Lepas

Assalamualaikum,

Alhamdulillah.. 
Alhamdulillahilladzii kholaqol mawta wal hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa wa huwal 'aziizul ghofuur.... 

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalihii wa sallim wa baarik 'alaik...

Segala puji bagi Allah swt yang menciptakan kita, yang membentuk rupa, yang mengurus kita setiap saat. 

Tidak pernah sekejap pun kita lepas dari karunia Allah, dari kekuasaan Allah. 

Jagad semesta berikut segala isinya adalah cara Allah memperkenalkan dirinya, memperkenalkan keagunganNya, kekuasanNya. 

Semoga kita termasuk orang yang Ulil Albab, cerdas yang berakal, yang bisa menggunakan akalnya dengan benar.

- Ulil Albab bukan hanya berakal, tetapi bisa menggunakan akalnya dengan benar. 

- Jadi Allah menciptakan langit dan bumi adalah untuk menunjukan ke Maha Besaran Allah, ke Maha Hebatan Allah.

- Mata melihat ke ciptaan, hati mengingat penciptanya.

- Tidak boleh berhenti pada ciptaan, sebagaimana kita melihat lukisan, mata melihat lukisan, hati kagum pada pelukisnya. 

- Maka seharusnya kita pun melihat manusia, hati kagum kepada penciptanya.

- Dalilnya QS Ali Imran ayat 190 dan 191

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.

191. (yaitu) Orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka".

- Orang yang disebut berakal itu bukan yang nilainya bagus, tapi orang yang berdiri, duduk, berbaring, berpikir selalu berdzikir. 

- Maka setiap berpikir harus menjadi dzikir dan menafakuri seisi alam. 

- Tafakur sesaat lebih dahsyat daripada sekedar ibadah tapi tidak bertafakur. 

- Sehingga seharusnya kita menjadi orang yang sulit lupa kepada Allah, karena apapun yang kita lihat adalah ciptaan Allah, apapun yang kita dengar, kita rasa semuanya dari Allah. 

- Mudah bagi Allah memperlakukan sesuatu pada tubuh kita, ciptaanNya, maka kita harus berlindung kepada Allah setiap saat.

- Kalau hanya ketemu sakitnya saja, ketemu obatnya saja, tapi tidak ketemu hikmahnya, berarti rugi. 

- Kalau kita tidak jumpa dengan kekuasaan Allah, maka gagal. 

- Disinilah kekuatan tafakur untuk mencari hikmah, dan tafakur baru kuat jika disertai dzikrullah, karena yang bisa membimbing tafakur kita, adalah Allah.  

- Terlambat dzikir ke Allah, Allah kirimkan sinyal, namanya gelisah, makin cemas, makin gelisah, karena kurang nyambung ke Allah nya, dan Allah tahu keadaan kita, lebih tahu dari diri kita sendiri. 

- Jadi kalau kita ditimpa masalah, jangan terus sibuk memikirkan masalah sampai melupakan Allah yang mengizinkan masalah itu terjadi, yang menguasai solusi atas masalah kita. 

- Ketemu dengan orang sombong, kebetulan atau tidak? tidak. Kenapa ditakdirkan? supaya dapet ilmu, bahwa kita jangan sampai sombong seperti orang itu. 

- Selalu ada kebaikan dibalik kejadian, sayang jika kita tidak sampai pada pelajaran, pada hikmah dari Allah untuk kita. 

Allahummaftahlanaa hikmataka wanshur 'alainaa rahmataka Yaa Dzal Jalaali wal ikraam

- Tidak satu kejadian, melainkan hikmah. 

- Termasuk bertemu orang baik, semua diatur oleh Allah agar kita dapat ilmu, dapat wawasan, agar kita bisa seperti dia. 

- Maka orang yang cerdas adalah orang yang meyakini bahwa tidak ada kejadian yang sia sia, yang kebetulan, melainkan terjadi atas izin Allah, terus mengevaluasi  diri, terus meningkatkan kualitas akhlaqnya, akalnya dipakai dengan benar. 

