lamuhaaa illaa huw, wa ya'lamu maa fil-barri wal-bahr, wa maa tasquthu miw waroqotin illaa ya'lamuhaa wa laa habbatin fii zhulumaatil-ardhi wa laa rothbiw wa laa yaabisin illaa fii kitaabim mubiin
"Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 59)
Setiap daun yang jatuh pun atas kekuasaan dari Alloh, semuanya telah diketahui oleh Alloh Ta'ala. Inget rezeki inget Alloh,
Masalah terbesar dalam hidup kita ini adalah kurangnya dzikrullah. Seharusnya kita bisa berzdikir kepada Alloh di setiap saat, karena semua yang ada pada disekeliling kita itu adalah semuanya ciptaan Alloh, maka seharusnya kita bisa senantiasa ingat dan memuji Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
Kenapa kita kurang dzikir? Kurang ilmu mengenal Alloh dengan baik akibatnya kita sulit nyambung kepada Alloh. Di dalam Al Quran Alloh memperkenalkan dirinya, dari ayat kursi semuanya Alloh memperkenalkan dirinya, kemudian surat Al fathihah pun seluruhnya memperkenalkan dirinya.
Buah dari dzikir selain ketenangan adalah
Kalau kita ingat kepada Alloh, Alloh pasti tau dan Alloh pasti memberikan ketenangan didalam hati kita. Alloh mengetahuu segalanya dan semuanya ada dalam kekuasaan Alloh apa yang Alloh kehendaki pasti terjadi, dan yang tidak Alloh kehendaki tidak akan pernah terjadi.
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَا نْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَا بْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
fa izaa qudhiyatish-sholaatu fantasyiruu fil-ardhi wabtaghuu min fadhlillaahi wazkurulloha kasiirol la'allakum tuflihuun
"Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."
(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 10)
Karunia itu baru bisa dinikmati saat kita bisa bersyukur kepada Alloh.
Wassalamualaikum,
(Resume Kajian Aa Gym)
0 comments:
Post a Comment