Aa Gym: Kebahagiaan Terbesar

Assalamualaikum,

Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini yang tidak pernah ada tandingannya adalah kebahagiaan untuk bisa berjumpa dengan Alloh Ta 'ala di akhirat nanti. Tetapi hal itu hanya bisa dirasakan di akhirat dan di dunia tidak bisa.

Tidak ada satupun di dunia yang bukan ciptaan Alloh Ta'ala. Semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan Alloh Ta'ala. Oleh karena itu seharusnya kita bisa melihat apa yang ada di dunia ini dengan "mata kepada ciptaan dan hati kepada ciptaan".

Hal yang kita inginkan pun sama, segala yang kita inginkan semuanya ada pada kekuasaan Alloh Ta'ala. Oleh karena itu jika kita menginginkan sesuatu maka mintalah kepada yang Maha Menguasai segala hal keinginan kita.

Orang yang sudah enak dalam hidup ini adalah orang yang susah lupa kepada Alloh Ta'ala dan orang yang senang dalam mengingat Alloh maka hidupnya akan susah dalam kesulitan dan akan bahagia terus menerus.

Ciri orang yang sudah bertobat :

1. Bisa dilihat dari kata-katanya.
2. Dalam pergaulannya sudah baik.
3. Tidak ada kedengkian dengan nikmat orang lain.

4. Dia akan selalu senantiasa untuk bertobat.

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Melewati Takdir

Assalamualaikum,

Cara agar bisa senantiasa melewati takdir yang ada

1. Kita harus benar-benar yakin dengan Takdir Alloh.

Kalau kita sudah yakin dengan Alloh Ta'ala maka berhusnudzon akan bisa lebih mudah, dan kemudahan itu tidak bisa didapatkan kecuali dengan niat yang baik. 

Dan Ikhtiar adalah bentuk perbuatan kita untuk bisa yakin kepada Alloh Ta'ala, caranya adalah dengan melakukan yang terbaik dan juga dengan cara yang terbaik.

Kita sering berbelok-belok dengan apa yang kita yakini dengan takdir Alloh Ta'ala. Padahal yakinlah bahwa itu adalah bentuk takdir yang paling baik untuk kita. 

2. Kalau sudah terjadi maka kita harus Ridho

Bagi seorang yang beriman, semua urusan yang ada pada hidupnya adalah baik. Karena orang-orang yang beriman itu diberikan rasa syukur dan juga sabar, sehingga segala sesuatu berubah menjadi sebuah kebaikan.

Yang paling enak dalam hidup ini adalah bisa menerima segala takdir yang Alloh Ta'ala berikan kepada kita. Apapun takdir yang diberikanNya, sambil kita mulai juga untuk bergerak kepada takdir yang lainnya.

3. Jangan mempersulit diri

Karena salah satu orang yang akan diharamkan oleh api neraka adalah orang orang yang tidak mempersulit diri, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

4. Evaluasi diri

Alloh Ta'ala berfirman:

مَاۤ اَصَا بَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّٰهِۖوَمَاۤ اَصَا بَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَّـفْسِكَۗوَاَرْسَلْنٰكَ لِلنَّاسِ رَسُوْلًاۗوَكَفٰى بِا للّٰهِ شَهِيْدًا
"Kebajikan apa pun yang kamu peroleh adalah dari sisi Alloh dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Dan cukuplah Alloh yang menjadi saksi."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 79)

Kalau ada kepahitan dari segala apapun yang ada pada kita, maka segeralah untuk mengevaluasi diri kita. Karena segala kepahitan yang kita alami, bisa jadi karena ada keburukan atau dosa yang pernah kita lakukan. Oleh karena itu segala kepahitan harus bisa jadi jalan kebaikan kita bagi kita sendiri.

5. Cukuplah Alloh Ta'ala sebagai penolong kita

Semua yang ada di jagat raya ini adalah dari kepemilikan Alloh Ta'ala. Oleh karena itu, segala yang ada di dunia ini, yang hanya bisa menolong adalah hanya Alloh Ta'ala. Oleh karena itu mulailah untuk bisa benar-benar yakin kepada pertolongan Alloh Ta'ala, karena Alloh Ta'ala akan menolong orang-orang yang yakin kepada Alloh Ta'ala.

Dan jangan lupa pula agar kita bisa bertobat selalu, dan juga bisa menjauhi maksiat, serta bisa meningkatkan ketaatan yang ada, dan yang paling penting adalah selalu menebar manfaat kepada seluruhnya yang ada di muka bumi ini.

