Aa Gym: Rahasia

Assalamualaikum,

Alloh Ta'ala sudah menentukan ajal sebelum kita lahir. Dan ajal tidak bisa dihindari, dimajukan, dimundurkan, karena hanya dengan izin Alloh lah kita bisa bertemu dengan ajal.

Alloh merahasiakan 3 dalam kematian :
1. Waktu
Alloh Ta'ala merahasiakan waktu kematian kita waktunya tidak bisa dipercepat atau diperlambat.

2. Tempat
Alloh Ta'ala merahasiakan tempat ketika kita bertemu ajal kita. Maka kita harus siap dimana pun kita berada.

3. Cara
Alloh Ta'ala merahasiakan cara bagaimana kita meninggal. Apakah dalam keadaan husnul khotimah atau suul khotimah? Tugas kita adalah bagaimana ketika kita bertemu ajal, kita bisa husnul khotimah.

Hikmah kita dalam rahasia ajal adalah :
1. Jangan pernah menunda kewajiban.
2. Jangan hidup diisi dengan hal yang buruk.
3. Jangan menyia-nyiakan kebersamaan.
4. Selalu memikirkan bagaimana bisa meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah.

Kita harus tahu bahwa dunia ini bukan tanda kesuksesan. Tetapi kesuksesan itu adalah dimana kita bisa menjadi orang yang bertaqwa. Dan taqwa itu adalah orang yakin kepada Alloh yang berbuah patuh dan juga pasrah kepada Alloh Ta'ala.

Jika kita ingin meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah maka yang harus kita lakukan adalah semaksimal mungkin untuk berbuat baik. Karena jika kita berbuat baik maka perbuatan baik akan kembali kepada kita.

Alloh Ta'ala berfirman:

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri...."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)

Dan sebaik-baiknya umur adalah umur yang panjang dan penuh manfaat. Maka umur tersebut adalah umur yang berkah.


Maka setiap ada yang meninggal, itu adalah tanda pengingat bahwa kita pasti akan merasakan ajal pula. Oleh karena itu kita harus bisa senang dalam melakukan kebaikan agar kematian kita bisa menjadi Husnul Khotimah.

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Belum Sesuai

Assalamualaikum,

Mengapa umat islam banyak yang belajar islam tapi perilakunya belum sesuai dengan yang dipelajarinya? 

1. Boleh jadi kita belajar islam dari awal niatnya kurang tepat. Niatnya bukan karena ingin dekat dengan Alloh tapi justru ingin dunia saja. Maka wajib bagi kita periksa niat kita untuk belajar islam itu untuk apa.

2. Ilusi ilmu, jadi kita tahu ilmu dan kita merasa sudah berbuat hanya dengan tahu saja. Tidak jarang ilmu itu menjadi bahan bertengkar, harusnya ilmu itu jadi bahan tukar pikiran dan berbeda pendapat tidak harus identik dengan bertengkar.

3. Sibuk dengan amalan lahiriah saja seperti sholat kita sudah datang lebih awal dari rumah ke masjid dan mengamalkan shalat dengan benar tapi ada yang lupa satu yaitu amalan batiniahnya saat sholat tidak hanya gerakan dan bacaan tapi hati nya pun harus khusuk. 
Jadi menuntut ilmu dan ibadah itu membuat hati kita menjadi bersih.

Penyakit yang bahaya adalah sombong, ciri orang sombong adalah mendustakan kebenaran dan menganggap remeh orang lain. 

Oleh karen itu tidak cukup hanya belajar agama kita harus mulai bermujahadah membersihkan hati jika itu tidak di lakukan walaupun di masjid melaksanan shalat belum tentu menyelamatkan. 

Semoga kita memiliki keseriusan untuk menilai diri kita dengan jujur jangan terkecoh oleh pangkat dan jabatan.

Ada 5 cara untuk menilai diri adalah

1. Jujur diri
Cobalah catat keburukan-keburukan diri sendiri jangan ada yang baca selain diri kita sendiri dan tafakuri.

2. Manfaatkan orang-orang yang dekat dengan kita
Tanya kepada orang terdekat yang sangat mengenal diri kita dengan jujur bagaimana peeilaku kita.

3. Datanglah ke yang ahli kepada orang-orang yang lebih baik dari kita

4. Manfaatkan orang-orang yang tidak menyukai kita
Karena meraka selalu mencari kesalahan-kesalahan kita dan menyebarkan nya kepada yang lain.


