Kekuatan Keinginan

Assalamualaikum,

Nikmat datang bukan dari karunianya tapi nikmat datang dari bagaimana mensyukuri karunia. Kebaikan itu datang nya dari kita mensyukuri nikmat Alloh dan segala kebaikan dan kenikmatan akan terasa nikmat nya kalau kita bersyukur. Kadang kebaikan yang belum tau akan terasa nikmat nya kalau itu semua dibarengi dengan syukur.

Antara kekuatan keinginan dengan kekuatan syukur yang dapat mendatangkan karunia adalah kekuatan bersyukur. Dalam keadaan apapun maka selalu ucapkan Alhamdulillah, sedang senang, sedih, sempit, lapang selalu ucapkan Alhamdulillah, sedang sakit, sehat, usaha sedang mudah dan susah ucapkan Alhamdulillah.
Apa yang dapat disyukuri ketika susah?
Yang kita dapat adalah hikmah nya karna kebanyakan dari kita kurang syukur dan kurang inget ke Alloh maka Alloh kasih karunia ini karna Alloh tau kita kurang dzikir nya, kurang istigfarnya, kurang inget ke Alloh jadi Alloh kasih karunia dengan kita banyak bersyukur. Dan karunia terbesar nya itu adalah Dekat dengan Alloh.

Maka kita latih dan perbanyak dzikir Alhamdulillah dalam keadaan apapun dan dimana pun kita harus senantiasa bersyukur. Karna masih banyak nikmat yang sangat jarang kita syukuri, banyak karunia dan kenikmatan yang Alloh kasih tp banyak juga yang tidak bisa menikmatinya karna keterbatasan, jadi itulah penting nya bersyukur kepada apa yang telah Alloh karuniakan kepada kita.

Barang siapa yang mengenal Alloh lebih dalam niscahya akan Alloh tambah karunianya dan akan semakin syukur. Mari kita tafakuri lebih dalam lagi nikmat syukur dengan kalimat Alhamdulillah dalam segala keadaan.
Bertambahnya karunia dari Alloh bukan dari nambahnya keinginan tapi diberikan kepada yang banyak rasa syukur.
Apakah tidak boleh banyak keinginan?

Boleh, tapi setiap keinginan harus nambah syukur.

Wassalamualaikum,

Ilusi Ilmu

Assalamualaikum,

Alhamdulillah..
Alhamdulillahilladzii kholaqol mawta wal hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa wa huwal 'aziizul ghofuur

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalihii wa sallim wa baarik 'alaik

Allahumma innaa nas aluka ridhooka wal jannah wa na'uudzubika min sakhotika wannaar 

Allahumma innaa nas aluka iimanaan kaamilaan wa yaqiinan shoodiqon wa rizqon waasi'an wa qolban khoosyi'an wa lisanan dzaakiron wa badanan shoobiron wal 'afwa 'indal hisaab....

Allahumma nawwir qolbii bi nuuri hidayatik kamaa nawartal ardho binuuri syamsik abadan abada birahmatika Yaa arhamarraahimiin...

Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika 

- Orang tidak lulus ujian bukan karena soal, tapi orang tidak lulus ujian karena salah jawabannya. 

- Maka jangan takut dengan persoalan hidup, tapi takutlah salah menyikapi persoalan. 

- Mengapa Ummat Islam di Indonesia yang mayoritas Ummat Islamnya di dunia, masih seperti ini?

1. Karena tidak semua Ummat Islam mempelajari Islam.  

- Sehingga tidak sedikit, orang Islam yang tidak suka dengan Islamnya, tidak suka orang ke mesjid, tidak suka ke ulama, kiyai dll.

2. Salah Niat.

- Belajar agamanya belum tentu ingin dekat dengan Alllah, tapi karena gelar, status, diakui orang,.

- Kalau niat nya sudah salah dari awal, ingat tentang hadist 3 orang yang pertama dihisab, mulia amalnya, namun karena salah niatnya, Allah katakan, kadzzabta, dusta kamu! maka nerakalah tempatnya. 

3. Ilusi Ilmu.

- Dengan tahu merasa sudah sholeh. 

