Aa Gym: Amalan Istighfar

Assalamualaikum,

Suatu saat ada yg datang kepada Syaikh Hasan Al-Bashri lantas menanyakannya, "syaikh apakah ada amalan khusus untuk menghadapi kekeringan ini " lalu lantas syaikh menjawab " perbanyaklah Istighar ". lalu syaikh didatangi oleh sahabat lain lantas menanyakan, " Ya Syaikh saya miskin maka amalan apa yang saya harus lakukan " Lalu Syaikh menjawab " Perbanyaklah beristighar ",  lalu Syaikh didangi oleh sahabat-sahabatnya kembali mengenai hajat hajat nya yaitu, belum ada anak dan juga belum ada panen. Dan Syaikh tetap menjawab " Perbanyaklah beristighar". Setelah kejadian itu lantas ada yang bertanya kepada Syaikh, " Ya Syaikh, mengapa setiap ada yang menanyakan hajat kepadamu maka jawabanmu dijawab dengan jawaban beristigharlah. Syaikh menjawab "sungguh ucapanku adalah berasal dari perintah Alloh Ta ala dalam surat An-Nuh ayat 10 "

Allah SWT berfirman:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْۗاِنَّهٗ كَا نَ غَفَّارًاۙ
fa qultustaghfiruu robbakum innahuu kaana ghoffaaroo

"maka aku berkata (kepada mereka), Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun,"

(QS. Nuh 71: Ayat 10)

Dalam HR. Ahmad , barangsiapa yang memperbanyak istighfar Alloh akan memberi kelapangan hidup, Alloh akan memberikan pertolongan dan juga Alloh akan membuka rezeki-rezeki yang datang tanpa terduga.

Rasulullah shalllahu alaihi wa salam, beristighar sebanyak 70 dan ada riwayat lain mengatakan 100 kali istighar

Sayang sekali tidak banyak orang yang mengamalkan amalan Istighar ini, padahal sungguh banyak fadilah-fadilah yang bisa kita dapatkan dari amalan ini, oleh karena itu jadilah orang yang senantiasa mengamalkan amalan istighar ini.

Masalah terbesar yang kita hadapi adalah dari dosa yang tidak kita tobati. Kadang kita lebih sibuk dengan memikirkan dosa orang lain padahal kita lupa bahwa kita memiliki dosa yang lebih penting kita tobati. Oleh karena itu orang yang sibuk memikirkan dosa diri sendiri, hidupnya tidak akan bisa menjadi tenang karena dalam hidupnya akan selalu terbayang dan terpikirkan akan dosa-dosa orang lain. 

Sungguh lebih baik kita tidak tahu tapi kita menjadi baik, daripada menjadi tahu tapi tetap tidak baik.


Oleh karena itu marilah kita amalkan amalan yang luar biasa ini yaitu Istighfar minimal 100 kali, dan semoga dengan istighar ini, hidup kita akan lebih tenang, bahagia, dan juga akan mendapatkan kebaikan-kebaikan yang ada didalamnya, Aamiin Ya Robbal alamin.

Jazakallah,

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Keindahan Dalam Islam

Assalamualaikum,

Perilaku yang indah berasal dari hati yang bersih, islam pasti indah, seorang mukmin pasti indah, kita juga senang dengan keindahan.

1. Alloh Maha Indah dan mencintai keindahan

Keindahan itu datang dari kebersihan, kalaj bersih itu akan menjadi keindahan. Kata-kata yang indah berasal dati hati yang bersih, perbuatan indah berasal dari hati yang indah. Kunci dari keindahan itu bersih lahir batin.

2. Islam itu mengajarkan keindahan

keindahan itu diiringi dengan BRTT (Bersih Rapih Tertib Teratur). Kejujuran akan memperindah pribadi seseorang. Kalau ingin memiliki perilaku indah, adalah dengan kejujuran.

3. Orang ikhlas akan membuat orang di sekitarnya nyaman

Alloh menciptakan keikhlasan itu benar-benar membuat orang itu melesat menjadi pribadi yang menawan, karena orang yang ikhlas itu hatinya menjadi sangat nyaman. Dan kenyamanan di hati seseorang itu akan terpancar dari raut mukanya, dari tutur katanya, dari prilakunya. 