Alloh Ta'ala berfirman:

وَاِ نْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗۤ اِلَّا هُوَۚوَاِ نْ يُّرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَآ دَّ لِفَضْلِهٖۗيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَادِهٖۗوَهُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Dan jika Alloh menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Alloh menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang."


(QS. Yunus 10: Ayat 107)

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Yakin

Assalamualaikum,

Jika kita sudah yakin kepada Alloh sudah pasti akan tenang hidup ini, apapun yang kita inginkan pasti seluruhnya milik Alloh ada dalam genggaman-Nya.

Sahabat masih ingat 4 golongan yang dijamin tidak akan tersentuh api neraka yaitu:

1.Hayyin
Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan dzahir maupun batin. Tidak labil gampang marah, grusah-grusuh dalam segala hal, penuh pertimbangan. Tidak gampangan memaki, melaknat dan ngamuk tersulut berita yang sampai padanya.

2. Sahl
Orang yang baik hati memudahkan urusan, tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan membuat orang lain lari dan menghindar.

3. Layyin
Orang yang lembut dan kalem, baik dalam bertutur-kata atau berbuat. Tidak kasar, main cantik sesuai aturan, tidak semaunya sendiri, segalanya tertata rapi. Tidak galak yang suka memarahi orang yang berbeda dan tidak mentolerirnya sedikitpun. Identik tidak suka melakukan pemaksaan pendapat.

4. Qorib
Supel, akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan orang yang diajak bicara. Tidak acuh tak acuh, cuek-bebek, gampang berpaling. Biasanya murah senyum jika bertemu dan wajahnya berseri-seri dan enak dipandang.

Dari Abdillah bin Mas’ud radhiyallahu anhu ia berkata: telah bersabda rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: 

“Maukah kamu aku tunjukkan orang yang diharamkan neraka baginya?

Para sahabat menjawab: 
tentu saja wahai Rasulallah!

Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab: 
“(Haram tersentuh api neraka orang yang) Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl“.
(HR At Tirmidzi)

*
Ayoo.. sahabat selalu baca hati kita kalau sudah gelisah, risau itu artinya tidak nyambung kepada Alloh. Semua masalah itu sepenuhnya dalam kekuasaan Alloh dan bisa selesai hanya dengan bimbingan-Nya.


Kita tidak dirancang untuk menyelesaikan sendiri tapi kita dirancang mengembalikan urusan kepada Alloh lalu Alloh membimbing kita untuk menyelesaikan masalah

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Berlebihan

Assalamualaikum,

(Jangan Berlebihan dalam Hal Apapun)

Senang jangan berlebihan dan sebal pun jangan berlebihan karna boleh jadi Allah akan membalikan nya maka dari itu dalam segala hal apapun jangan melakukan nya dengan berlebihan, karna semua hal apapun itu adalah kewajiban. Setiap yang kurang dan lebih menjadi tidak proposional dan akan menjadi masalah, segala nya harus terukur dengan baik.

Logika nya Sepatu jika kebesaran menjadi masalah dan kekecilan pun menjadi masalah.

Ingin selalu mengontrol diri dalam hal apapun, karna islam mengajarkan kita untuk mengontrol dalam hal apapun dan semuanya harus proposional berada menengah. 

Hidup islami ada 3 kunci nya:

📍Sadar diri
📍Mengontrol diri
📍Mengendalikan


Sehingga apa yang kita lakukan itulah yang Allah sukai dan yang Allah sukai tidak berlebihan dalam hal apapun. 

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Unggul

Assalamualaikum,

Rasulullah SAW adalah manusia yang unggul,  dan sangat berprestasi.  Dan keunggulan ini yang harus kita teladani dan kita contoh. 

Berikut adalah
5 kiat agar potensi keunggulan kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

📍 1. Mempunyai percepatan
Orang itu akan unggul jika dapat  memanfaatkan waktu dengan baik. Setiap orang memiliki waktu yang sama orang yang unggul dapat memanfaatkan waktunya dengan baik, penuh kemanfaatan, dan orang yang tidak unggul cenderung tidak bisa memanfaatkan waktunya, tidak manfaat. 

Rumusnya Waktu sama tapi isi beda.

📍 2. Masuki sistem dan lingkungan yang unggul/kondusif
Jika kita ingin memiliki pribadi unggul,  salah satunya adalah dengan masuk kepada lingkungan yang unggul, lingkungan yang paling mengenal, patuh dan taat kepada Alloh.  

JSG (Jangan Salah Gaul)

📍 *3. Bersaing positif ﻓَﺎﺳْﺘَﺒِﻘُﻮﺍْ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ *

Adanya kompetitor itu adalah karunia dari Alloh. Kegagalan saat kita ingin menjadi unggul adalah saat kita menganggap kompetitor itu sebagai ancaman,  padahal adanya kompetitor bisa menjadi asset yang bisa membuat kita terus berkembang.  

