Hutan

Assalamualaikum,

Jika kita diharuskan masuk kehutan,  tetapi ada 2 pilihan. 
1. Masuk ke hutan dengan ilmu & pengalamannya sendiri, atau
2. Masuk ke hutan dengan melapor dan memasrahkan diri kepada pemilik hutan. Karena sudah ada penguman barang siapa yang patuh,  maka akan di bimbing hingga sampai tujuan. 

Kira kira yang perjalanan yang akan dinikmati?  Orang dengan pilihan pertama?  Atau ke dua? 

Kira kira orang yang paling letih itu orang dengan pilihan pertama? Atau ke dua? 

Dua duanya sama sama perjalanan di hutan,  tapi yang paling efektif adalah pilihan nomor 2. 

Ini adalah ilustrasi kecil tentang kehidupan.
Pilihan no 1 adalah orang yang belum beragama,  yang hidup dengan mengandalkan akal dan ikhtiar sendiri. Sedangkan pilihan no 2 adalah orang yang benar benar memasrahkan hidupnya kepada Alloh karena yakin bahwa Alloh akan berikan yang terbaik untuk dia dan dilindungi dalam jaminan Alloh. 

Maka itulah hidup, kita tinggal pilih saja ingin ambil pilihan seperti apa?  Hidup sendiri?  Atau hidup yang senantiasa di tolong oleh Alloh?  

Yang harus kita pikirkan saat ini adalah bagaimana berjuang menjadi orang yang layak untuk di tuntun dan di jamin oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.  

Alloh tau masalah kita? 
Alloh tau keperluan kita? 
Alloh mengetahui semuanya,  maka dalam hidup ini yang harus kita lakukan adalah berjuang menjadi orang yang layak mendapati jaminan dari Alloh. Bagaimana caranya?

Kita harus punya 2 mujahadah. 
Mujahadah adalah mengeluarkan segala daya dan upaya supaya Alloh menyukai kita,  dan mujahadah yang bagus adalah mujahadah yang fokus kepada hati yang bersih dan amal uang diterima. 

Karena hati itu harus selalu dibersihkan,  dibersihkan dari apa?  Dibersihkan dari Alihah. 
Tuhan tuhan yang selama ini bersemayam di hati kita.  Karena Alloh itu tidak suka dengan kemusrikan,  maka kita harus sering memeriksa hati kita ini ada siapa dan apa yang selama ini mendominasi hati kita yang harap & takutnya kepada selain Alloh. 

Apa yang kita dapat jika memiliki hati yang bersih?
1. Hatinya akan bersih,  dan akan diberi ketenangan. Orang yang hatibya bersih tidak akan gelisah dengan urusan dunia. Karena harap dan takutnyabhanya kepada Alloh. 
2. Lebih mementingkan apa yang disukai Alloh dari apa yang disukai dirinya sendiri. 
3. Kita akan merasa ringan & mudah dalam taat. 

4. Sulit berbuat maksiat. 

Wassalamualaikum,

Kotoran

Assalamualaikum,

Setiap waktu itu kita sebetulnya kita selalu mendapatkan kotoran dari setiap dosa maksiat yang kita lakukan. Karena dosa itu seperti tinta hitam yang mengotori hati kita. Makanya jika kita jarang membersihkannya dengan tobat,  maka hidup kita ini akan menderita dan Alloh buat tidak tenang hati kita. 

Contohnya saja ada saat sholat,  sudah kah khuyuk kita melaksanakannya? Mungkin dalam sholat pun hati kita sering tidak hadir. 

Jika di ibaratkan api,  dosa kita ini bisa jadi seperti kebakaran hutan banyak sekali, maka sebetulnya bisa di padamkan dengan sedekah,  tetapi sudahkah kita bersedekah?  Cukupkah sedekah yang seringnya tidak seberapa itu bisa memadamkan dosa kita? 

Bahayanya jika hati kita sudah dikotori dosa maka, hati kita ini tidak akan tenang,  dan bahanya lagi kita tidak akan bisa mendengarkan hati kita untuk berbuat baik. 