Sehingga orang yang ikhlas itu dirinya nyaman dan membuat orang di sekitarnya nyaman, tapi orang yang tidak ikhlas itu hatinya sangat tidak nyaman karena sangat berharap dari makhluk. 


Berharap di puji, berharap dihargai, berharap di kagumi, berharap dicintai, berharap diberi, pokoknya kalau hati sudah bersandar kepada selain Alloh, itu hati pasti tidak akan nyaman.

Jazakallah,

Wassalamulaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Pelajaran dari Negara Swiss

Assalamualaikum,

Salah satu hal yang menarik di Swiss, adalah dari tranportasinya, disana sangatlah mudah menggunakan transportasi umum dengan nyaman dan tepat waktu, dan yang paling Aa senangi adalah dengan menaiki train (kereta) disini, orang-orang sudah tidak lagi harus melewati pengawasan dari petugas, sehingga kejujuran dari penumpang sangatlah di utamakan.

Pernah suatu saat ada seseorang mahasiswa yang kedapatan tidak membeli tiket kereta, tetapi dia mencoba berbohong untuk menaiki kereta tanpa membayar. Suatu saat ada pemeriksaan mendadak, dan ternyata mahasiswa ini kedapatan tidak membayar tiket kereta ini, lantas dibawalah mahasiswa ini kepada petugas yang bertanggung jawab disana. Ternyata mahasiswa ini tidak hanya melakukan aksi ini hanya dalam sekali, tetapi sudah tiga kali dia tertangkap basah tidak membayar tiket kereta.

Setelah lulus, dia mencoba mencari kerja dan ternyata dia bingung karena dia selalu ditolak oleh banyak perusahaan. Padahal dari segi nilai pelajaran dia sangatlah bagus dan juga masih fress graduate. Ternyata mahasiswa itu ditolak karena perusahaan-perusahaan itu tahu bahwa mahasiswa itu sudah kedapatan tidak membayar tiket kereta selama tiga kali. 

"Kalau hal kecil saja kamu sudah tidak bisa berlaku jujur, bagaimana jika kamu diberikan amanah yang lebih besar, kemungkinan besar kamu tidak berlaku jujur pula" itulah ucap salah satu pengetes di suatu perusahaan.

Semakin nyata bahwa kejujuran itu adalah sebagai pilar dalam kehidupan ini.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).’” 

HR. Al- Bukhari No 6094

Jadi memang kebaikan dengan kebaikan akan lahir dari orang yang bisa berlaku jujur, orang yang tidak jujur jika dia melakukan kebaikan maka biasanya kebaikan itu adalah untuk menutupi keburukan dia. Sedangkan orang yang jujur, ketika melakukan kebaikan maka itu akan mengantar dia kepada kebaikan pula.

Jika kita lihat track record dari Rasulullah Shallahu alaihi Wa Sallam, beliau sangatlah terkenal dengan gelar Al-Amin nya, yaitu jujur dan terpecaya. Setiap perkataan nya benar tidak ada dusta, terjamin dengan kebenaranya, jika janji pasti ditepati, dan jika diberi amanah maka dia akan sepenuhnya mengerjakannya. Sehingga orang-orang akan senang dekat dengan Beliau.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya, tetapi kondisinya memang belum baik, karena memang sekarang negara ini sedang  dalam keadaan krisis kejujuran. Banyak yang pandai di negeri ini tetapi tetap krisis kejujuran pun masih melanda.

Kita harus jujur bukan kita ingin dilihat orang, ingin barang jualan kita laku, tetapi kita berlaku jujur karena Alloh menyukai hal jujur tersebut.


Semoga Alloh Ta'ala memasuki kita sebagai orang orang yang akan senantiasa melakukan kejujuran hingga akhir hayat, Aamiin Ya Alloh Ya Robbal alamin.

Jazakallah,

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Hikmah Perjalanan Aa Gym di Swiss

Assalamualaikum,

Tidak ada penciptaan di dunia ini yang sia-sia, termasuk swiss yang tempatnya sangatlah Indah.