Kuncinya jangan dengki
SMS (Susah melihat orang lain senang,  Senang melihat orang lain susah) 

📍 4. Sinergi

Kalau kita bisa bekerjasama/berkolaborasi dengan orang lain, maka akan ada hasil yang baik. Kita akan unggul jika kita mempunyai kemampuan untuk bersinergi dengan orang lain. Karena kita hidup di dunia ini tidak bisa sendiri,  harus bisa bekerjasama dengan orang lain. 

📍 5. Qolbun Salim (hati yang bersih)
Orang yang menjadi pribadi unggul, selain memiliki 4 faktor diatas jika ingin memiliki pribadi yang unggul harus memiliki hati yang bersih (qolbun salim).

Kuncinya
Tidak ingin dipuji,  jangan takut dicaci

  Cara ingin mendapatkan qolbun salim adalah

a. Dari paham agama
Caranya adalah dengan belajar, karena dengan belajar agama kita jadi tau apa yang Alloh sukai dan apa yang tidak Alloh sukai

b. Mujahadah
Selalu berjuang untuk untuk selalu berlatih mengamalkannya. Makin sering kita berlatih dengan ilmu yang kita pelajari maka hati kita semakin tenang,  dan semakin dekat dengan pribadi unggul

Dan perbanyak dzikir, baca Al Quran karena sesungguhnya hati kita bisa berkarat,  dan cara agar bersih adalah dengan berdzikir, membaca Al Quran, ibadah dan berdoa.

Menjadi unggul itu bukan berarti sombong, tetapi menjadi unggul agar bisa lebih bermanfaat bagi orang lain. 


“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad)

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Afdhal

Assalamualaikum,

Semoga Alloh yang maha menatap, menggolongkan kita menjadi orang yang selalu merasa ditatap Alloh.
sehingga, tidak ada tempat bagi kita untuk bisa melakukan maksiat tanpa dilihat Alloh.

Semoga Alloh yang maha mendengar, menggolongkan kita menjadi orang yang senantiasa merasa didengar Alloh. Sehingga setiap bicara sangat kita perhitungkan. Karena orang bisa celaka karena lisannya, dan celakanya lisan karena belum yakin bahwa Alloh maha mendengar setiap perkataan. Dan mudah-mudahan Alloh mengaruniakan kepada kita Akhlaqul Karimah, Akhlaq yang mulia karena itulah yang menjadi tujuan mengapa Rasululloh di utus oleh Alloh ke Bumi.

"Sesungguhnya Aku diutus ke Bumi hanya karena untuk menyempurnakan kemuliaan Akhlaq."

Ketika di tanya oleh sahabat, " Yaa Rasululloh, siapa kah mukmin yang paling Afdhal iman nya?", lalu di jawab oleh Rasululloh "Orang yang paling mulia Akhlaq nya." 

Rasulullah adalah orang yang paling paham Islam, dan paling indah Akhlaqnya, Rosulullah adalah orang yang paling kuat imannya dan paling mulia Akhlaqnya, Rosulullah adalah orang yang paling bagus ibadahnya dan hasilnya mulia Akhlaqnya.

Intinya adalah kita bisa lembut kalau kita memiliki jiwa pengasih dan penyayang. Ingat dalam perbuatan apapun kita selalu mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim , ada agama yang selalu mengatakan kasih, kita kasih sayang Rahmatan Lil'alamin . 

Orang yang Qoriibin adalah orang yang dekat, akrab, supel, hangat. Jadi Rosulullah Salallohu  'Alaihi wasallam itusangat menyenangkan bagi siapapun yang berjumpa dengan beliau. Walaupun beliau seorang Rosul, kedudukannya sangat tinggi, tapi beliau tidak jaga jarak. Rosulullah Salallohu  'Alaihi wasallam kalau datang tamu, beliau full agensinya. Menghadapnya juga ke tamu, raut mukanya ke tamu, pikirannya ke tamu, hatinya ke tamu. Jadi walaupun beberapa menit pertemuan itu, orang yang sudah berjumpa dengan Nabi, itu pulangnya pikirannya hampir sama. Tau apa pikirannya?
"Saya adalah orang yang paling utama dihadapan Rosul." 