- Menjadi lebih baik dengan takdir apapun yang menimpa kita, barulah beruntung, barulah Ulil Albab. 

- Kalau mau istiqomah, 
1. Istiqomah dzikrullah dulu, karena kalau jarang dzikir, maka hati lemah dari Allah, maka setan yang menipu. Tapi proporsional, jangan jadi riya, jangan dzikir karena ingin dianggap ahli dzikir.

2. Istiqomah ngecharge nya, ikuti majelis majelis ilmu, majelis dzikir, kurangi bicara, kurang maksiat.

Wassalamualaikum,

Ketahuilah

Assalamualaikum,

Bagaimana jika ada orang yang menghina kita?

Ketahuilah sahabat bahwa tidak ada bahaya nya jika kita dihina, justru yang paling berbahaya adalah ketika kita menghina seseorang. Karena menghina itu adalah perbuatan buruk dan juga hal yang dibenci oleh Alloh Ta'ala. Dan dari hinaan itulah kita bisa mengetahui bahwa kita bisa mempelajari  hinaan tersebut, yaitu :

1. Ketahuilah yang ditakdirkan untuk menghina bukanlah kita, maka kita perlu mensyukurinya.

2. Seseorang yang menghina kita, menandakan bahwa dia sudah memamerkan apa yang menjadi keburukan dia sendiri.

Dengan kita dihina orang kita jadi bisa berlatih untuk bersabar, mempelajari bahwa kita tidak boleh melakukan keburukan itu, dan menjadi ladang amal untuk mendoakan dia agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Doakanlah mereka dengan kebaikan walaupun dia sudah memberikan keburukan kepada kita. Karena jika dia sudah menjadi baik maka yang mendapatkan manfaat adalah kita sendiri, dan juga lingkungan di sekitar pun akan senang kepada dia, dan yang paling penting Alloh menjadi senang kepada dia.

Alloh Ta'ala berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 11)

Alloh Ta'ala berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Alloh, sungguh Alloh Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 12)

Jangan sampai keburukan kita menjadi pengubah kita untuk menjadi buruk pula, karena seharusnya keburukan seseorang bisa menjadi cara kita untuk bisa bersabar dan harus bisa melakukan yang terbaik untuk mendoakan serta memperlakukan dia dengan baik.

Dan yang paling bahaya adalah ketika kita sedang dipuji, maka harus berhati-hati karena itu bisa menjadi mengubah diri kita untuk tidak bisa melihat diri sendiri dengan jujur. Apalagi jika dipuji dengan ibadah, maka harus berhati-hati karena itu bisa merusak keimanan kita.

Dipuji, dikagumi, menjadi populer lebih bisa membuat kita menjadi lupa diri dan cenderung tidak mau melihat keburukan kita. Dan dihina, dicaci, dihujat lebih baik karena bisa menjadi pengingat kita untuk melihat apa yang menjadi keburukan kita. Dan bahaya yang terbesar pada pujian adalah kita bisa termakan akan pujian tersebut, dan yang paling bahaya adalah hati kita bisa mati dan tidak bisa bertobat akan dosa dan keburukan yang kita lakukan, Naudzubillahimin Dzalik.

Kalau kita dipuji bagaimana ? Maka kembalikan pujian itu kepada Alloh Ta'ala. Jika fisik yang kita yang dipuji maka kembalikan kepada Alloh, jika kepintaran kita yang dipuji maka kembalikan kepada Alloh Ta'ala, dan semua pujian kita itu harus bisa dikembalikan kepada Alloh Ta'ala.

yang kedua jika kita dipuji maka kita harus berfikir bahwa Alloh lah yang menutupi kejelekan, keburukan kita. Dan kita harus sibuk mensyukuri nya dan mohon ampun jika tidak cocok dengan pujian tersebut.


