Assalamualaikum,
Ada 3 yang ditutup oleh Alloh diberikan kepada Manusia yang membuat kita dihargai :
1. Alloh masih memberi kita kulit sebagai penutup
2. Alloh masih menutupi setiap pikiran
3. Alloh masih menutupi aib, dosa, kekurangan diri kita.
Kita ini dihargai oleh orang lain karena Alloh menutupi setiap keburukan kita. Tidak ada yang tersembunyi bagi Alloh dan kita selalu ada dalam pengawasan Alloh. Kalo Alloh ingin membukakan sesuatu, Alloh tinggal buka tidak ada yang bisa menghalangi. Juga dalam kekuasaan bagaimanapun kita mempertahankan nya jika Alloh takdirkan diturunkan. maka pasti akan di turunkan.
Tidak ada yang bisa tersembunyi bagi Alloh, Alloh menyaksikan dan mudah bagi Alloh membongkarnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Yaitu seseorang yang telah berbuat dosa di malam hari lantas di pagi harinya ia berkata bahwa ia telah berbuat dosa ini dan itu padahal Alloh telah menutupi dosanya. Pada malam harinya, Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi harinya ia membuka sendiri aib yang telah Allah tutupi.” (HR. Bukhari no. 6069)
Kalau kita sudah sadar tergelincir dalam dosa, maka seharusnya kita taubat. Bukan saat kita sudah tergelincir bukannya taubat malah menceritakan keburukan sendiri, itu adalah ciri dosanya tidak akan diampuni..
Maka mulai sekarang mari kita senantiasa mentadaburi setiap apa yang kita lakukan, bahwa kita harus sadar Alloh selalu tau apa yang ada dalam hati kita.
Selain Alloh menyaksikan, tubuh inipun akan bersaksi untuk apa tubuh ini dipakai disemasa hidup. Dan segalanyapun bersaksi. Dengan kita tahu bahwa Alloh Maha Melihat maka tidak bisa kita bersembunyi dari penglihatan Alloh, jangan pernah coba-coba, jika pun kita sudah tergelincir maka taubat lah, mudah bagi Alloh untuk membuka setiap keburukan kita. Orang menghormati kita karena Alloh masih menutupi keburukan kita. Dan saat Alloh sudah tutupi jangan pernah kita membukanya.
Jika Alloh membukakan aib kita, Jangan takut dengan penghinaan orang tapi takutlah jika keburukan kita tidak Alloh ampuni. Lebih baik sibuk tersungkur dengan taubat daripada sibuk memikirkan penghinaan orang.
✨ Jangan membuka aib orang lain
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
"...Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Alloh akan senantiasa menolong seorang hamba selalu ia menolong saudaranya.” [HR. Tirmidzi]
Jadi ujian dari Alloh itu adalah saat kita tahu atas Aib orang lai, kita bisa menjaganya atau tidak dan yang tahu cukup berhenti di kita. Karena bisa jadi saat seseorang yang memiliki aib dan bertaubat, sedang kita membeberkan aibnya padahal bisa jadi dia sudah menjadi orang yang dimuliakan oleh Allah, maka celakalah kita.
Semoga bermanfaat,
Waalaikumsalam,