Assalamualaikum,
Segala puji-puja hanyalah milik Allah Ta'ala semata, andai pujian datang kepada kita pasti yang dipuji itu hanyalah karunia Allah, andai pujian datang kepada kita pasti karena Allah menutupi kekurangan, kesalahan, aib, dosa kita, maka selalu kembalikan kepada pemiliknya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS Yunus 107)
Jadi tidak ada musibah yang menimpa kita kecuali dengan izin Allah (QS At-Taghaabun 11), oleh karena itu kalau kita ditimpa sesuatu aslinya ini terjadi atas izin Allah dan yang jadi sampainya musibah ini itu hanya jalan.
Jika ingin hilang musibah itu maka yang bisa menghilangkannya pasti hanya Allah syariatnya nanti Allah akan tuntun. Misal gelisah, ini pasti izin Allah dan yang bisa menghilangkannya hanya Allah. Maka jika mencari ketenangan kepada selain Allah pasti tidak mendapatkannya.
Jadi kalau ada masalah bulat saja ini terjadi pasti izin Allah dan hanya Allah yang bisa menghilangnya dan jika Allah menghendaki pasti terjadi. Jangan pernah hati ini merasa ada penolong selain Allah, selain Allah hanyalah jalan bukan sumber pertolongan.
Semoga kejadian apapun membuat kita semakin yakin kepada Allah, membuat kita semakin banyak amal sholeh nya, dan kejadian apapun membuat kita semakin indah dengan kesabaran, maka kita akan beruntung dengan kejadian apapun.
Wassalamualaikum,
0 comments:
Post a Comment