- Dengan tahu seakan akan sudah mengamalkan.

- Senang kepada ilmu tapi tidak fokus kepada amal.

4. Sibuk beramal (ke mesjid, ngaji, tahajud, shaum, umrah, wirid) tapi kurang berbekas pada hatinya.

- Karena sibuk pada amalan lahiriyah saja, kurang serius di amalan hati.

5. Sibuk belajar agama, mengamalkan agama, tapi jadi penyakit hati, jadi ujub.

 - Padahal dia bisa ke mesjid pun bukan karena dirinya, melainkan karena hidayah taufik Allah. 

- Harusnya pertanyaannya adalah apa yang sudah kita lakukan untuk membantu mereka bisa datang juga ke mesjid?

- Takabur itu bathorul haq wa ghamtunnas, mendustakan kebenaran dan meremehkan oranglain.

- Dengki itu SMS. Susah Melihat orang Senang - Senang Melihat orang Susah.

- Hati hati jika ibadah jadi membuat riya, ujub, takabur, dengki.

- Harusnya tambah ilmu tambah amal jadi tambah bersih hatinya.

- Sayyidul Istighfar

Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtani wa ana 'abduka wa ana 'alaa ahdika wawa'dika mastatho'tu a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu ubidzambii faghfirlii fainnahuu laa yaghfirudzdzunuuba illaa anta.

*Allah adalah Tuhaku, tiada Tuhan selain Allah, yang menciptakan dan mengurus kita setiap saat. 

- Kita adalah milik Allah, didesain, dibentuk, diciptakan sesuka Allah. Kita tidak ikut campur dalam pembentukan  tubuh kita ini. 

- Kita terima apa yang Allah berikan, kita harus ridho dengan yang ada, tidak boleh komplain, ini tubuh bukan takdir memilih, jangan membanding bandingkan dengan oranglain, jangan sombong kalau merasa bagus, jangan minder kalau merasa ada kekurangan, jangan iri kalau Allah menciptakan yang lain, jangan meremehkan orang yang menurut kita punya kekurangan. 

- Sesuka Allah saja, mau disembuhkan, mau disehatkan. Allah mendatangkan rezeki setiap saat. 

- Kalau mau yakin ke Allah, tidak boleh menuhankan harta, pangkat, jabatan, popularitas, ikhtiar, pengalaman, follower, like, comment. 

- Tapi Tuhan kita adalah Allah yang menentukan segala galanya. 

- Yakinilah, tidak boleh menuhankan apapun kecuali Allah.

- Tuhan itu adalah segala sesuatu yang mendominasi di hati, yang selalu membuat kita ingat padanya, takut jauh darinya, merasa mulia jika bersamanya, maka 'nya' disini haruslah di evaluasi apakah Allah, ataukah pangkat, jabatan, popularitas, uang, gelar dll. 

*Manusia menetapi perjanjian dengan Allah harus berjuang sekuat daya upayanya. 

- Potensi apapun yang Allah berikan pol saja untuk mengabdi kepada Allah.

*Harus berlindung kepada Allah dari keburukan, kemalasan, kemunafikan diri kita sendiri.

- Karena tidak ada yang mengancam diri kita selain dosa dan keburukan kita sendiri yang tidak kita tobati. 

- Maka mari minta tolong ke Allah, karena tidak ada kekuatan untuk bisa taat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pertolongan Allah.

*Mengakui semua nikmat datangnya dari Allah.

- Semua nikmat bentuk apapun, semua karunia datangnya dari Allah, kita hanya diuji  jadi jalan. 

*Kita mengakui dosa dosa. 

- Tidak ada ceritanya orang mengakui dosa jika dia sibuk ngeles, sibuk menyalahkan oranglain. 

- Makin sibuk menyalahkan oranglain, makin tidak bisa melihat kesalahannya sendiri, maka makin lalai dari kesalahannya sendiri. 

- Sebab ciri kedua orang yang tidak akan berubah adalah orang yang sibuk memberikan 1001 alasan. Alasan hanya memperjelas kesalahan. 

- Harusnya mengakui dosa, dan pengakuan itu disukai Allah. 