Alloh Maha Pengampun,  sebesar apapun dosa yang pernah kita buat Alloh pasti akan mengampuni, kecuali dosa syirik.  Karena syirik itu sudah menyekutukan Alloh,  menuhakan sesuatu selain Alloh.  Dan salah satu cirinya adalah riya,  karena dia beribadah,  belajar agama, bertobat bukan ingin mendapat ridho dari Alloh,  tapi dia ingin mendapat pengakuan dari orang lain. 

Maka kita harus sangat berhati-hati, kita bertobat,  bukan untuk dilihat orang lain,  tapi kita bertobat benar-benar ingin mendapatkan pertolongan & ampunan Alloh. Bukan akting tapi benar bersungguh sungguh mengharap ampunan,  karena setiap apa yang lakukan mungkin ada saja dosa yang tidak sadar kita lakukan,  maka banyak lah kit bertobat sungguh dan ber istighfar kepada Alloh. 

Sesungguhnya dosa itu adalah ancaman,  ancaman untuk siapa?  Dosa yang kita perbuat adalah ancaman terbesar bagi kita sendiri. Maka janganlah lepas untuk kita ber istighfar kepada Alloh. 

Bahkan dalam ketaatanpun harus kita bertobat,  karena bisa jadi dalam ketaatpun ada dosa didalamnya, dan bahkan kita pun bisa jadi harus mentobati, tobat kita. Jika dalam tobat itu tujuan kita bukan untuk mendapat ridho ampunan dari Alloh,  tapi malah mengharapkan pengakuan dari orang lain.. 


Maka kita harus bertobat di setiap saat,  bukan hanya saat kita melakukan dosa,  tapi dalam ketaatan sekalipun bisa jadi ada hal yang membuat kita berdosa,  maka mari sibukan diri kita untuk ber istighfar bertobat kepada Alloh. Agar Alloh menyukai kita,  hati kita menjadi lebih peka untuk berbuat kebaikan, dan hidup kita menjadi lebih tenang.

Wassalamualaikum,

Izin

Assalamualaikum,

Penting sekali bagi kita untuk senantiasa dzikrullah, kalau kita ingin beruntung kata kunci nya adalah dzikrullah. 

Dzikrullah adalah mengingat Allah dan ada tahapannya:

- Ada yang mengingat Allah hanya karena ilmu saja (ilmul yakin) 
- Ada yang mengingat Allah dan bisa merasakan perbuatan-perbuatan Allah (ainul yakin)
- Ada yang mengingat Allah dan sangat yakin akan Allah melihat kita serta sudah melewati ilmunya dan proses muhajadah (haqul yakin)

Sahabat, seyogyanya dzikir kita itu harus meningkat terus karena kalau tidak maka ketenangan hati kita akan kurang. 

Ahli dzikir itu mereka akan sabar dengan apa yang terjadi karena mereka yakin apa yang menimpa pada dirinya adalah dengan izin Allah dan sudah di ukur oleh Allah serta pasti ada kebaikan di dalamnya.

Ayoo sahabat kita tingkatkan dzikirnya mulai dari dzikir lisan dan mulai sambil mentafakuri setiap perbuatan Allah dan dzikirlah dengan hati yang penuh keyakinan kepada Allah Ta'ala. 

Semua ini tidak akan terjadi kecuali dengan pertolongan Allah makan teruslah berdoa 

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

"ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBADATIK"

[Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu]

(HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)

Wassalamualaikum,

Memahami Keadaan

Assalamualaikum,

"Memahami segala keadaan dengan La Haula Walla kuwata illah billah"

Kita dianjurkan untuk bisa menyebutkan la haula wala kuwata illah billah, dan orang yang sudah bisa menyebutkan lahaula wala kuwata illah billah dengan benar, maka tauhiid nya sudah benar-benar bulat dan juga sudah bisa semakin yakin bahwa segala sesuatu yang ada di jagat raya ini adalah ciptaan dan juga sesuai dengan kehendak dan izin Alloh Ta'ala.