Cacian dan pujian itu semua sudah ditakdirkan oleh Alloh Ta'ala. Tinggal bagaimana kita menghadapi pujian dan cacian tersebut. Dan cara menghadapi yang terbaik adalah dengan melakukan yang terbaik dan dicintai oleh Alloh Ta'ala.

Wassalamualaikum,

Target Hiduo Terpenting

Assalamualaikum,

3 Kunci agar Berprestasi :
🍃 Target
Kita harus tau dulu apa target utama kita, seperti memanah kita harus tau target nya kemana? Dan mau pada titik mana kita akan melepas anak panah ini.
Yang paling penting itu adalah jelas target nya karna kalau jelas target nya tidak akan sia-sia. Seorang pemanah pasti jelas targetnya sehingga anak panah nya tidak akan terbuang sia-sia.
Ciri manusia tidak jelas target nya adalah sia-sia dalam waktu, pikiran dan tenaga.
Orang yang tidak akan berprestasi itu adalah orang yang tidak memiliki target dalan hidup nya.

🍃 Fokus
Pemanah yang sudah memiliki target pasti fokus.
Kenapa orang sulit berprestasi? Karna tidak fokus, kalau kita fokus maka akan berprestasi besar.
Penyebab tidak berprestasi adalah karna tidak fokus.

🍃 Istiqomah
Konsisten berlatih seperti pemanah, sudah memiliki target yg jelas lalu fokus pada target maka selanjutnya konsisten sehingga anak panah nya tidak terbuang sia-sia.
Bagaimana kita pun harus banyak Riadoh nya untuk menjadi istiqomah.
Dan ada banyak hikmah dari sunnah olahraga memanah diantara melatih kita target, fokus dan istiqomah.

Target hidup terpenting adalah Keridhoan Alloh kepada kita, tidak akan ada yang lebih penting kecuali ridho Alloh dan apa yang Alloh sukai. Sebagaimana kita dihinakan tapi Alloh akan tetap membuat kita mulia jika Alloh sudah suka dan ridho kepada kita.
Dunia ini ibarat pelayan, sedangkan Alloh adalah pemilik yang mengurus kita, menguasai segala dunia dan isi nya.
Keridhoan Alloh ada apa yang Alloh sukai dan Alloh tidak suka. Maka itu kita harus tau apa yang Alloh suka dan tidak suka.

Taqwa salah satu amalan yang disukai dan diridhoi Alloh. Keluar dari masalah itu jalan keluar dari Alloh bagi orang yang Alloh ridhoi, jadi kita tidak usah risau dengan segala hal karna ketika kita perlu tenang akan diberi ketenangan, minta kecukupan maka Alloh akan kasih kecukupan, karna Alloh tau masalah dan kebutuhan kita.

Apa saja yang Alloh sukai?
Dzikir tiada Illah selain Alloh atau Ketauhiidan kita kepada Alloh.
Dengan pengorbanan dan perjuangan untuk menjadi tauhiid ketika kita beramal sekecil apapun amal itu akan bernilai sangat besar dimata Alloh. Tapi tidak diterima amal sebesar apapun kalau kita tidak bertauhiid.

Dan apa yang membuat murka Alloh?
Syirik
Seperti seorang yang berjuang di jalan Alloh, yang belajar quran dan menghapalkan quran, yang mengajarkan Agama tapi Alloh seret ia kedalam neraka karna Alloh tau isi hati nya bukan karna Alloh tapi melainkan karna ada harap selain kepada Alloh.

Maka dari itu harus jelas dulu target kita tidak Menuhankan siapa pun dsn bebas dari kemusyikan. Hati yang tidak musyik, tidak menyukutukan Alloh adalah hati yang tidak berharap pada harta, kedudukan, benda, dll. Sehingga amalan kita pun akan bernilai sangat besar dihadapan Alloh karna hati ini tidak bersandar dan berharap kepada selain Alloh.