*Tiada yang bisa mengampuni kita selain Allah.  

- Allah tahu diri kita yang sebenarnya. Kalo kita dipuji, dikagumi, jangan terlena, sebab kita tahu apa yang sebenarnya ditutupi Allah. 

- Penghinaan orang tidak ada apa apanya dibanding kehinaan kita sesungguhnya. 

- Kita sakit hati karena kita tidak mau jujur pada diri sendiri tentang kekurangan dan kehinaan kita sesungguhnya.  


# Orang orang yang yakin dengan do'a ini maka tidak akan menuhankan selain Allah. 

Wassalamualaikum,

Perbedaan Ingin dan Perlu

Assalamualaikum,

Alloh Yang Maha Esa

Ahad nya Alloh adalah tidak merupakan perkalian, penjumlahan, atau pun bilangan. Dan sangat berbeda dengan satunya makhluk yang bisa dalam bentuk perkalian, pembagian, penjumlahan ataupun bilangan.
Dari pada itu setiap saat Alloh yang mengurus dan Alloh kuasa satu-satu nya, kecuali izin Alloh Yang Maha Kuasa atas segala-segala nya. Maka dalam QS. Al Ikhlas adalah 1/3 nya Al - Qur'an karna inti dari yang Alloh sukai adalah mentauhiidkan Alloh. Jika kita ingin selamat, ingin mulia tergantung tauhiid nya kita kepada Alloh.

Amalan yang Alloh sukai yaitu Laaillahaillah.
Siapa Bapak para Nabi?
Bapak para nabi adalah Nabi Ibrahim, disinilah lahir para nabi yang lain dan Nabi Ibrahim pun dipanggil dengan panggilan bapak Tauhiid karna begitu sangat dasyat nya ketauhiidan beliau kepada Alloh.
Adapun Dakwah nya Nabi Ibrahim :
🍃  Kepada Ayah dan umatnya dikala itu
Nabi Ibrahim dikenal sebagai anak yang sopan dan santun dalam menyampaikan ketauhiidan kepada umat dan ayah nya dikala itu. Dan Nabi Ibrahim sangat yakin atas pertolongan Alloh, bahwasannya Alloh pasti akan membantu nya dalam keadaan sulit.
Sedangkan pertolongan Alloh adalah sesuai dengan prasangka hambanya. Maka pada saat itu Nabi Ibrahim akan dibakar di api yang sangat panas tapi seluruh alam semesta mendo'akan nya dan Alloh pun memerintahkan kepada api tersebut menjadi dingin. Disitu lah keyakinan yang bulat dan sangat pasrah kepada Alloh.

🍃 Diuji Hijrah dengan Siti Hajar dan Ismail
Kala itu Nabi Ibrahim hijrah bersama Istri dan anak nya yaitu Siti Hajar dan Islamil, namun ditengah lembah yang tidak ada apa-apanya Nabi Ibrahim meninggalkan mereka sehingga tidak dapat melihat lagi mereka, dan Nabi Ibrahim ketika diatas bukit sambil menghadap ke baitullah dan berdoa kepada Alloh. Yakin bahwa Alloh Maha Baik dan yakin bahwa Alloh yang tidak akan membiarkan nya. Pada saat itu Nabi Ibrahim dan Siti Hajar sangat bulat yakin nya kepada Alloh dan tidak hanya yakin melainkan dengan dibarengi ikhtiar maka Alloh tolong dengan keluarkan air zam - zam. Berikutlah keluar Risalah nya Berhaji.
Bertauhiid itu pahit dan getir tapi buah nya sangat menakjubkan dan salah satunya buah ujian tauhiid adalah bisanya berhaji

🍃 Menyembelih Anak nya yaitu Ismail
Sesudah menunggu sangat lama akhirnya Alloh mengkaruniai anak yang diberi nama Islamil. Setelah remaja Ismail menjadi anak yang tunduk dan patuh kepada Alloh, Ismail menerima dirinya untuk disembelih karna itu adalah perintah Alloh, tanpa ragu dan pasrah tanpa adanya keraguan, Nabi Ibrahim pun menyembelih nya tapi Alloh ganti Islamil dengan seekor Kambing. Dan itu adalah buah dari ketauhiidan seorang anak dan bapak kepada Alloh, maka keluar lah risalah berqurban.