5. Belajar lah dari fenomena yang terjadi di sekitar kita.

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Empat Kejadian

Assalamualaikum,

4 Kejadian yang akan dihadapi orang beriman :

1. Berbuat Baik
Kunci kebaikan ikhlas, bahwa berbuat baik itu tidak cukup lahiriyah tp perlu dengan ikhlas. 

2. Peluang Berbuat Salah/Dosa
Kuncinya adalah berlomba" bertobat kepada Allah dan kualitas seseorang dilihat dari kegigihan dia bertobat dan memohon ampun, makanya orang yang rugi yaitu orang yang kurang tobat ke Allah.

3. Dapat Karunia Allah
Karunia Allah setiap saat bukan tiap bulan tiap minggu tiap hari atau pun tiap menit tiap detik.
Karunia ini tidak menjadi kebaikan karna kurang syukur, makanya ketika diberi kesakitan hanya fokus syukur nya pada rasa sakit itu, dibanding ketika tidak diberi rasa sakit rasa syukur nya kurang disadari. Makin kita bersyukur maka akan ditambah oleh Allah rasa syukur nya

4. Musibah
Terdapat disurat At Tagabun ayat 11
Jadi berat ringan masalah bkn pada masalah nya tp bagaimana kita menyikapi masalah tersebut. Allah tidak akan mungkin memberikan masalah kepada kita jika kita tidak mampu menghadapi nya karna Allah sudah mengukur sesuai dengan kemampuan kita.
Ringan nya masalah dilihat dari seberapa yakin nya kita kepada Allah karna ini izin Allah, Allah yang memberikan masalah ini dan Allah juga yang akan menolong kita. Menjadi berat nya masalah itu karna kitanya kurang yakin ke Allah, kurang inget ke Allah dan kurang minta pertolongan ke Allah.
Ingat karunia itu datang nya dari Allah dan musibah itu datang nya dari dosa kita, maka tidak aneh jika kita banyak terkena musibah karna boleh jadi banyak dosa yang belum sempat ditobati.
Jika kita melakukan kebaikan maka akan menjadi garis kebaikan ditakdir kita tapi ketika kita melakukan keburukan maka bisa jadi yang tadi nya takdir baik berubah menjadi takdir buruk.

Dan ketika kita menghadapi masalah kuncinya sabar, karna hanya dengan sabar kita akan menjadi syukur atas karunia Allah dengan menitipkan masalah ini dan membuat kita sadar bahwa masih banyak dosa yang belum sempat ditobati.

Menjadi tidak sabar karna boleh jadi kita kurang yakin ke Allah dan kurang syukur makanya menjadi tidak sabar ketika diberikan masalah.

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Pejuang

Assalamualaikum,

Sebaik-baiknya manusia adalah yang punya manfaat yang besar, dan seseorang menjadi lebih besar manfaatnya untuk orang lain kalau dia memasuki wilayah nalurinya naluri pejuang yang senang berjuang. 

Dan tahapan menjadi pejuang itu ada tahapan sebelumnya:

1. Diawali dengan adanya kepekaan, peka melihat sesuatu yang harus di lakukan, kadang kalau tidak peka orang tidak akan berbuat. Seperti orang yang biasa hidup bersih, ketika melihat sampah dia merasa tidak nyaman di hatinya. Kepekaan melihat masalah, kepekaan melihat potensi masalah ini akan mengawali seseorang  untuk bisa peka peduli,  karena ada juga yang melihat sampah tapi tidak peduli. Nah ada orang peka kemudian dia peduli, dan sesudah peduli dia akan masuk ke tahap selanjutnya  berbuat memungut sampah, dan berjuang dia akan mengajak yang lain untuk hidup bersih. 
2. Peduli
3. Berbuat
4. Berjuang

Berarti sekarang  kita harus mengasah kepekaan kita,  karena orang yang tidak peka dia tidak akan peduli, tidak akan berbuat, tidak akan berjuang. Jadi sahabat-sahabat sekalian itu lah pentingnya mengasah hati kita terus menerus,  karena semakin bersih hati kita maka semakin peka, alarm hati kita akan terus berbunyi melihat sesuatu yang salah, melihat sesuatu yang kurang, seperti banyak orang yang parkir sembarangan tapi tidak peduli, harusnya kita sudah mulai peka, ini parkir sembarangan, ini menghalangi jalan,  orang yang jalan kaki pun menjadi susah, harus ada kepekaan dulu melihat sebuah masalah. Kemudian peduli, tidak boleh acuh begini saja, ini harus di perbaiki, ini sudah kepedulian. 