Ciri orang yang tauhiidnya bagus adalah tidak bersandar, tidak menyukutan dan tidak harap kepada makhluk. 

Wassalamualaikum,

Lulusan Terbaik

Assalamualaikum,

Siapakah lulusan terbaik dari pesantren ini? apa cirinya? akhlaqul karimah.

Kecerdasan oleh Allah dibagikan berbeda beda, potensi juga diberikan berbeda beda, tidak akan sama, tapi semuanya itu apakah jadi amal atau tidak. 

Akhlaqul karimah pilarnya dua:

# Kepada Allah, pencipta kita, bersih benar dan kokoh tauhidnya.

- Siapapun santri yang tidak mengenal Allah dengan baik, maka akan sulit bahkan mustahil memiliki akhlaqul karimah.

- jadi jika tidak serius belajar mengenal Allah, tidak akan kenal Allah, dan akan sulit memiliki akhlaqul karimah.

- Ikhlas datang karena yakin ke Allah. Orang yang yakin dengan wa kafaa billaahi syahiida (cukuplah Allah sebagai saksi), maka tidak akan sibuk cari penilaian orang.

- Syukur pun datang karena bertauhiid. Yakin bahwa setiap nikmat adalah Allah yang memberi. 

- Sabar itupun miliki orang yang bertauhiid. Yakin bahwa setiap ujian terjadi dengan izin Allah, ujian hadir sudah diukur oleh Allah, dan yakin pasti ujian ini membawa kebaikan jika disikapi dengan ridho.

- Tawadhu/rendah hati itu juga datang karena yakin bahwa semua kelebihan yang ada berasal dari Allah.

- Tawakal, pasrah karena benar tauhiidnya.

- Orang yang tidak mengenal Allah, tidak akan mengenali indahnya ikhlas, indahnya syukur, nikmatnya sabar, bersihnya tawakal.

# Kepada ciptaan Allah, rahmatan lil 'aalamiin. 

- Kepada manusia, hewan, pepohonan, alam, rahmatan lil 'aalamiin.

- Siapa yang paling melimpah sifat rahmatnya, dialah yang paling keluar kemuliaan akhlaqnya. 

- Kepada orangtua, guru guru, keluarga, teman, mukminin, muslimat, kaum dhuafa, bagaimana kepada orang yang tidak seagama? ya bersikap rahmat juga, bagaimana bentuk sifatnya? dengan menunjukkan melalui diri kita bagaimana indahnya seorang muslim, bantu orang untuk memahami indahnya Islam. Kita harus ingin sebanyak mungkin orang masuk syurga, maka bantu sebanyak banyaknya orang, 'aqidah berbeda, tapi kita sama sama makhluk Allah juga.

- Kepada hewan pun bersikap rahmat, ada hadist yang menceritakan bahwa ada wanita ahli ibadah, dia mengurung seekor kucing, tidak diberi makan, dan tidak diberi jalan untuk mencari makan. maka dia di neraka tempatnya. 

- Ada dalil muflish, bangkrut. yaitu orang yang didunia ini banyak berbuat kebaikan, tapi kurang sifat rahmatnya, sehingga sering menyakiti orang, maka dia di akan bangkrut, karena setiap amal kebaikannya harus membayar orang yang disakiti.

- Kepada tumbuhan pun bersikap rahmat, hemar air, tidak buang sampah sembarangan, mengurangi plastik,  

- Konsep akhlaq kita itu 3sa:
1. Saya aman bagimu
2. Saya menyenangkan bagimu
3. Saya bermanfaat bagimu.

- Kenapa akhlak ini diawali dengan aman bagimu? Adanya dalil bahwa muslim itu adalah yang muslim lainnya aman dari ganguan lisan dan tangannya.

- Maka latihan pertamanya adalah latihan tidak merugikan orang lain lewat lisan dan tangannya. 