🍃 Perintah Berkhitan
Ketika Nabi Ibrahim berusia 80 tahun, beliau diperintahkan oleh Alloh untuk berkhitan, maka tanpa ragu dan yakin lah Nabi Ibrahim berkhitan.

Nikmat termahal adalah Laaillahaillah. Dari kalimat Laaillahaillah akan muncul keikhlasan yang membuahkan hasil istiqomah, sabar dan kebaikan lain nya. Karna didunia saja sudah sangat nikmat apalagi di akhirat kelak. Ciri orang yang Ikhlas sudah pasti tawakal dan pasrah kepada Alloh dan tidak ada yang dirugikan satu pun.

Apa perbedaan Ingin dan perlu?
Kalau Ingin sudah pasti datangnya dari nafsu seperti minum air laut yang tidak akan pernah ada habis nya rasa haus itu
Dan perlu pasti akan merasa tercukupi dari apa yang telah Alloh beri.


Buah dari tauhiid tidak akan sombong karna dia yakin semuanya milik Alloh karna yakin semuanya yang dia miliki saat ini hanyalah titipan dan semuanya cuma karunia Alloh dan tidak akan dengki pula karna yang dengki sudah pasti tauhiid nya jelek. Kalau tidak berusaha keras belajar bertauhiid pasti tidak akan merasakan nikmatnya tauhiid. Terkadang kita terlalu sibuk bersandar, berharap selain kepada Alloh maka pendidikan terpenting selain belajar ilmu tauhiid melainkan Riadoh dan ikhtiar secara totalitas. 

Wassalamualaikum,

Lepas

Assalamualaikum,

Alhamdulillah.. 
Alhamdulillahilladzii kholaqol mawta wal hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa wa huwal 'aziizul ghofuur.... 

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalihii wa sallim wa baarik 'alaik...

Segala puji bagi Allah swt yang menciptakan kita, yang membentuk rupa, yang mengurus kita setiap saat. 

Tidak pernah sekejap pun kita lepas dari karunia Allah, dari kekuasaan Allah. 

Jagad semesta berikut segala isinya adalah cara Allah memperkenalkan dirinya, memperkenalkan keagunganNya, kekuasanNya. 

Semoga kita termasuk orang yang Ulil Albab, cerdas yang berakal, yang bisa menggunakan akalnya dengan benar.

- Ulil Albab bukan hanya berakal, tetapi bisa menggunakan akalnya dengan benar. 

- Jadi Allah menciptakan langit dan bumi adalah untuk menunjukan ke Maha Besaran Allah, ke Maha Hebatan Allah.

- Mata melihat ke ciptaan, hati mengingat penciptanya.

- Tidak boleh berhenti pada ciptaan, sebagaimana kita melihat lukisan, mata melihat lukisan, hati kagum pada pelukisnya. 

- Maka seharusnya kita pun melihat manusia, hati kagum kepada penciptanya.

- Dalilnya QS Ali Imran ayat 190 dan 191

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.

191. (yaitu) Orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka".

- Orang yang disebut berakal itu bukan yang nilainya bagus, tapi orang yang berdiri, duduk, berbaring, berpikir selalu berdzikir. 

- Maka setiap berpikir harus menjadi dzikir dan menafakuri seisi alam. 

- Tafakur sesaat lebih dahsyat daripada sekedar ibadah tapi tidak bertafakur. 

- Sehingga seharusnya kita menjadi orang yang sulit lupa kepada Allah, karena apapun yang kita lihat adalah ciptaan Allah, apapun yang kita dengar, kita rasa semuanya dari Allah. 

- Mudah bagi Allah memperlakukan sesuatu pada tubuh kita, ciptaanNya, maka kita harus berlindung kepada Allah setiap saat.

- Kalau hanya ketemu sakitnya saja, ketemu obatnya saja, tapi tidak ketemu hikmahnya, berarti rugi. 

- Kalau kita tidak jumpa dengan kekuasaan Allah, maka gagal. 