Di Swiss ini tempatnya sangatlah kecil, tetapi budaya dan bahasa disini juga beragam, dan seperti di Indonesia mereka menyetujui untuk memakai bahasa-bahasa tersebut. Penghasilan penduduk di negara swiss pun juga sangat makmur. 

SDM di swiss tidaklah banyak, tetapi di negara Swiss diberikan karunia yang Indah oleh Alloh berupa alam yang Indah, sehingga di negara ini sangat menjungjung pendapatan dari pariwisata.

Dan dinegara ini pun sangat menjaga kualitas dari segala aspek, standar produk di swiss sangatlah bagus. Kredibilitas disini tergantung dari kualitas yang ada.

Di Swiss pun banyak warga Indonesia yang berkesempatan untuk bisa belajar pariwisata perhotelan, karena disini pendidikan pariwisata perhotelannya sangatlah bagus. Pendidikan disini sangatlah dipikirkan, tidak hanya saat belajar tetapi setelah lulus pun sudah dipersiapkan, sehingga tingkat pengangguran disini sangatlah kecil.

Kedisiplinan disini pun sangat bagus ( Swiss ), karena pembelajaran kedisiplinan disini sudah diajari saat masih kecil. Seharusnya ketika seseorang mendengar kata "disiplin" langsung terpikir dengan Islam. Karena dalam Islam sangatlah menjunjung bentuk kedisplinan, contohnya adalah dengan melakukan sholat tepat waktu.

Islam sangatlah menjunjung kejujuran. Rasulullah terkenal dengan gelar Al- Amin yaitu orang yang sangat jujur, padahal beliau adalah seseorang yang gagah, ganteng, keturunannya bagus, tetapi beliau mendapatkannya gelar Al-Amin. Oleh karena itu seharusnya pengaplikasian kejujuran ini sudah harus bisa diaplikasikan oleh orang orang Muslim yang lain, karena junjungannya adalah orang yang sangat jujur.


Di Swiss sangat mendepankan keunggulan SDM disana, dari mulai etika yang diaplikasikannya hingga kekreatifitas orang orang yang ada di Swiss, sehingga inilah yang membuat negara Swiss ini menjadi Negara yang Indah dan nyaman.

Jazakallah

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Jauhi Pribadi TENGIL

Assalamualaikum,

Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, maka yang harus kita lakukan sekarang adalah bagaimana ibadah kita ini berdampak kepada diri kita dan hati kita. Karena yang dilihat oleh Alloh adalah perubahan hati dan perlakuan kita.  Ini penting, jangan sampai kita sibuk menikmati ibadah tapi tidak serius menjaga hati.   

Yang berbahaya di bulan Ramadhan ini jangan sampai kita menjadi pribadi yang Tengil:

1. Takabur (sombong)
Takabur adalah mendustakan kebenaran dan menganggap remeh orang lain. Takabur ini orang yang merasa dirinya paling benar.  

Jangan sampai kita jadi ujub dengan amal kita dan meremehkan orang lain.
Maka jika kita bertemu dengan orang lain, cari 1001 alasan untuk berbaik sangka agar tidak meremehkan orang lain. 

Solusinya agar kita tidak memiliki sifat takabur ini adalah dengan menjadi orang yang tawadhu.

2. Egois
Jangan suka menjadi orang yang egois, orang buang sampah sembarangan,  merokok orang yang egois atau tidak? Maka hati-hati jangan sampai kita merugikan orang lain, karena orang yang egois itu tidak akan pernah disukai dalam hal apapun. Solusinya harus menjadi orang yang bermanfaat.

3. Norak
Norak adalah orang yang riya dan suka pamer.
Makin ingin dipuji,  makin ingin dihargai,  makin ingin dibalas budi,  makin sering sakit hati. Orang yang riya itu cape. 

Jadi bagaimana agar menjadi orang yang bersih hati?  Cukuplah Alloh yang tau dan menyaksikan. 
Tidak perlu dipamer-pamerkan kepada orang-orang. 

Dan norak itu solusinya adalah ikhlas. 

