Aa Gym: Pertolongan Allah

Assalamualaikum,

Apa yang bisa kita lakukan tanpa pertolongan Alloh? Tidak ada.
Tidak ada satu nikmat bentuk apapun kecuali Alloh yang memberi, mintalah karena Dia Maha Mendengar, Maha Dekat.

AL-KHOLIQ = Alloh Yang Maha Menciptakan
AL-BARI' = Alloh Yang Mengadakan
AL-MUSHOWWIR = Alloh Yang Membentuk Rupa

Surat Al-Hasyr Ayat 24

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

"Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Jadi, jikalau Alloh menghendaki menciptakan sesuatu dan hanya Alloh Dialah Pencipta kita, Pencipta sesuatu selain kita, hanya Alloh sendiri. Dan jikalau Alloh menciptakan, mengadakan lalu membentuk rupa. Kita semua adalah ciptaan Alloh dan segala yang ada di langit dan di bumi ini adalah ciptaan Alloh.

Hikmahnya adalah:

Kita harus terima keadaan tubuh kita, ini adalah takdir yang bukan takdir memilih. Jangan suka membanding-bandingkan dengan orang lain, karena ada rahasia Alloh dibalik penciptaan. Bagusnya jangan sombong, kalau ada kekurangan jangan minder.

Surat Ali Imran Ayat 6

هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

"Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Surat Ar-Ra'd Ayat 8

اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ

"Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya."

Melihat orang lain jangan pakai iri, karena orang lain juga ciptaan Alloh. Setiap kali kita melihat kelebihan orang lain ingatlah penciptanya Alloh. Kita semua sama diurus oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Dari Annas Ibnu Malik, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, beliau bersabda:

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menyuruh malaikat menjaga dalam rahim ibu, kemudian malaikat itu berseru "Wahai Rabb-ku, setetes sperma telah masuk.
Wahai Rabb-ku, sekarang telah menjadi darah. Wahai Rabb-ku, sekarang telah menjadi segumpal daging."
Kemudian jika Alloh berkehendak untuk menyempurnakan penciptaannya, maka malaikat itu bertanya "Wahai Rabb-ku, apa yang harus hamba tulis mengenainya? Laki-laki atau perempuan? Apakah ia akan menjadi orang yang bahagia atau orang yang celaka? Bagaimana dengan rezekinya? Bagaimana pula dengan ajalnya?"
Lalu ditulislah semua ketentuan atau takdir baginya ketika ia masih dalam kandungan ibunya.
(Hadis Riwayat Imam Bukhori)

Jadi, kalau semuanya sudah ditulis mengapa kita harus tetap ikhtiar? Ikhtiar itu perintah Alloh, dan bagi kita ikhtiar itu adalah ibadah. Patuhi saja apa yang Alloh perintahkan. Insyaa Alloh kita akan bertemu dengan catatan terbaik kita. Yang penting kita lakukan apa yang Alloh perintahkan dengan benar, ikhlas dan istiqomah.

Jika kamu syukur, takdirnya akan ditambah karunia. Tapi jika kamu kufur, akan ada takdir yang lain. Jika kamu takwa, takdirnya diberi jalan keluar. Dan jika kamu tawakal, takdirnya dicukupi.

Jadi jangan suka meremehkan, karena Alloh punya perhitungannya sendiri.

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
Sesungguhnya Alloh tidak memandang kepada rupamu dan juga harta kekayaanmu, tetapi Alloh memandang dari hatimu dan amal-amal perbuatanmu. 
(Hadis Riwayat Imam Muslim)

Dan yang terakhir, kita harus sangat siap terhadap apa yang akan Alloh lakukan kepada tubuh ini. Kita akan jadi tua bagi yang punya umur dan menahan uban satu saja kita tidak bisa. Jangan takut jadi tua, nikmati saja. Kita terima tetapi bukan pasrah, tetap menyempurnakan ikhtiar.

Surat Ar-Rum Ayat 54

۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ


"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa."

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Arifin

Assalamualaikum,

Arifin adalah ahli marifat, marifatullah adalah bentuk seseorang yang sudah mengenal Alloh Ta'ala. Orang yang sudah mengenal Alloh, akan senantiasa membutuhkan kepada Alloh dan dia akan mengetahui persis bahwa dia tidak memiliki apapun tanpa adanya pertolongan Alloh Ta'ala. Dia akan sadar bahwa setiap yang dia lakukan sesungguhnya adalah bahwa dia tidak tahu apa-apa dan tidak memiliki apapun. Dan jika dia sedang membutuhkan sesuatu maka dia secara otomatis akan senantiasa selalu meminta kepada Rabb-Nya.