- Disinilah kekuatan tafakur untuk mencari hikmah, dan tafakur baru kuat jika disertai dzikrullah, karena yang bisa membimbing tafakur kita, adalah Allah.  

- Terlambat dzikir ke Allah, Allah kirimkan sinyal, namanya gelisah, makin cemas, makin gelisah, karena kurang nyambung ke Allah nya, dan Allah tahu keadaan kita, lebih tahu dari diri kita sendiri. 

- Jadi kalau kita ditimpa masalah, jangan terus sibuk memikirkan masalah sampai melupakan Allah yang mengizinkan masalah itu terjadi, yang menguasai solusi atas masalah kita. 

- Ketemu dengan orang sombong, kebetulan atau tidak? tidak. Kenapa ditakdirkan? supaya dapet ilmu, bahwa kita jangan sampai sombong seperti orang itu. 

- Selalu ada kebaikan dibalik kejadian, sayang jika kita tidak sampai pada pelajaran, pada hikmah dari Allah untuk kita. 

Allahummaftahlanaa hikmataka wanshur 'alainaa rahmataka Yaa Dzal Jalaali wal ikraam

- Tidak satu kejadian, melainkan hikmah. 

- Termasuk bertemu orang baik, semua diatur oleh Allah agar kita dapat ilmu, dapat wawasan, agar kita bisa seperti dia. 

- Maka orang yang cerdas adalah orang yang meyakini bahwa tidak ada kejadian yang sia sia, yang kebetulan, melainkan terjadi atas izin Allah, terus mengevaluasi  diri, terus meningkatkan kualitas akhlaqnya, akalnya dipakai dengan benar. 

- Menjadi lebih baik dengan takdir apapun yang menimpa kita, barulah beruntung, barulah Ulil Albab. 

- Kalau mau istiqomah, 
1. Istiqomah dzikrullah dulu, karena kalau jarang dzikir, maka hati lemah dari Allah, maka setan yang menipu. Tapi proporsional, jangan jadi riya, jangan dzikir karena ingin dianggap ahli dzikir.

2. Istiqomah ngecharge nya, ikuti majelis majelis ilmu, majelis dzikir, kurangi bicara, kurang maksiat.

Wassalamualaikum,

Ketahuilah

Assalamualaikum,

Bagaimana jika ada orang yang menghina kita?

Ketahuilah sahabat bahwa tidak ada bahaya nya jika kita dihina, justru yang paling berbahaya adalah ketika kita menghina seseorang. Karena menghina itu adalah perbuatan buruk dan juga hal yang dibenci oleh Alloh Ta'ala. Dan dari hinaan itulah kita bisa mengetahui bahwa kita bisa mempelajari  hinaan tersebut, yaitu :

1. Ketahuilah yang ditakdirkan untuk menghina bukanlah kita, maka kita perlu mensyukurinya.

2. Seseorang yang menghina kita, menandakan bahwa dia sudah memamerkan apa yang menjadi keburukan dia sendiri.

Dengan kita dihina orang kita jadi bisa berlatih untuk bersabar, mempelajari bahwa kita tidak boleh melakukan keburukan itu, dan menjadi ladang amal untuk mendoakan dia agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Doakanlah mereka dengan kebaikan walaupun dia sudah memberikan keburukan kepada kita. Karena jika dia sudah menjadi baik maka yang mendapatkan manfaat adalah kita sendiri, dan juga lingkungan di sekitar pun akan senang kepada dia, dan yang paling penting Alloh menjadi senang kepada dia.

Alloh Ta'ala berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 11)

Alloh Ta'ala berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Alloh, sungguh Alloh Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 12)

Jangan sampai keburukan kita menjadi pengubah kita untuk menjadi buruk pula, karena seharusnya keburukan seseorang bisa menjadi cara kita untuk bisa bersabar dan harus bisa melakukan yang terbaik untuk mendoakan serta memperlakukan dia dengan baik.

Dan yang paling bahaya adalah ketika kita sedang dipuji, maka harus berhati-hati karena itu bisa menjadi mengubah diri kita untuk tidak bisa melihat diri sendiri dengan jujur. Apalagi jika dipuji dengan ibadah, maka harus berhati-hati karena itu bisa merusak keimanan kita.

