Ihsan

Assalamualaikum,

Allah Asy Syahiid (Maha Menyaksikan), Allah Ar Raqiib (Maha Mengawasi)

Allahumma innaa nas aluka iimanaan kaamilaan,
wa yaqiinan shoodiqon, 
wa rizqon waasi'an, 
wa qolban khoosyi'an, 
wa lisanan dzaakiron, 
wa badanan shoobiron,
wal 'afwa 'indal hisaab....

Allahumma nawwir qolbii bi nuuri hidayatik,
kamaa nawartal ardho binuuri syamsik,
abadan, abada, birahmatika Yaa arhamarraahimiin...

- Andai kata kita tahu didalam Al Qur'an Allah menyebutkan sampai 5x, lebih banyak dari sebutan lainnya, yaitu Innallaaha yuhibbul muhsiniin.. Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang ihsan, muhsin.

- Muhsin/ Ihsan itu orang yang mencapai derajat paling tinggi, orang yang beribadah kepada Allah, seolah olah kita melihat Allah dan sekiranya engkau tidak bisa melihat Allah, maka ketahuilah Allah pasti melihatmu. 

- Muhsinin: orang yang setiap saat merasa diawasi Allah, diperhatikan oleh Allah setiap saat, sehingga menduduki derajat, fii ahsani taqwiim, menjadi sangat terpelihara. 

- Orang yang muhsin, mau bicara, dia yakin Allah mendengarkan ucapannya, Allah mengetahui niat dibalik hatinya, dan Allah pun mengetahui bahwa apakah yang diucapkannya diamalkan atau tidak. 

- QS Al Buruj ayat 9
...dan Allah maha Menyaksikan segala sesuatu.

- Kita saat ini pasti disaksikan oleh malaikat yang memang diperintahkan hadir di majelis dzikir, dan yang pasti adalah Allah yang Maha Menyaksikan. 

- QS An Nisaa ayat 79
... wa kafaa billaahi syahiidaa (dan Cukuplah Allah yang menjadi saksi).

- Ada orang, tidak ada orang? sama saja, karena Allah pasti ada dan pasti menyaksikan. 

- Orang lihat, orang tidak lihat? sama saja, karena Allah pasti melihat. 

- Orang yang muhsiniin, dia tidak akan pernah merasa sendiri, tidak akan pernah merasa ada tempat yang aman untuk bermaksiat. 

- QS Al Hajj ayat 17
... Sungguh, Allah menjadi saksi atas segala sesuatu.

- QS Annisa ayat 1
... Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.

- Jadi, tidak pernah sesaat pun kita lepas dari pengawasan Allah. 

- Asy Syahid, segalanya terlihat oleh Allah, tidak ada yang tersembunyi dariNya, tidak ada yang luput, dimanapun, kapanpun. 

- Jangan pernah merasa kita ini aman dari pengawasan Allah ketika berbuat maksiat, dalam kondisi sendiri/sembunyi atau ramai.

- Ar Raqiib, Allah mengetahui yang terlintas didalam hati, 

- QS Ghofir ayat 19
... Allah mengetahui khianat mata.

- Orang tidak tahu kita berbuat maksiat, bukan karena kita jago menyembunyikannya, tapi karena Allah saja yang belum membukanya, dan kalau Allah mau membukanya pasti terbuka. tidak bisa dicegah dengan teknologi apapun. 

- QS Fushilat ayat 21 sampai 22.

- Kita berbuat maksiat secara sederhana, karena dua hal:
1. niat
2. kesempatan 

- Maka, kalau orang sudah meyakini Allah maha mengawasi, akan terkikis niat untuk berbuat maksiatnya, dan kesempatan untuk berbuat maksiatnya pun akan sedikit demi sedikit berkurang bahkan hilang.

- Bagaimana dong, tidak bebas serba diawasi, tidak bahagia, justru orang yang paling merasa diawasi Allah yang bakal paling bahagia. 

- Karena ini adalah amalan yang paling disukai Allah, Allah paling mensyukuri ketika ada hambaNya berbuat amal sholeh sekecil apapun. 

- Allah akan hujamkan sakinah, bagi hati yany yakin padaNya dan berbaik sangka padaNya.

- Yakin bahwa Allah tahu isi hati, maka kita jaga.

- Hati hati orang yang suka dipuji makhluk, lebih sibuk dengan penilaian makhluk.

- Bagi orang yang beriman, semua teknologi adalah ciptaan Allah untuk membuat kita sadar kalau kita lebih terpelihara kalau kita diawasi.

- Agar punya keyakinan seperti itu, maka harus dilatih. 

- Jangan pernah merasa sendiri.

- QS Al Mujadalah ayat 7.

- Semua ada dalam genggaman Allah, maka hati hati jika diberi karunia bagus oleh Allah, janga dipamer pamer pada yang bukan haknya. 


- Jangan sibuk dengan penilaian makhluk berlebih lebih, sibuk saja pada Allah Asy Syahiid, Allah Ar Raqiib.

Wassalamualaikum,

0 comments:

Post a Comment