Lalu berbuat mulai, "dari siapa maaf yang punya kendaraan ini", nah ini sudah mulai berbuat "bisa kita ke pinggir kan sedikit pak? Supaya tidak macet dan orang yang jalan kaki tidak terhalangi", lalu sesudah itu berjuang komunikasi dengan yang punya warung, komunikasi dengan pak RW agar di buat aturan yang membuat tidak sembarangan lagi orang parkir. 


Nah nilai hidup kita ini dari berjuang, Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam adalah seorang pejuang. Seharusnya seorang muslim itu seorang pejuang "amar ma'ruf nahi munkar" . Disinilah letak derajat seseorang, kalau orang berjuang nya ikhlas tanpa mengharap pujian, bukan untuk kekaguman orang, bukan untuk postingan.  Insya Alloh dia akan mendapatkan kedudukan tinggi di sisi Alloh, dan kesuksesan hidup kita adalah ketika kita berjuang menjadi bukti indahnya islam.

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Rusak

Assalamualaikum,

Semua masalah diawali dengan rusaknya akhlak.

Sesungguhnya akhlak ini menunjukan kesuksesan seseorang

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”
(HR. Al-Bukhari)

Ada 2 pilar inti sehingga Rasulullah menjadi tauladan akhlakul karimah kepada kita

1. Bertauhiid kepada Alloh
Tidak menuhankan apapun siapapun kecuali kepada Alloh. Itulah yang akan mendatangkan akhlakul karimah.

Contohnya
Ikhlas, datangnya dari tauhiid,  saat kita melakukan amal sepenuhnya hanya ingin diterima oleh Alloh,  bukan penilaian makhluk. 

Sabar,  orang yang sabar adalah orang yang paling mengenal Alloh,  yakin saat ditimpa ujian yang datang dari Alloh itu agar kita dinaikan derajatnya oleh Alloh. Dan yakin bahwa kita adalah milik Alloh dan yakin dialah yang Maha Baik yang tidak pernah dzolim kepada hambanya. 

Janganlah Kita takut kehilangan karunia,  tapi takutlah tidak punya syukur 

2. Rahmatan Lil 'Alamin
Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala sempurna tauhiidnya dan kepada makhluk ciptaan Alloh melimpah kasih sayangnya (rahmatan lil 'alamin) 

Bagaimana cara menimbulkan rasa kasih sayang?

1. Kepada sesama manusia
Terutama kepada orang tua,  kepada guru, kepada sanak saudara,  kepada tetangga,  kepada tamu sampai kepada musuh sekalipun, 

2. Kepada hewan & tanaman
Hewan & tanaman itu seluruhnya ciptaan Alloh, dan seluruhnya bertasbih kepada Alloh

Teknik teknik supaya menumbuhkan sayang dan melembutkan hati

1. Kita harus mulai menanamkan rasa bersaudara
a.  Saudara karena akidah
b.  Saudara kemanusiaan

Selain saudara se akidah ada saudara sebangsa, kalau menanamkan dihati ini bahwa ini adalah saudara saya maka akan lembut hati kita dan 
muncul rasa kasih sayang. 

2. Banyak mengingat jasa & kebaikan.

3. Empati
Bisa memindahkan sudut pandang kita, kepada sudut pandang orang lain, dan meraba perasaan dan keadaan orang lain. 

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda
“Sayangilah apa yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangi kalian,”

(HR At-Tirmidzi)

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Tenggelam

Assalamualaikum,

Salah satu yang bisa membuat kita bahagia dalam hidup ini adalah tenggelam menafakuri karunia Alloh. Kalo kita ingin optimis dalam hidup ini maka fokus kita adalah menafakuri, merenungkan karunia Alloh yang tiada bertepi. 

Jadi orang yang berputus asa fokusnya bukan kepada karunia Alloh, fokusnya kepada dirinya.

Cari lelaki islam adalah Sholat Jum'at, ciri lelaki beriman adalah sholat subuh berjamaah di masjid,ciri lelaki sholehah sholatnya di rumah terus. Nikmat terbesar itu adalah nikmat yang berkaitan dengan iman,  musibah terbesar itu adalah musibah yang berkaitan dengan iman.

Sakit baik atau buruk?
Tergantung bagaimana menyikapainya,  kalah kepahitan itu mendekatkan kepada Alloh itu nikmat, kalo kenikmatan itu menjauhkan dari Alloh itulah sebetulnya musibah yang asli. Kalau sekedar diambil apa yang dimiliki oleh Alloh, itu sebenarnya bukan musibah, karena semua itu adalah milik Alloh. Yang sebenarnya musibah itu adalah menangisi sesuatu yang bukan miliknya. 