- Kalau orang ingin berakhlaq baik latihannya adalah latihan bicara baik, karena ada korelasiny secara langsung, kalau akhlaqnya tidak baik, maka bicaranya juga tidak baik.

- Larangan berkata Duzolkakosi (dusta, zolim, kasar, kotor, sia sia) inilah latihan pertamanya.

- Teko hanya mengeluarkan isi teko. Didalam kopi, maka keluar kopi. Didalam bening, maka keluar bening. Didalam comberan, maka kekuar comberan. Tapi ada penipu yang kata katanya baik, tapi itu baiknya tidak asli. Orang yang baik nya asli adalah Rasulullaah saw, paling baik hatinya, paling baik niatnya, kata katanya juga baik. 

- Pilihan dari mulut kita ini cuma dua: berkata baik atau diam.

- Ciri ciri orang berakhlak baik diantara penampakannya adalah berkata baik.

- Tapi hati hati ada yang kata kata nya baik tapi ada ujub merasa diri spesial, berkata baik untuk menunjukan dirinya seperti orang baik, berkata baik karena ingin diakui orang bahwa dirinya berkata baik, supaya dipuji, nah yang baiknya begini maka tidak asli baiknya, pasti suatu saat akan ada waktu keluar kata kata tidak baiknya. 

- Nah maka yang diinginkan adalah yang berkata baik karena datang dari tidak ingin menyakiti siapapun. 

- Jangan pakai bohong. 

- Kita taubat bukan untuk dipercaya orang, tapi supaya diampuni Allah. 

- Kita tidak bisa membolak balik hati oranglain.  

- Kalau kita pernah tergelincir dalam kesalahan, kemudian taubat kepada Allah, minta maaf ke makhluk, memperbaiki diri, bukan supaya oranglain menjadi baik pada dirinya, melainkan supaya Allah mengampuni dan meridhoi.

- Kita jujur bukan untuk dihargai oranglain, bukan untuk dapet uang. bukan untuk dikagumi orang, tapi untuk dicintai Allah, karena Allah mencintai shiddiqiin. 

- Jangan berkata dzolim. Larangan larangan di QS Al Hujurat ayat 11 dan 12:
1. Jangan mengejek, jangan mengolok olok. 
2. Jangan saling mencela
3. Jangan pangil memanggil dengan gelaran buruk
4. Jangan berburuk sangka (sedusta dusta perkataan yaitu berburuk sangka)
5. Jangan mengorek ngorek aib, kekurangan, kesalahan oranglain
6. Jangan bergunjing, jangan berbicara keburukan oranglain dibelakangnya. yang jika dia mengetahuinya, dia tidak ridho, sakit hati, maka hukumnya seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. 

- Jangan berkata kasar. Tidak boleh kasar, pasti dijauhi. Rasulullaah saw kalau bicara sambil tersenyum.  

- Jangan bicara kotor. Jangan bicara jorok, porno, tidak baik.

- Jangan bicara sia sia. Kualitas keislaman seseorang, bisa dilihat dari sekerasa apa ikhtiar dia menjauhi perkataan sia sia. Makin banyak perkataan sia sia, makin turun kualitas islamnya, maka oastikan manfaat. 


- Selamat menikmati bermujahadah memiliki akhlaqul karimah.

Wassalamualaikum,

Kita Usahakan

Assalamualaikum,

Sahabat, salah satu rahasia sabar adalah tidak merasa memiliki dan tidak pumya tempat kembali selain kepada Alloh.

Sesungguhnya kami milik Alloh, dan sesungguhnya kami kembali kepada Alloh.

Semakin kuat kita memiliki rasa memiliki, maka bersiaplah untuk kurang sabar, dan semakin kita kembali (bergantung, berharap, bersandar) kepada selain Alloh maka harus siap juga untuk hidup tidak sabar.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗۖوَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ


"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."
(QS. Qaf 50: Ayat 16)

Sahabat, kita harus sadar bahwa kita ini ciptaan Alloh dan ada 5 yang harus kita usahakan. 

