Assalamualaikum,
Hari Jumat - Pekan-pekan lalu, telah terjadi kejadian yang sangat kelam, kezaliman seorang teroris yang membunuh 50 umat islam yang sedang beribadah di 2 Masjid, 27 terluka. Hebatnya, ada sebuah kejadian yang menakjubkan dari sikap Perdana Mentri di Selandia Baru dengan sigap dan berani langsung menyatakan bahwa ini adalah perbuatan terosisme, sesuatu yang sangat jarang disebutkan oleh sebagian pemimpin barat yang menujukan kepekaan dan empati yang luar biasa kepada umat Islam Hingga didatangi sampai dipeluk. Biasanya kalo korbanya Muslim, namanya bukan Terrorist tapi Shooter. Kan bikin hati ini ingin berkata kasar.
Kejadian luar biasa lagi terjadi di Selandia Baru. Berkumpulnya begitu banyak belasan ribu mendengarkan kumandang adzan yang dikumandangkan di se-antero Selandia Baru. Bahkan, Perdana Menteri memberikan kata pengantar sebelum dikumandangkannya adzan tersebut, lalu mengheningkan cipta, barulah umat Islam melaksanakan sholat Jumat. Luar biasa. Para wanita di Selandia Baru menunjukan rasa empati dengan menggunakan kerudung, berjilbab walaupun tidak beragama Islam. Untuk menunjukan rasa pedih, rasa kebersamaan empati kepada umat Islam. Kemudian Aparat keamanan dan rakyat lainnya juga berjaga-jaga di sekitar masjid membuat rantai manusia. Agar umat Islam tidak patah semangat datang ke Masjid. Bahkan geng motor yang sangat terkenal pun di Selandia Baru, mengerahkan anggotanya untuk bisa membantu keamanan agar umat islam bisa beribadah di Masjid. Tidak hanya di Selandia Baru tetapi ini pun terjadi di beberbagai belahan negara di Dunia karena tergugah hatinya.
Ini semua tindakan yang sangat baik dari seorang kepala negara. Dan ini bukanlah kabar hoax seperti di pemilu-pemilu kemarin - tidak ada yang memanfaatkan musibah ini untuk kepentingan politis atau apapun. Sebuah akhlak yang baik yang patut ditafakuri, dan ditiru bagaimana sebuah negara saat menghadapi sebuah musibah.
Kepada Perdana Mentri Selandia Baru, kami mengucapkan terima kasih yang sangat amat dalam, atas sikap negarawan yang sangat terhormat yang bisa menjadi inspirasi bagi para pemimpin di Dunia ini dalam menyikapi musibah islamophobia seperti ini. Kami umat Islam merasa bersyukur, dan berterimakasih menyaksikan seorang kepala negara bersikap adil, bijaksana, penuh empati, peduli namun tegas dan berani untuk mengambil sikap. Dan berterimakasih juga kepada seluruh aparat di Selandia Baru yang dengan sigap membantu dan melindungi, memberikan rasa aman kepada umat Islam khususnya. Juga kepada seluruh masyarakat di Selandia Baru kami sangat menaruh hormat atas sikap empati, kepeduliaan dan kesungguhan untuk meraba derita Saudara-saudara kami bahkan memotivasi agar tetap bisa bersama-sama melaksanakan ibadah. Tetap bangkit semangat untuk menghadapi kehidupan bersama di Selandia Baru.
Itu adalah contoh bagaimana akal pikiran di pakai oleh seorang manusia. Sebenarnya, apa yang harus kita lakukan dengan akal pikiran kita ini? Berikut penjelasan singkat dari Aa Gym terkait hikmah teroris di Selandia Baru dan akal pikiran yang harus kita pakai:
1. Otak ini tugas utamanya adalah Tadabur terhadap Al Quran, ayat ayat Alloh.
Karena Al Quran ini adalah pemandu hidup kita, cahaya yang membjat kita bisa melewati hidup ini. Karena orang orang yang tidak mentadaburi Al Quran akan rugi karena hidup ini akan bahagia dan selamat jika kita di pandu dengan Al Quran dan tentu dibantu dengan Hadist Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Jadi, kita harus luangkan waktu untuk membaca dan mentafakuri Al Quran, sebari melihat terjemahannya karena banyak hal yang bisa menjadi solusi.
2. Gunakan otak kita ini untuk mentafakuri ayat-ayat Kauniyah
Mentafakuri setiap apa yang kita lihat, hikmah dan pelajaran apa yang bisa kita ambil dari apa yang kita lihat,aapa yang kita rasakan, dan apa yang diciptakan oleh Alloh. Banyak sekali hal yang membuat hari hari kita untuk ditafakuri, mentafakuri ayat ayat Kauniyah dari apa yang kita lihat dan rasakan agar kita senantiasa nyambung kepada Alloh. Jika kita terus tersambung ke Alloh, akan mudah bagi Alloh untuk membimbing kita untuk menyelesaikan masalah. Bukan tidak boleh mikir, tapi setiap mikir harus jadi dzikir
3. Gunakan akal ini untuk bersyukur
Selalu bersyukur dengan setiap hari kita selalu diberi nikmat oleh Alloh Ta'ala. Nafas gratis, ubuh kita bisa bergerak ini adalah nikmat dari Alloh.
4. Kalau ingin mikir, mikir tentang dosa kita
Mikir tentang segala dosa yang pernah kita lakukan, agar segara kita tobati.
5. Yang paling penting adalah, mikir tentang Kematian
Kalo kita mati, bekal apa yang sudah kita perisiapkan? Ingat belum punya bekal, makan bakal mati matian mempersiapkan bekal untuk ini.
Kesimpulanya, Orang yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian.
Semoga bermanfaat
Jazakallah
Wassalamualaikum,