Dipuji, dikagumi, menjadi populer lebih bisa membuat kita menjadi lupa diri dan cenderung tidak mau melihat keburukan kita. Dan dihina, dicaci, dihujat lebih baik karena bisa menjadi pengingat kita untuk melihat apa yang menjadi keburukan kita. Dan bahaya yang terbesar pada pujian adalah kita bisa termakan akan pujian tersebut, dan yang paling bahaya adalah hati kita bisa mati dan tidak bisa bertobat akan dosa dan keburukan yang kita lakukan, Naudzubillahimin Dzalik.

Kalau kita dipuji bagaimana ? Maka kembalikan pujian itu kepada Alloh Ta'ala. Jika fisik yang kita yang dipuji maka kembalikan kepada Alloh, jika kepintaran kita yang dipuji maka kembalikan kepada Alloh Ta'ala, dan semua pujian kita itu harus bisa dikembalikan kepada Alloh Ta'ala.

yang kedua jika kita dipuji maka kita harus berfikir bahwa Alloh lah yang menutupi kejelekan, keburukan kita. Dan kita harus sibuk mensyukuri nya dan mohon ampun jika tidak cocok dengan pujian tersebut.


Cacian dan pujian itu semua sudah ditakdirkan oleh Alloh Ta'ala. Tinggal bagaimana kita menghadapi pujian dan cacian tersebut. Dan cara menghadapi yang terbaik adalah dengan melakukan yang terbaik dan dicintai oleh Alloh Ta'ala.

Wassalamualaikum,

Target Hiduo Terpenting

Assalamualaikum,

3 Kunci agar Berprestasi :
🍃 Target
Kita harus tau dulu apa target utama kita, seperti memanah kita harus tau target nya kemana? Dan mau pada titik mana kita akan melepas anak panah ini.
Yang paling penting itu adalah jelas target nya karna kalau jelas target nya tidak akan sia-sia. Seorang pemanah pasti jelas targetnya sehingga anak panah nya tidak akan terbuang sia-sia.
Ciri manusia tidak jelas target nya adalah sia-sia dalam waktu, pikiran dan tenaga.
Orang yang tidak akan berprestasi itu adalah orang yang tidak memiliki target dalan hidup nya.

🍃 Fokus
Pemanah yang sudah memiliki target pasti fokus.
Kenapa orang sulit berprestasi? Karna tidak fokus, kalau kita fokus maka akan berprestasi besar.
Penyebab tidak berprestasi adalah karna tidak fokus.

🍃 Istiqomah
Konsisten berlatih seperti pemanah, sudah memiliki target yg jelas lalu fokus pada target maka selanjutnya konsisten sehingga anak panah nya tidak terbuang sia-sia.
Bagaimana kita pun harus banyak Riadoh nya untuk menjadi istiqomah.
Dan ada banyak hikmah dari sunnah olahraga memanah diantara melatih kita target, fokus dan istiqomah.

Target hidup terpenting adalah Keridhoan Alloh kepada kita, tidak akan ada yang lebih penting kecuali ridho Alloh dan apa yang Alloh sukai. Sebagaimana kita dihinakan tapi Alloh akan tetap membuat kita mulia jika Alloh sudah suka dan ridho kepada kita.
Dunia ini ibarat pelayan, sedangkan Alloh adalah pemilik yang mengurus kita, menguasai segala dunia dan isi nya.
Keridhoan Alloh ada apa yang Alloh sukai dan Alloh tidak suka. Maka itu kita harus tau apa yang Alloh suka dan tidak suka.

Taqwa salah satu amalan yang disukai dan diridhoi Alloh. Keluar dari masalah itu jalan keluar dari Alloh bagi orang yang Alloh ridhoi, jadi kita tidak usah risau dengan segala hal karna ketika kita perlu tenang akan diberi ketenangan, minta kecukupan maka Alloh akan kasih kecukupan, karna Alloh tau masalah dan kebutuhan kita.