1. Karena yakin kita ini ciptaan Alloh, milik Alloh maka jangan sombong jangan ujub merasa Alloh telah memberikan kelebihan kepada diri kita. 

2. Jika Alloh membeeikan sesuatu yang menurut kita itu adalah kekurangan, jangan merasa minder.

3. Melihat orang lain yang punya kelebihan, jangan merasa iri/dengki, 

4. Tidak mengangvap remeh Melihat orang lain yang memilki kekurangan karena itu adalah  ciptaan dan milik Alloh.

5. Kita harus siap, tentang apa yang terjadi terhadap tubuh ini, karena tubuh ini adalah amanah, mudah bagi Alloh untuk mengambilnya kembali dan berbuat sesuatu.

Mari kita syukuri seperti apapun yang terjadi pada tubuh ini. Jangan minder jika kita memiliki keterbatasan, tidak apa apa.


Mari kita rawat sebaik mungkin tubuh ini, dengan olahraga, memakai pakaian terbaik, sebagai tanda syukur kita kepada Alloh. Bukan untuk dinilai oleh makhluk tapi agar Alloh  suka.

Wassalamualaikum,

Ihsan

Assalamualaikum,

Allah Asy Syahiid (Maha Menyaksikan), Allah Ar Raqiib (Maha Mengawasi)

Allahumma innaa nas aluka iimanaan kaamilaan,
wa yaqiinan shoodiqon, 
wa rizqon waasi'an, 
wa qolban khoosyi'an, 
wa lisanan dzaakiron, 
wa badanan shoobiron,
wal 'afwa 'indal hisaab....

Allahumma nawwir qolbii bi nuuri hidayatik,
kamaa nawartal ardho binuuri syamsik,
abadan, abada, birahmatika Yaa arhamarraahimiin...

- Andai kata kita tahu didalam Al Qur'an Allah menyebutkan sampai 5x, lebih banyak dari sebutan lainnya, yaitu Innallaaha yuhibbul muhsiniin.. Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang ihsan, muhsin.

- Muhsin/ Ihsan itu orang yang mencapai derajat paling tinggi, orang yang beribadah kepada Allah, seolah olah kita melihat Allah dan sekiranya engkau tidak bisa melihat Allah, maka ketahuilah Allah pasti melihatmu. 

- Muhsinin: orang yang setiap saat merasa diawasi Allah, diperhatikan oleh Allah setiap saat, sehingga menduduki derajat, fii ahsani taqwiim, menjadi sangat terpelihara. 

- Orang yang muhsin, mau bicara, dia yakin Allah mendengarkan ucapannya, Allah mengetahui niat dibalik hatinya, dan Allah pun mengetahui bahwa apakah yang diucapkannya diamalkan atau tidak. 

- QS Al Buruj ayat 9
...dan Allah maha Menyaksikan segala sesuatu.

- Kita saat ini pasti disaksikan oleh malaikat yang memang diperintahkan hadir di majelis dzikir, dan yang pasti adalah Allah yang Maha Menyaksikan. 

- QS An Nisaa ayat 79
... wa kafaa billaahi syahiidaa (dan Cukuplah Allah yang menjadi saksi).

- Ada orang, tidak ada orang? sama saja, karena Allah pasti ada dan pasti menyaksikan. 

- Orang lihat, orang tidak lihat? sama saja, karena Allah pasti melihat. 

- Orang yang muhsiniin, dia tidak akan pernah merasa sendiri, tidak akan pernah merasa ada tempat yang aman untuk bermaksiat. 

- QS Al Hajj ayat 17
... Sungguh, Allah menjadi saksi atas segala sesuatu.

- QS Annisa ayat 1
... Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.

- Jadi, tidak pernah sesaat pun kita lepas dari pengawasan Allah. 

- Asy Syahid, segalanya terlihat oleh Allah, tidak ada yang tersembunyi dariNya, tidak ada yang luput, dimanapun, kapanpun. 