4. Galak
Dalam islam yang baik itu bukan galak,  tapi tegas dan santun. Bedanya apa?  

Kalau ada orang marah-marah itu sumbernya nafsu,  keluarnya marah dan ujungnya dzolim. Kalau tegas itu asalnya takut kepada Alloh, keluarnya tegas ujungnya adalah adil. 

Bedanya apa?  Kalau pemarah itu cenderung tidak jelas karena akalnya sedang turun, kalau tegas itu kuncinya ada 2 berdasarkan fakta dan ukuran. 

Solusinya agar tidak galak adalah menjadi pribadi yang tegas dan santun. 

5. Iri
Iri atau dengki itu SMS
Susah Melihat orang lain Senang
Senang Melihat orang lain Susah

Orang yang dengki itu dia yang dzolim dan dia yang celaka. Karena orang yang didengki oleh dia itu tidak akan terhalangi, kalau Alloh mau ngasih sesuatu tetep terjadi walaupun kita dengki. Dan buat apa kita dengki karena yang membagikan karunia itu Alloh, dengkinya kita itu tidak akan bisa menahan apa yang Alloh takdirkan kepada orang yang di dengki. 

6. Licik

L yang terakhir adalah licik, jangan menjadi pribadi yang licik. 

Jazakallah

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Pentingnya Menjaga Amal

Assalamualaikum,

Tidak cukup jika kita hanya sibuk beramal,  karena yang paling penting adalah saat amal kita diterima oleh Alloh. 

Maka yang harus kita fokuskan bukan memperbanyak amalnya tapi fokuslah agar diterima amal kita oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. 

Dalah sebuah hadist shahih ada 3 golongan yang pertama dihisab :

1. Mujahid

Pejuang di jalan Alloh yang terbunuh di medan perang saat membela agama. Dan saat Alloh perlihatkan nikmatnya saat dihisab di akhirat nanti,  dia mengakuinya. Dan ditanya apa yang selama ini dilakukan olehnya? 

"ya Alloh saya sudah berjihad berjuang dijalanmu,  sampai saya mati terbunuh dimedan perang. Dan saya lakukan semua itu karena engkau."

Tidak kurang keberaniannya, tidak kurang perjuangannya,  tidak kurang pengorbanannya,  dan tidak kurang pengakuanya. Tapi jawaban Alloh berfirman,

"kadzabta! " / Dusta kamu

Dia berjuang bukan karena Alloh,  tapi dia berjuang karena ingin disebut pahlawan. Dan sudah dia dapatkan pujian itu di dunia. 

Dan di Akhirat badannya diseret dalam keadaan tertelungkup dan jadi ahli neraka. 

Tidak kurang keberaniannya, tidak kurang perjuangannya,  tidak kurang pengorbanannya,  dan tidak kurang pengakuanya,  yang kurang hanya satu dan fatal yaitu hatinya lebih sibuk dengan penilaian mahluk,  ingin memiliki keduduk disisi mahluk dan dipuji oleh mahluk, dari pada sibuk ingin diterima oleh Alloh.  Itu lah yang menggugurkan amal dan dimasukannya kedalam neraka. 

2. Orang yang belajar agama dan mendakwahnya. Orang yang belajar Quran dan membacanya.

Di akhirat ada yang selamat dan tinggi derajatnya disisi Alloh. Ada ulama yang tinggi ilmunya bisa melesat kedudukannya disisi Alloh jika dilakukan dengan ikhlas. 

Tapi ada juga yang "kadzabta!"
Orang ini ingin belajar ilmu agama karena ingin disebut ulama, ingin disebut kyai,  ingin disebut mubaligh, ingin disebut da'i kondang,  ustad beken dan sudah dia dapatkan di dunia,  di akhirat kembali diseret badannya dengan tertelungkup jadi ahli neraka. Naudzubillah

Tidak kurang ilmu agamanya, tidak kurang dalilnya, tidak kurang dakwahnya, tidak kurang pengakuannya.  Yang kurang cuma satu saja yaitu hatinya lebih sibuk ingin kedudukan di hati mahluk daripada ingin diterima disisi Alloh. 