Semua makhluk yang ada di jagat raya ini pasti akan meminta pertolongan Alloh, karena segala kerumitan yang ada di dunia ini ada pada pengurusan Alloh Ta'ala, dan semua itu mudah bagi Alloh Azza Wa Jala. Dan semua urusan di jagat raya ini ada pada genggaman Alloh dan tidak ada yang lepas dari pengurusan itu. Oleh karena itu alakangbaiknya kita meminta pertolongan hanya kepada Alloh Ta'ala

Sungguh bahagia orang yang bisa meyakini bahwa segala sesuatu ada pada pengurusan Alloh Ta'ala, maka hidupnya akan senantiasa bahagia, karena dengan istiqomah dalam keyakinan ini, maka akan mendatangkan ketenangan dan juga rasa sabar, karena dia sudah meyakini bahwa segala sesuatu ada pada kekuasaan dan izin Alloh Ta'ala.

Segala urusan ada pada izin Alloh Ta'ala. Begitu juga dengan kematian, tidak akan mati sesuatu makhluk jika memang belum pada waktunya dan juga belum mendapatkan izin Alloh Ta'ala. Begitu juga dengan sebaliknya

La haula wa la kuwata illah billah, adalah kalimat yang bisa terlepas dari perbuatan sombong. Karena ketika kita merasa segala kebaikan itu adalah pertolongan dan izin Alloh Ta'ala, maka secara otomatis rasa untuk bisa membanggakan diri akan hilang.

Wasiat Abu Dzar Radillahuanhu (7 hal).

1. Supaya bisa mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka.

2. Melihat orang yang ada di bawah kita dan bukan melihat orang yang ada di atas kita.

3. Menyambung silaturahim walaupun dia kasar kepada kita.

4. Dianjurkan memperbanyak la haula wa la kuwata illah billah.

5. Mengatakan kebenaran walaupun pahit

6. Agar tidak takut dengan celaan dengan orang yang meremehkan


7. Melarang agar tidak meminta segala apapun kepada manusia.

Wassalamualaikum,

Pujian

Assalamualaikum,

Segala Pujian itu semuanya atas :
🍃 Karunia
🍃 Alloh Menutupi Aib, Kekurangan, Dosa, dan Kejelakan Diri
Pandangan orang lain kita sholeh itu hanya kata orang tapi diri kita yang tau bagaimana diri kita yang sesungguhnya, sangat jauh dari kata sholeh karna begitu banyak aib dan dosa yang Alloh tutupi.
Kita pun jangan sampai terlena oleh pujian makhluk karna dari pujian itu akan datang berapa banyak maksiat yang dapat mengotori hati kita.
Sibuklah degan apa-apa yang Alloh suka dan Alloh pasti mengetahui nya dari pada kita sibuk dengan apa yang orang lain ketahui, karna akan cenderung membagus-baguskan topeng dari pada isi nya.

Apa yang penting bagi kita dipuji atau di koreksi? Yang penting itu adalah dikoreksi tapi kalau nafsu suka nya dipuji. Segala yang ingin terlihat bagus oleh orang lain itu tidak perlu yang perlu itu adalah kita jadi orang baik, bagus karna ingin terlihat orang itu bukan urusan kita yang penting urusan kita itu adalah Jadi Orang Baik. Kalau sudah jadi orang baik mau dicaci, dihina, disakiti tidak akan sakit hati karna semuanya bukan karna ingin dipuji.
Dikagumi, dipuji, dihargai, dibalas budii itu tidak perlu tapi yang kita perlukan Jadi Orang Baik.

Tidak dipuji?
Tidak apa-apa karna bukan wilayah kita, yang menjadi wilayah kita adalah sikap kita disukai Alloh atau tidak. Efek dipuji dan dihina oleh makhluk untuk diri kita itu tidak ada apa-apa nya dan yang orang lain katakan kepada kita itu tetap saja semuanya atas kehendak Alloh.
Kalau dipuji kita salah menyikapinya akan menjadi sombong jatuhnya.

Mau bahagia?
1. Jangan ingin dipuji
2. Jangan takut dicaci
Karna semua yang terjadi pasti atas izin dan ketentuan Alloh, mau sebanyak apapun orang mengejek tapi semuanya tetap atas ketentuan Alloh.