- Jangan pernah merasa kita ini aman dari pengawasan Allah ketika berbuat maksiat, dalam kondisi sendiri/sembunyi atau ramai.

- Ar Raqiib, Allah mengetahui yang terlintas didalam hati, 

- QS Ghofir ayat 19
... Allah mengetahui khianat mata.

- Orang tidak tahu kita berbuat maksiat, bukan karena kita jago menyembunyikannya, tapi karena Allah saja yang belum membukanya, dan kalau Allah mau membukanya pasti terbuka. tidak bisa dicegah dengan teknologi apapun. 

- QS Fushilat ayat 21 sampai 22.

- Kita berbuat maksiat secara sederhana, karena dua hal:
1. niat
2. kesempatan 

- Maka, kalau orang sudah meyakini Allah maha mengawasi, akan terkikis niat untuk berbuat maksiatnya, dan kesempatan untuk berbuat maksiatnya pun akan sedikit demi sedikit berkurang bahkan hilang.

- Bagaimana dong, tidak bebas serba diawasi, tidak bahagia, justru orang yang paling merasa diawasi Allah yang bakal paling bahagia. 

- Karena ini adalah amalan yang paling disukai Allah, Allah paling mensyukuri ketika ada hambaNya berbuat amal sholeh sekecil apapun. 

- Allah akan hujamkan sakinah, bagi hati yany yakin padaNya dan berbaik sangka padaNya.

- Yakin bahwa Allah tahu isi hati, maka kita jaga.

- Hati hati orang yang suka dipuji makhluk, lebih sibuk dengan penilaian makhluk.

- Bagi orang yang beriman, semua teknologi adalah ciptaan Allah untuk membuat kita sadar kalau kita lebih terpelihara kalau kita diawasi.

- Agar punya keyakinan seperti itu, maka harus dilatih. 

- Jangan pernah merasa sendiri.

- QS Al Mujadalah ayat 7.

- Semua ada dalam genggaman Allah, maka hati hati jika diberi karunia bagus oleh Allah, janga dipamer pamer pada yang bukan haknya. 


- Jangan sibuk dengan penilaian makhluk berlebih lebih, sibuk saja pada Allah Asy Syahiid, Allah Ar Raqiib.

Wassalamualaikum,

Gelisah

Assalamualaikum,

Segala puji-puja hanyalah milik Allah Ta'ala semata, andai pujian datang kepada kita pasti yang dipuji itu hanyalah karunia Allah, andai pujian datang kepada kita pasti karena Allah menutupi kekurangan, kesalahan, aib, dosa kita, maka selalu kembalikan kepada pemiliknya. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS Yunus 107) 

Jadi tidak ada musibah yang menimpa kita kecuali dengan izin Allah (QS At-Taghaabun 11), oleh karena itu kalau kita ditimpa sesuatu aslinya ini terjadi atas izin Allah dan yang jadi sampainya musibah ini itu hanya jalan. 

Jika ingin hilang musibah itu maka yang bisa menghilangkannya pasti hanya Allah syariatnya nanti Allah akan tuntun. Misal gelisah, ini pasti izin Allah dan yang bisa menghilangkannya hanya Allah. Maka jika mencari ketenangan kepada selain Allah pasti tidak mendapatkannya. 

Jadi kalau ada masalah bulat saja ini terjadi pasti izin Allah dan hanya Allah yang bisa menghilangnya dan jika Allah menghendaki pasti terjadi. Jangan pernah hati ini merasa ada penolong selain Allah, selain Allah hanyalah jalan bukan sumber pertolongan. 


Semoga kejadian apapun membuat kita semakin yakin kepada Allah, membuat kita semakin banyak amal sholeh nya, dan kejadian apapun membuat kita semakin indah dengan kesabaran, maka kita akan beruntung dengan kejadian apapun.

Wassalamualaikum,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More