Tetapi karunia seperti ini, masalahnya:
1. Jarang di syukuri.
2. Tidak jarang nikmat seperti ini malah menjadi penyakit hati, jadi ujub, jadi takabur, jadi ria. 

Orang yang taat jadi sombong, lebih buruk dibanding orang yang tergelincir berbuat maksiat, lalu taubat. Kegembiraan Alloh melihat orang berdosa taubat, itu dahsyat sekali. Makanya jangan meremehkan orang yang bergelimang dosa jadi taubat itu kedudukannya melesat di sisi Alloh. 


Hati-hati nih, yang sudah diberi nikmat taat, kemudian jadi ujub. Orang ujub itu merasa bahwa ketaatan itu adalah masih jerih payanlhnya sendiri, hasil daripada perjuangan. Salah! Kita bisa begini itu hanya karunia Alloh. Orang yang ujub itu heran diri, dia sedang tahajud dan orang lain tidur dia mengejek dan meremehkan orang lain, dia lagi shaum dan ada yang tidak shaum dia meremehkan, merasa jadi orang yang paling sholeh. Itu ujub, hatinya itu ngangkat sendiri. Kalau orang takabur, dia mendustakan kebenaran dan menganggap remeh orang lain.

Wassalamualaikum,

Aa Gym: Pertolongan

Assalamualaikum,

An Nasr (Allah Maha Penolong)

وَاللّهُ اَعْلَمٌ بِاَ عْدَا ىِكُمْ وَكَفى بِا للّهِ وَلِيًّا وَّ كَفى بِا للّهِ نَصِيْرًا

Dan Allah lebih mengetahui tentang musuh-musuhmu. Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong (bagimu). (QS. An-Nisa : 45)

وَكَذ لِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا مِّنَ الْمُجْرِمِيْنَ، وَكَفى بِرَبِّكَ هَادِيًاوَنَصِيْرًا

Begitulah, bagi setiap nabi, telah Kami adakan musuh dari orang-orang yang bedosa. Tetapi cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong. (QS. Al Furqon : 31)

Siapa yang menciptakan langit dan bumi ini? Yakin lah bahwasan nya semua yang ada di alam ini milik Allah, pasti diurus Allah dan takluk kepada Allah. Semua yang terjadi itu semua izin Allah dan harus karna Ridho Allah, karna kalau Allah Ridho itu karunia dari Allah dan yang Allah Ridhoi itu adalah amalan yang disenangi Allah, maka dari itu lah pertolongan Allah datang.

Jadi kalau kita berharap kepada selain Allah sedangkan diciptakan pun tidak dapat menolong kita, sedangkan hanya Allah tempat berlindung dan tempat meminta pertolongan. Jika Allah tidak menolong semua tidak akan bergerak dan semua yang kita lakukan atas pertolongan Allah, maka saat kita yakin atas pertolongan Allah saat ditimpa kesulitan dan ujian yang pertama diingat adalah pertolongan Allah.

Pertolongan Allah datang dengan 2 cara :

💧 Sholat adalah gerbang utama untuk datang nya pertolongan Allah karna Allah yang menguasai lisan, pikiran, hati dan ilmu kita ini maka segala apapun awali dengan sholat agar datang pertolongan Allah karna sholat adalah dzikir yang paling lengkap. Dan semua yang kita inginkan dan harapkan minta lah dulu kepada Allah dengan sholat.

💧 Sabar itu adalah menahan dan mengendalikan diri dari perkataan dan sikap yang kurang benar. Gerbang sabar itu setiap yang baik kembali ke Allah dan setiap yang buruk pun kembali ke Allah, maka ketika kita meminta apapun kepada Allah segera lah kembalikan ke Allah baik itu hasil nya yang datang kepada kita berupa baik atau pun buruk kembalikan lagi ke Allah.

Pasangan nya Sabar adalah Sholat karna sholat adalah dzikir yang paling lengkap karna didalam nya :

📍Ada wudhu maka menjadi suci
📍Dzikir nya menghadap kiblat
📍Setiap rakaat nya ada ayat qur'an
📍Setiap gerakan nya ada sholawat dan dzikir takbir tasbih tahmid tahlil

📍Dan juga disertai do'a yang dihapit disetiap duduk diantara 2 sujud.

Wassalamualaikum,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More