Apa saja yang Alloh sukai?
Dzikir tiada Illah selain Alloh atau Ketauhiidan kita kepada Alloh.
Dengan pengorbanan dan perjuangan untuk menjadi tauhiid ketika kita beramal sekecil apapun amal itu akan bernilai sangat besar dimata Alloh. Tapi tidak diterima amal sebesar apapun kalau kita tidak bertauhiid.

Dan apa yang membuat murka Alloh?
Syirik
Seperti seorang yang berjuang di jalan Alloh, yang belajar quran dan menghapalkan quran, yang mengajarkan Agama tapi Alloh seret ia kedalam neraka karna Alloh tau isi hati nya bukan karna Alloh tapi melainkan karna ada harap selain kepada Alloh.

Maka dari itu harus jelas dulu target kita tidak Menuhankan siapa pun dsn bebas dari kemusyikan. Hati yang tidak musyik, tidak menyukutukan Alloh adalah hati yang tidak berharap pada harta, kedudukan, benda, dll. Sehingga amalan kita pun akan bernilai sangat besar dihadapan Alloh karna hati ini tidak bersandar dan berharap kepada selain Alloh.

Ciri orang yang tauhiidnya bagus adalah tidak bersandar, tidak menyukutan dan tidak harap kepada makhluk. 

Wassalamualaikum,

Lulusan Terbaik

Assalamualaikum,

Siapakah lulusan terbaik dari pesantren ini? apa cirinya? akhlaqul karimah.

Kecerdasan oleh Allah dibagikan berbeda beda, potensi juga diberikan berbeda beda, tidak akan sama, tapi semuanya itu apakah jadi amal atau tidak. 

Akhlaqul karimah pilarnya dua:

# Kepada Allah, pencipta kita, bersih benar dan kokoh tauhidnya.

- Siapapun santri yang tidak mengenal Allah dengan baik, maka akan sulit bahkan mustahil memiliki akhlaqul karimah.

- jadi jika tidak serius belajar mengenal Allah, tidak akan kenal Allah, dan akan sulit memiliki akhlaqul karimah.

- Ikhlas datang karena yakin ke Allah. Orang yang yakin dengan wa kafaa billaahi syahiida (cukuplah Allah sebagai saksi), maka tidak akan sibuk cari penilaian orang.

- Syukur pun datang karena bertauhiid. Yakin bahwa setiap nikmat adalah Allah yang memberi. 

- Sabar itupun miliki orang yang bertauhiid. Yakin bahwa setiap ujian terjadi dengan izin Allah, ujian hadir sudah diukur oleh Allah, dan yakin pasti ujian ini membawa kebaikan jika disikapi dengan ridho.

- Tawadhu/rendah hati itu juga datang karena yakin bahwa semua kelebihan yang ada berasal dari Allah.

- Tawakal, pasrah karena benar tauhiidnya.

- Orang yang tidak mengenal Allah, tidak akan mengenali indahnya ikhlas, indahnya syukur, nikmatnya sabar, bersihnya tawakal.

# Kepada ciptaan Allah, rahmatan lil 'aalamiin. 

- Kepada manusia, hewan, pepohonan, alam, rahmatan lil 'aalamiin.

- Siapa yang paling melimpah sifat rahmatnya, dialah yang paling keluar kemuliaan akhlaqnya. 

- Kepada orangtua, guru guru, keluarga, teman, mukminin, muslimat, kaum dhuafa, bagaimana kepada orang yang tidak seagama? ya bersikap rahmat juga, bagaimana bentuk sifatnya? dengan menunjukkan melalui diri kita bagaimana indahnya seorang muslim, bantu orang untuk memahami indahnya Islam. Kita harus ingin sebanyak mungkin orang masuk syurga, maka bantu sebanyak banyaknya orang, 'aqidah berbeda, tapi kita sama sama makhluk Allah juga.

- Kepada hewan pun bersikap rahmat, ada hadist yang menceritakan bahwa ada wanita ahli ibadah, dia mengurung seekor kucing, tidak diberi makan, dan tidak diberi jalan untuk mencari makan. maka dia di neraka tempatnya. 