4 Golongan Yang Haram Disentuh Api Neraka

ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ.
Nabi Saw berkata, “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka..? Para sahabat berkata, “Iya, wahai Rasulallah..!!! Beliau menjawab, “(Haram tersentuh api neraka) orang yang Hayyin, Layyin, Qorib, Sahl.”
(HR. At Tirmidzi & Ibnu Hibban
Hadist shohih di dalam kitab sunan At Tirmidzi bab صفة القيامة والرقائق والورع عن رسول الله صلى الله عليه وسلم nomor 2488 dan juga di musnad ahmad hadiat nomor 3938 )


-Hayyin.

Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan dzahir maupun batin. Tidak labil gampang marah, grusah-grusuh dalam segala hal, penuh pertimbangan. Tidak gampangan memaki, melaknat dan ngamuk tersulut berita yang sampai padanya.
Teduh jiwanya…

-Layyin.
Orang yang lembut dan kalem, baik dalam bertutur-kata atau berbuat. Tidak kasar, main cantik sesuai aturan, tidak semaunya sendiri, segalanya tertata rapi. Tidak galak yang suka memarahi orang yang berbeda berbeda pendapat denganya. Identik tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk saudaranya sesama muslim.

-Qorib.
 Bahasa jawanya “gati”, sunda “deudeuh” akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan orang bagi yang mengajak bicara. Tidak acuh tak acuh, cuek-bebek, gampang berpaling. Biasanya murah senyum jika bertemu dan wajahnya berseri-seri dan enak dipandang. Mudah untuk diajak berteman.

-Sahl.
Orang yang gampangan, tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan membuat orang lain lari dan menghindar.

💧 Keempat kata memiliki makna yang mirip, sama dan saling melengkapi dalam bingkai Akhlakul Karimah.

💧 Semoga kita termasuk semua golongan tersebut diatas…Aamiin.

اللهم كما احسنت خلقي فأحسن خلقي
“Ya Allah sebagaimana Engkau telah menciptakanku dengan baik maka perbaikilah akhlakku.”…Aamiin.



Jadi masing-masing  orang itu merasa, saya yang paling utama, karena Rosulullah mengutamakan setiap orang. Mau salaman saja, Rosul salaman duluan tangannya, dan tidak melepas sebelum dilepas oleh yang di salami. Beliau kalau ada tamu, beliau tidak berbalik sebelum tamunya pergi, jadi setiap orang itu merasa paling utama. Jadi inilah Qoriibin.

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Risau

Assalamualaikum,

Kajian Kitab Al Hikam

Jadi mengapa kita risau? Karena kita lupa akan mengingat Alloh Ta'ala. Kita tidak bisa melihat Alloh Ta'ala tetapi hati kita bisa melihat segala penciptaan Alloh Ta'ala. Seseorang yang sudah bisa melihat dengan hati, maka dia tidak akan risau dalam hidupnya. Karena dia yakin bahwa setiap yang ada di dunia ini adalah ciptaan Alloh Ta'ala. Maka yakinilah bahwa mata kita kepada ciptaan dan hati kita hanya kepada Pencipta.

Segala yang kita lihat di dalam dunia tidak lain yaitu adalah ciptaan Alloh Ta'ala. Baik itu suami, Istri, anak, gunung, laut, dan lain sebagainya, itu semua adalah ciptaan Alloh Ta'ala.

Yang Alloh inginkan pada kita adalah bahwa kita ini bisa senang dalam berdzikrulloh. Alloh menginginkan kita untuk meminta sesuatu kepadaNya dan juga menginginkan agar kita bisa senantiasa bisa berlindung kepada Alloh Ta'ala. Karena kita harus yakin bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak akan bisa terjadi tanpa izin Alloh Ta'ala.

Begitu juga dengan kematian, kita tidak bisa menghindarinya jika memang sudah waktunya dan juga tidak bisa kita dahului jika memang belum pada waktunya. Karunia pun sama, akan datang pada waktu yang yang sudah ditentukan.

Allah SWT berfirman:

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُۚلَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗلَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗمَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗيَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚوَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَۚوَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضَۚوَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚوَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 255)

Allah SWT berfirman:

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضِ وَاخْتِلَا فِ الَّيْلِ وَا لنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَ لْبَا بِۙ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 190)

Allah SWT berfirman:

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَا مًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضِۚرَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَا طِلًا  ۚسُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَا بَ النَّارِ
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191)


Setiap yang Alloh Ta'ala berikan kepada kita, yakinlah bahwa itu adalah sebuah bentuk kebaikan untuk kita. Dan kebaikan itu bisa menjadi kebahagiaan jika kita bisa menjadi orang-orang yang syukur. Dan sungguh, yang Alloh berikan kepada kita, itu adalah sebaik-baiknya karunia yang diberikan kepada kita.

Wassalamualaikum,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More