3. Karena kedermawanannya

Yang ke -3 dihisab adalah orang yang dermawan.
Ada orang yang setiap dia ada kesempatan untuk bersedekah,  dia bersedikah. 

Tapi di Akhirat
"Kadzabta! "
Dia sedekah karena ingin diaebut dermawan dan sudah dia dapatkan semuanya di dunia dan di akhirat dia di seret badannya menjadi ahli neraka. 

Maka hati hatilah,  atas ibadah yang kita lakukan. Yang dilihat oleh Alloh adalah hati dan amal kita.  

Maka seyogiyanya yang kita harus lakukan adalah mati matian dalam menjaga amal kita ini agar diterima oleh Alloh dengan mati-matian menjaga niat yang benar dan amal yang Ittiba kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Salam.

Niat itu ada di 3 tempat
Di awal • Di tengah • Di akhir

Maka kita harus melatih untuk menjaga niat kita berikut adalah 5 Latihan dalam menjaga amal dan ikhlas.

1. Latih sekuat tenaga untuk merahasiakan amal. 
Ada amal fardhu yang sunnah nya orang lain tau, tapi amalan sunnah Tidak harus setiap ibadah sunnah kita itu orang lain tau. Tidak mudah tapi harus ikhtiar untuk memperbanyak amal rahasia yang hanya kita dan Alloh saja yang tahu. Periksa di dalam hati kita sudah berapa banyak amal rahasia yang sudah kita perbuat. 

2. Jangan serba hal diketahui oleh orang
Contohnya saja,  saat kita melakukan ibadah dan di posting di media sosial, itu bisa saja menjadi penghancur amal. 

3. Jangan serba ingin dilihat oleh orang.
Coba periksa di hati kita,  saat melakukan amal disaat banyak orang lebih sibuk ingin dinilai orang atau ingin dinilai oleh Alloh. Mari kita cek ada orang dengan tidak ada orang sama atau tidak? Kalau ada orang bagus tidak ada orang tidak bagus,  itu tandanya hati sudah melekat kepada penilaian mahluk.

Harusnya
ada orang bagus,  tidak ada orang harus lebih bagus

Kuncinya jangan ingin dipuji,  jangan takut di caci
Kalo semangat karena dipuji, tidak semangat karena tidak di puji, patah semangat karena dicaci maka itu adalah ciri hati kita sudah melekat kepada pujian mahluk.

Dipuji membuat kita lupa diri jauh lebih bahaya dibanding dengan dicaci membuat kita tahu diri. 
Dan bahanya orang yang seneng dipuji adalah cenderung munafik dan tidak jujur kepada diri sendiri. 

Lebih baik kita di caci maki tapi menjadi sadar diri dari pada, di puji tapi jadi lupa diri.

4. Jangan ingin dihargai
Kita dihargai oleh orang lain itu hanya satu penyebabnya,  karena Alloh masih menutupi aib, dosa, kejelekan dan keburukan diri kita. Maka jika ada orang yang menghargai, kita harus langsung ingat kepada kita. 

5. Jangan ingin dibalas budi.
Lakukan kebaikan dan lupakan. Jauh lebih meningkatkan keikhlasan kita, saat kita tidak diterimakasihi daripada terbiasa diterimakasihi, jauh lebih meningkatkan keikhlasan kita saat tidak dihargai oleh orang lain daripada terbiasa dihargai. 

Tenang, akan ada saatnya. Alloh melihat semua kebaikan kita, akan datang balasan Alloh pada waktu dan bentuk yang sempurna yang membuat kita sangat puas akan pemberian dan jaminan Alloh. 

Maka riyadhoh melatih diri agar ikhlas adalah kunci sesudah kita belajar tenang paham tentang ikhlas. Tidak cukup hanya paham tapi harus sering dilatih dan dilatih. 


Mudah mudahan Alloh senantiasa menolong kita,  untuk senantiasa beramal dan amal kita diterima oleh-Nya.

Jzakallah

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Orang yang Pertama Kali di Hisab

Assalamualaikum,

Ada 1 hadits tentang amal yang tidak diterima, padahal luar biasa, yaitu ketika dihisab.