Jangan banyak berharap dan meminta kepada manusia karna semakin kita banyak berharap kepada makhluk maka semakin sakit hati juga hati ini.
Orang yang Beriman kalau dipuji itu malu karna dia yakin bahwa pujian itu tidak pantas untuk dirinya. Bayangkan saja kalau setiap dosa yang kita lakukan langsung Alloh balas pasti tidak akan ada orang yang ingin dekat dengan kita apalagi dihargai orang.
Jadi jangan merasa diri terhormat karna ilmu dan jabatan karna Alloh tau kita ini seperti apa, tau diri ini begitu banyak dosa nya.

🍃 Ada 5 Rahasia agar menjadi Ikhlas :
📍 Jangan Diketahui Amalan Rahasia oleh Orang Lain
📍 Jangan Ingin Dilihat Orang Lain
📍 Jangan Ingin Dipuji
📍 Jangan Ingin Dihargai
📍 Jangan Ingin Dibalas Budii


Berusahalah menjadi orang yang setiap waktu nya semakin produktif dan terus lakukan PDLT sampai wafat menjadi baik dan Husnul Khatimah.

Wassalamualaikum, 

Bersyukur

Assalamualaikum,

Agar Karunia Menjadi Nikmat

Apapun yang namanya nikmat di dunia,  itu baru nikmat jika hanya sedikit dan sebentar. Karena jika keseringan maka akan hilamg kenikmatannya. Dan jika ingin nikmatnya langgeng jawabannya adalah "Bersyukur".

Kalau orang syukur itu sepanjang dia bersyukur  sepanjang itu dia bahagia.  Karena banyak sekali nikmat nikmat yang tanpa kita sadari yamg sehatusnya kita syukuri.  Misalkan nafas,  kita seringkali baru kita inget nafas saat Alloh memberikan ujian saat sesak nafas contohnya. 

Jangan pernah mengeluh. Mengeluh itu adalah kufur nikmat,  misalnya saja saat kita tidak punya uang,  tapi kita tidak sadar bahwa Alloh masih karuniakan kepala,  dan seluruh badan yang sehat. 

Maka jangan sibuk dengan keingingan,  justru dengan mensyukuri nikmat yang ada maka Alloh akan memberikan apa yang kita butuhkan. 

Tidak ada yang kurang dari Alloh. 
Misalnya saja,  saat kita mengeluh untuk gaji, padahal diluarsana bisa saja orang lain belum tentu punya gaji seperti kita, dan bahkan ada yang tidak memiliki gaji sesidikit pun tapi tetap hidup. 

Makanya mari kita evaluasi diri jangan terlalu 
banyak keinginan,  tugas kita itu hanyalah mensyukuri karunia Alloh yang ada, karena jika bisa mensyukurinya maka Alloh akan memberikan apa yang bisa kita butuhkan. Dan yakin bahwa rezeki dan karunia Alloh itu ada di setiap saat. 

Klau kita dihina orang 
1. Ingat kehinaan orang yang tidak orang lain tau kehinaan kita
2. Jadi pelajaran bahwa,  jangan sampe kita berbuat seperti itu menghina orang lain. 
3. Menjadi ladang pahala bagi kita untuk berlatih bersabar dan menolak keburukan. 

Q.S Fusilat ayat 34
Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَ لَا السَّيِّئَةُ ۗ اِدْفَعْ بِا لَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَ نَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ

"Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia."
(QS. Fussilat 41: Ayat 34)

Saat terluka dihati saat dihina orang lain itu karena, ada sesuatu yang ingin kita harapkan dari makhluk. Jika kita tidak berharap sedikitpun kepada makhluk maka Alloh akan berikan kelapangan hati kepada kita. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda pada Mu’adz, “Demi Alloh, aku sungguh mencintaimu. Aku wasiatkan padamu, janganlah engkau lupa untuk mengucapkan pada akhir shalat (sebelum salam):

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBADATIK [Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)

Teruslah minta pertolangan kepada Alloh agar senantiasa bisa berdzikir & berdoa kepada Alloh.

