Assalamualaikum,
Ada 1 hadits tentang amal yang tidak diterima, padahal luar biasa, yaitu ketika dihisab.
Orang yang pertama kali dihisab itu adalah:
1. Para Mujahid
Yang merasa sudah berjihad di jalan Alloh sampai meninggal terbunuh di medan perang. Tetapi ketika dihisab, Alloh perlihatkan nikmat dan dia mengakuinya, dia telah berdusta, dia berperang bukan karena Alloh, dia berperang hanya ingin disebut pahlawan, ingin disebut pejuang dan sudah ia dapatkan di dunia, di akhirat diseret dalam keadaan tertelungkup jadi ahli neraka. Naudzubillah..
Padahal tidak kurang beraninya, tidak kurang pengorbanannya, tidak kurang pengakuannya, tapi yang kurang satu, hatinya. Hatinya lebih suka mencari kedudukan di sisi makhluk, hatinya lebih suka mencari penilaian makhluk, hal itu menyebabkan semua amalnya tidak diterima dan dia jadi ahli neraka.
2. Para Ulama
Yang belajar dan mendakwahkan agama, yang belajar alquran dan membaca alquran. Sama ketika diperlihatkan dia mengakuinya, dia berdusta, dia belajar agama dan berdakwah agar disebut alim, ulama, da'i, kyai, ustadz, ustadzah, da'i kondang dan dia sudah dapatkan itu semua di dunia, di akhirat ternyata diseret dalam keadaan tertelungkup menjadi ahli neraka. Naudzubillahi mindzalik..
Tidak kurang ilmunya, tidak kurang dakwahnya, tidak kurang dalilnya, tidak kurang fasihnya, tidak kurang hebat hafalannya, yang kurang ternyata hanya satu, hatinya sangat senang mencari kedudukan disisi makhluk, sangat senang dengan penilaian manusia sehingga niatnya tidak karena ingin meraih ridho Alloh.
3. Dermawan
Ketika dihisab dia mengatakan bahwa dia bersedekah karena Alloh, dan Alloh berfirman "dusta kamu!". Dia bersedekah karena ingin disebut dermawan, dan sudah dia dapatkan pujian itu di dunia, di akhirat diseret menjadi ahli neraka.
Tidak kurang sedekahnya, yang kurang cuma satu, yaitu hatinya sangat senang kedudukan disisi manusia, sehingga itu menjadi niatnya di dunia.
Ini semua perlu diingat, karena dalilnya "Barangsiapa yang shaum di bulan ramadhan penuh dengan keimanan dan semata-mata ingin mencari keridhoan Alloh, pahala disisi Alloh, Alloh ampuni semua dosa-dosanya yang lalu."
"Barangsiapa yang sholat di malam hari, taraweh, qiyamul lail di bulan ramadhan dengan keimanan semata-mata mencari keridhoan Alloh, Alloh ampuni dosa-dosanya yang lalu."
Ini luar biasa, karena Alloh tahu sekali isi hati kita. Jangan sampai kita gigih shaum, sholat, baca qur'an, i'tikaf, tapi ternyata hati kita sangat senang kalau amal kita ini diketahui orang, dipuji orang, diakui orang sebagai orang sholeh dan kita bangga bisa beramal, kita bangga bisa taraweh panjang, bangga bisa mengkhatamkan qur'an berkali-kali, dan bangga ini bisa menjadikan ujub seakan-akan apa yang dilakukannya ini karena kegigihannya bukan karena hidayah taufik Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
Semoga Alloh mengampuni kita semua jikalau perasaan ini masih ada pada diri kita, kesibukan mencari kedudukan disisi orang, ingin diakui, ingin dipuji, ingin dihargai, ingin dikagumi, dan ingin diperlakukan spesial oleh orang lain karena amalannya itu, ini bisa menghancurkan amalan-amalan kita tidak sesuai dengan niat kita.
Semoga Alloh menggolongkan kita menjadi orang-orang yang ikhlas,
Ya Alloh kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan Engkau dengan sesuatu apa yang kami tahu dan kami memohon ampunan-Mu dari apa-apa yang kami tidak tahu.
Aamiin Ya Alloh Ya Robbal Alamiin..
Jazakallah
Wassalamualaikum
(Resume Kajian Aa Gym)
(Resume Kajian Aa Gym)