- Ada dalil muflish, bangkrut. yaitu orang yang didunia ini banyak berbuat kebaikan, tapi kurang sifat rahmatnya, sehingga sering menyakiti orang, maka dia di akan bangkrut, karena setiap amal kebaikannya harus membayar orang yang disakiti.

- Kepada tumbuhan pun bersikap rahmat, hemar air, tidak buang sampah sembarangan, mengurangi plastik,  

- Konsep akhlaq kita itu 3sa:
1. Saya aman bagimu
2. Saya menyenangkan bagimu
3. Saya bermanfaat bagimu.

- Kenapa akhlak ini diawali dengan aman bagimu? Adanya dalil bahwa muslim itu adalah yang muslim lainnya aman dari ganguan lisan dan tangannya.

- Maka latihan pertamanya adalah latihan tidak merugikan orang lain lewat lisan dan tangannya. 

- Kalau orang ingin berakhlaq baik latihannya adalah latihan bicara baik, karena ada korelasiny secara langsung, kalau akhlaqnya tidak baik, maka bicaranya juga tidak baik.

- Larangan berkata Duzolkakosi (dusta, zolim, kasar, kotor, sia sia) inilah latihan pertamanya.

- Teko hanya mengeluarkan isi teko. Didalam kopi, maka keluar kopi. Didalam bening, maka keluar bening. Didalam comberan, maka kekuar comberan. Tapi ada penipu yang kata katanya baik, tapi itu baiknya tidak asli. Orang yang baik nya asli adalah Rasulullaah saw, paling baik hatinya, paling baik niatnya, kata katanya juga baik. 

- Pilihan dari mulut kita ini cuma dua: berkata baik atau diam.

- Ciri ciri orang berakhlak baik diantara penampakannya adalah berkata baik.

- Tapi hati hati ada yang kata kata nya baik tapi ada ujub merasa diri spesial, berkata baik untuk menunjukan dirinya seperti orang baik, berkata baik karena ingin diakui orang bahwa dirinya berkata baik, supaya dipuji, nah yang baiknya begini maka tidak asli baiknya, pasti suatu saat akan ada waktu keluar kata kata tidak baiknya. 

- Nah maka yang diinginkan adalah yang berkata baik karena datang dari tidak ingin menyakiti siapapun. 

- Jangan pakai bohong. 

- Kita taubat bukan untuk dipercaya orang, tapi supaya diampuni Allah. 

- Kita tidak bisa membolak balik hati oranglain.  

- Kalau kita pernah tergelincir dalam kesalahan, kemudian taubat kepada Allah, minta maaf ke makhluk, memperbaiki diri, bukan supaya oranglain menjadi baik pada dirinya, melainkan supaya Allah mengampuni dan meridhoi.

- Kita jujur bukan untuk dihargai oranglain, bukan untuk dapet uang. bukan untuk dikagumi orang, tapi untuk dicintai Allah, karena Allah mencintai shiddiqiin. 

- Jangan berkata dzolim. Larangan larangan di QS Al Hujurat ayat 11 dan 12:
1. Jangan mengejek, jangan mengolok olok. 
2. Jangan saling mencela
3. Jangan pangil memanggil dengan gelaran buruk
4. Jangan berburuk sangka (sedusta dusta perkataan yaitu berburuk sangka)
5. Jangan mengorek ngorek aib, kekurangan, kesalahan oranglain
6. Jangan bergunjing, jangan berbicara keburukan oranglain dibelakangnya. yang jika dia mengetahuinya, dia tidak ridho, sakit hati, maka hukumnya seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. 

- Jangan berkata kasar. Tidak boleh kasar, pasti dijauhi. Rasulullaah saw kalau bicara sambil tersenyum.  

- Jangan bicara kotor. Jangan bicara jorok, porno, tidak baik.

- Jangan bicara sia sia. Kualitas keislaman seseorang, bisa dilihat dari sekerasa apa ikhtiar dia menjauhi perkataan sia sia. Makin banyak perkataan sia sia, makin turun kualitas islamnya, maka oastikan manfaat. 


- Selamat menikmati bermujahadah memiliki akhlaqul karimah.

Wassalamualaikum,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More