Orang yang pertama kali dihisab itu adalah:

1. Para Mujahid

Yang merasa sudah berjihad di jalan Alloh sampai meninggal terbunuh di medan perang. Tetapi ketika dihisab, Alloh perlihatkan nikmat dan dia mengakuinya, dia telah berdusta, dia berperang bukan karena Alloh, dia berperang hanya ingin disebut pahlawan, ingin disebut pejuang dan sudah ia dapatkan di dunia, di akhirat diseret dalam keadaan tertelungkup jadi ahli neraka. Naudzubillah..

Padahal tidak kurang beraninya, tidak kurang pengorbanannya, tidak kurang pengakuannya, tapi yang kurang satu, hatinya. Hatinya lebih suka mencari kedudukan di sisi makhluk, hatinya lebih suka mencari penilaian makhluk, hal itu menyebabkan semua amalnya tidak diterima dan dia jadi ahli neraka.

2. Para Ulama

Yang belajar dan mendakwahkan agama, yang belajar alquran dan membaca alquran. Sama ketika diperlihatkan dia mengakuinya, dia berdusta, dia belajar agama dan berdakwah agar disebut alim, ulama, da'i, kyai, ustadz, ustadzah, da'i kondang dan dia sudah dapatkan itu semua di dunia, di akhirat ternyata diseret dalam keadaan tertelungkup menjadi ahli neraka. Naudzubillahi mindzalik..

Tidak kurang ilmunya, tidak kurang dakwahnya, tidak kurang dalilnya, tidak kurang fasihnya, tidak kurang hebat hafalannya, yang kurang ternyata hanya satu, hatinya sangat senang mencari kedudukan disisi makhluk, sangat senang dengan penilaian manusia sehingga niatnya tidak karena ingin meraih ridho Alloh.

3. Dermawan

Ketika dihisab dia mengatakan bahwa dia bersedekah karena Alloh, dan Alloh berfirman "dusta kamu!". Dia bersedekah karena ingin disebut dermawan, dan sudah dia dapatkan pujian itu di dunia, di akhirat diseret menjadi ahli neraka.

Tidak kurang sedekahnya, yang kurang cuma satu, yaitu hatinya sangat senang kedudukan disisi manusia, sehingga itu menjadi niatnya di dunia.

Ini semua perlu diingat, karena dalilnya "Barangsiapa yang shaum di bulan ramadhan penuh dengan keimanan dan semata-mata ingin mencari keridhoan Alloh, pahala disisi Alloh, Alloh ampuni semua dosa-dosanya yang lalu."

"Barangsiapa yang sholat di malam hari, taraweh, qiyamul lail di bulan ramadhan dengan keimanan semata-mata mencari keridhoan Alloh, Alloh ampuni dosa-dosanya yang lalu."

Ini luar biasa, karena Alloh tahu sekali isi hati kita. Jangan sampai kita gigih shaum, sholat, baca qur'an, i'tikaf, tapi ternyata hati kita sangat senang kalau amal kita ini diketahui orang, dipuji orang, diakui orang sebagai orang sholeh dan kita bangga bisa beramal, kita bangga bisa taraweh panjang, bangga bisa mengkhatamkan qur'an berkali-kali, dan bangga ini bisa menjadikan ujub seakan-akan apa yang dilakukannya ini karena kegigihannya bukan karena hidayah taufik Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Semoga Alloh mengampuni kita semua jikalau perasaan ini masih ada pada diri kita, kesibukan mencari kedudukan disisi orang, ingin diakui, ingin dipuji, ingin dihargai, ingin dikagumi, dan ingin diperlakukan spesial oleh orang lain karena amalannya itu, ini bisa menghancurkan amalan-amalan kita tidak sesuai dengan niat kita.

Semoga Alloh menggolongkan kita menjadi orang-orang yang ikhlas, 

Ya Alloh kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan Engkau dengan sesuatu apa yang kami tahu dan kami memohon ampunan-Mu dari apa-apa yang kami tidak tahu.

Aamiin Ya Alloh Ya Robbal Alamiin..

Jazakallah


Wassalamualaikum

(Resume Kajian Aa Gym)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More