Wassalamualaikum,

Berhenti Berharap

Assalamualaikum,

Kajian Kitab Al-Hikam No. 134
"Jika Alloh akan menunjukan karunia-Nya kepadamu, maka ia yang akan menjadikan dan menamakan amal itu perbuatanmu."

Kita saat berbuat baik itu sebetulnya yang berbuat baik itu adalah Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. 

Misalkan saat kita bersedekah  yang menyiapkan uangnya adalah Alloh, yang mempertemukan kita dengan ladang sedekah adalah Alloh, yang membuat kita berniat untuk bersedekah pun adalah Alloh.

 Jadi sebetulnya Alloh akan memberi kepada hambanya dan kita ini sedang diuji sedang menjadi jalan kebaikan untuk orang lain. 

Maka sebetulnya belum selesai jika kita hanya bersedekah saja. 

Contohnya saat Alloh ingin memberi rezeki kepada anak yatim,  syariatnya lewat kita sebagai ujian. Kalau kita merasa "saya" yang bersedekah, maka akan hilang 3 hal;
1. Hilang ketenangan batinnya
2. Hilang kemuliaannya 
3. Hilang ganjaran & keselamatannya. 

Maka Sebelum beramal kita harus niat untuk beramal terlebih dahulu, kita pun harus berusaha keras untuk beramal, sempurnakan ikhtiar dan kalau sudah jadi amal kita harus "menghilang". Karena sesungguhnya semuanya hanyalah perbuatan Alloh. Dan jika kita sudah "menghilang" dari merasa beramal maka akan dicatatkan menjadi amal kita. 

Maka yang harus kita pikirkan adalah untuk selalu berniat baik,  selalu berusaha keras untuk berbuat baik,  sempurnakan ikhtiar dan jika sudah melalukan maka sudah saja, kita hanya mengharap ridho dari Alloh saja. 

Karena sejatinya kita berbuat baik kepada orang lain itu adalah jalan kebaikan dari Alloh kepada orang tersebut. Maka yang harus kita lakukan hanya menjaga niat,  menjaga tutur kata, dan menjaga perilaku & berharap agar amal yang kita lakukan bisa mendapat ridho dari Alloh. 

Kajian Kitab Al Hikam No 135
"Tiada batas akhirnya, kejelekanmu jika Alloh mengembalikan engkau kepada kekuatan usaha daya upayamu sendiri,  dan tidak ada habisnya kebaikanmu jika Alloh memperlihatkan kemurahannya kepada dirimu".

la haula wala quwata illa billah

Kita tidak bisa taat tanpa pertolongan Alloh & kita tidak bisa kita menghindari maksiat tanpa pertolongan Alloh.  Tidak ada habisnya kejelekan kita jika tanpa adanya pertolongan Alloh.  Maka seharusnya hidup itu hanya mengharap, bergantung hanya kepada Alloh saja.  

Yang kita punya sebagai manusia hanyalah dosa,  makanya jangan sok berjasa,  karena jika tanpa adanya peetolongan Alloh,  kita tidak akan ada apa apanya.  

Pasangan dari ikhlas itu adalah tawakal. 
Ikhlas itu tidak mengharapkan sedikit pun selain hanya berharap kepada Alloh,  dan tawakal itu adalah tidak meminta pertolongan sedikit pun selain meminta pertolongan hanya kepada Alloh.  
Maka didalam hidup ini,  kita pasrahkan saja sepenuhnya hanya kepada Alloh,  maka  kita akan dijamin oleh pertolongan Alloh.

Dan bagaimana jika ingin memiliki sifat tawakal? 
Kita harus berniat & berlatih untuk tidak berharap apapun kepada makhluk. Tidak perlu ingin dihargai,  dipuji,  dikasihani kepada makhluk, cukup berharap kepada Alloh saja.

Ciri orang yang dimudahkan untuk hijrah itu adalah saat dimudahkan untuk belajar agama.  

Alloh SWT berfirman:

فَاذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَاشْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
fazkuruuniii azkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)


Berhentilah berharap dari makhluk, pasti akan diberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kita perlukan

Wassalamualaikum,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More