Sungguh asik ketika orang sudah mengenal Alloh Ta'ala, bahwa ketika dia melakukan sesuatu pasti ada kaitannya dengan cinta kepada Rabb-Nya. Contohnya adalah ketika orang bertemu dengan orang-orang, pastilah akan selalu ada hikmah dari setiap pertemuan tersebut.

"Semua yang ada di langit dan bumi meminta pertolongan kepada Alloh"

Termasuk rasa didalam hati kita, baik cinta, benci, rindu, dan lain sebagainya, sungguh didalamnya ada terdapat hikmah dan kekuasaan Alloh Ta'ala. 

Dalam ketaatan dan juga menjauhi kemaksiat pun harus dengan pertolongan Alloh Ta'ala. Orang yang sudah mengenal Alloh maka dia akan senantiasa berlindung kepada Alloh dengan sungguh-sungguh. 

Jadi orang yang mengenal Alloh seperti layaknya anak kecil yang tidak mau lepas dengan Ibunya. Dia akan senantiasa menempel kepada apa yang dicintainya.

"Orang yang paling bahagia adalah orang yang sibuk kepada Alloh Ta'ala."

Orang-orang yang sudah mengenal Alloh sudah pasti dia akan tenang dan tentram. Karena itu adalah bentuk janji dari Alloh Ta'ala. 

Kalau hati diberikan gelisah oleh Alloh maka dia tidak akan bahagia, begitu juga jika Alloh Ta'ala memberikan ketenangan dan ketentraman, maka hidupnya akan senantiasa bahagia.

Oleh karena itu marilah kita belajar tentang bagaimana kita bisa mengenal Alloh, karena dengan mengenal Alloh lah kita bisa merasakan ketentraman dan juga ketenangan serta akan senantiasa diberikan pertolongan oleh Alloh Ta'ala.

Allah SWT berfirman:

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَـنَاۤ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَـنَاۚهُوَ مَوْلٰٮنَاۚوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
qul lay yushiibanaaa illaa maa kataballohu lanaa, huwa maulaanaa wa 'alallohi falyatawakkalil-mu`minuun

"Katakanlah (Muhammad), Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 51)

Oleh karena itu orang orang yang sudah yakin dengan pertolongan Alloh, maka yang dirasakannya akan selalu dalam keadaan asyik, karena dia merasa bahwa segala-galanya adalah berasal dari pertolongan Alloh Ta'ala, dan akan senantiasa merasa bahwa dirinya akan selalu ditemani oleh Alloh Ta'ala

No 115

Alloh akan senantiasa memberikan nikmatnya walaupun kita kadang tidak mengingat mereka. Sungguh betapa baiknya Alloh yang selalu memberikan karunia dan nikmatNya kepada kita yang kadang-kadang suka lupa kepada Alloh Ta'ala. 


Selama ini Alloh tidak pernah memberikan kecelakaan kepada kita. Adapun hal yang tidak kita sukai itu datang kepada kita, sungguh itu adalah bentuk ujian dan pasti didalamnya akan ada selalu hikmah dan perjalanan yang bisa didapatkan. Dan dari keyakinan inilah yang akan mendatangkan kita karunia dan juga keberkahan serta pertolongan Alloh Ta'ala selalu.

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: CINTA

Assalamualaikum,

Cinta adalah hal yang Indah, cinta itu tidak ada yang tahu akan bentuknya, tapi banyak orang-orang yang mengejar dan mencarinya. 
Jatuh cinta sama dengan kita jatuh dari pohon, kalau salah tempat dan juga salah cara maka kita akan babak belur. Banyak orang salah dalam mencintai, tetapi ada juga yang mendapatkan keberuntung akan cinta itu. 

Kalau kita mencari cinta kepada manusia, maka hatinya tidak akan merasa nyaman, karena yang memberikan rasa nyaman dan beruntung adalah dengan mencari cinta Alloh Ta'ala. Dan juga kalau kita mencari cinta kepada manusia, maka yang dicintai itupun tidak akan bisa memberikan apa-apa untuk kita, karena hanya Alloh lah yang dapat memberikan segala keperluan yang kita butuhkan.

Sungguh Alloh telah memberikan yang terbaik  untuk kita, sudah memberikan rasa cinta Nya kepada kita, tapi sayangnya kitanya lah yang selalu mengkhianatiNya dengan kufur akan nikmat-nikmat yang telah diberikan.

اللَّهُمَّإِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِيْ يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أََحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِيْ وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِرواه الترمذي

Allahummainni as`aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal amalal ladzi yuballighuni hubbaka. Allahumaj ‘al hubbaka ahabba ilayya min nafsi wa ahli wa minal ma’il barid

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang tandus)

(HR. Ahmad dan turmidzi)


Ciri-ciri orang yang cinta kepada Alloh

1. Orang yang cinta kepada Alloh adalah orang yang banyak mengingat akan kepada Alloh Ta'ala

2. Orang yang cinta kepada Alloh adalah orang yang senantiasa patuh kepada perintah Alloh

3. Orang yang cinta kepada Alloh adalah menjauhi segala laranganNya.

4. Orang yang cinta kepada Alloh akan tawakal dan juga pasrah kepada Nya

Allah SWT berfirman:

قُلْ اِنْ كَا نَ اٰبَآ ؤُكُمْ وَاَ بْنَآ ؤُكُمْ وَاِخْوَا نُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَ اَمْوَا لُ ٭ِ قْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَ مَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَاۤ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَ جِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَ بَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَ مْرِهٖۗوَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ
qul ing kaana aabaaa`ukum wa abnaaa`ukum wa ikhwaanukum wa azwaajukum wa 'asyiirotukum wa amwaaluniqtaroftumuuhaa wa tijaarotun takhsyauna kasaadahaa wa masaakinu tardhounahaaa ahabba ilaikum minallohi wa rosuulihii wa jihaadin fii sabiilihii fa tarobbashuu hattaa ya`tiyallohu bi`amrih, wallohu laa yahdil-qoumal-faasiqiin

"Katakanlah, Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 24)

Orang yang hatinya paling sengsara adalah orang yang mencintai seseorang tetapi tidak cinta dengan Alloh atau hanya berpura-pura mencintai Alloh Ta'ala.


Cinta yang tidak pernah dikecewakan adalah orang yang mencintai Alloh Ta'ala dengan tulus. Karena Alloh Ta'ala akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Tauhiid yang bersih

Assalamualaikum,

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ ﴿١٢٨﴾

"Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (Q.S At-Tawba: 128)

Sahabat jadi ada Alloh pencipta segala-galanya, dan ada yang diciptakan-Nya. Sebagai orang beriman kepada Alloh itu bertauhiid tidak mengillahkan apapun selain kepada Alloh dan kepada ciptaan Alloh rahmatan lil'alamin seyogyanya begitulah kita ini.

Semakin bersih tauhiid kita kepada Alloh akan sangat bahagia, mulia dan selamat. Yang pertama sifat rahmat itu timbul karena sangat empati memikirkan keadaan, kepahitan, penderitaan orang lain. Selain kita menajamkan ketauhiidan kita kepada Alloh juga harus mengukur bagaimana kita melihat orang lain.

Jika kita banyak empati maka akan timbul kepekaan, kepedulian dan keinginan untuk berbuat untuk menolong orang lain .

Yang *kedua*Rasulullah itu sangat menginginkan orang lain itu keimanan dan keselamatan, jadi posisi kita itu tidak menghakimi orang tapi berkhidmat agar yang tidak tahu jadi tahu yang lemah jadi semangat, berkhidmat agar orang lain menjadi lebih baik.

Yang ketiga kepada orang yang beriman rasulullah itu berlimpah kasih sayang, jadi apa yang ada pada kita inginkan juga ada pada saudara kita, kita ingin dihormati maka kita menghormati orang lain.

Andaikata kita punya kasih sayang yang sangat besar setiap orang itu pasti rindu kasih sayang, binatangpun jika disayangi mereka mengerti dan akan merasa sangat nyaman.


Sahabat mari kita tatap saudara kita itu dengan tatapan empati tatapan khidmat dan tatapan kasih sayang. Mudah-mudahan inilah yang membuat hidup kita merasakan indahnya islam dan pribadi kita pun jadi bukti  indahnya islam.

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Anak Sholeh

Assalamualaikum,

Anak sholeh itu hanya bisa terjadi dengan izin Alloh, anak adalah ciptaan Alloh, anak adalah milik Alloh, anak-anak dikuasai oleh Alloh setiap saat dan anak-anak dibolak-balik hatinya oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Orangtua adalah orang yang di uji oleh Alloh dititipi anak.

Apa yang harus dilakukan kalau kita menginginkan anak sholeh?
Kita harus sekuat tenaga berusaha menjadi orangtua yang layak dititipi anak sholeh. Jadi pikiran kita bukan menyolehkan anak sebagai orangtua, pikiran kita adalah bagaimana kita menjadi orangtua yang layak dikaruniai anak yang sholeh.

1. Harus yakin bahwa yang bisa mengubah adalah Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

2. Orangtua harus menjadi tauladan yang baik bagi anak. Inti dari keteladanan adalah perbuatan, perkataan dan hati itu sama.

3. Orangtua harus berinvestasi untuk mendapatkan diklatna.
- pendidikan -> supaya paham
- pelatihan -> supaya bisa
- pembinaan -> supaya istiqomah
Diklatna nya jangan hanya dunia saja, penting dunia tapi lebih penting anak menjadi ahli surga.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda "Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan baginya, Alloh berikan paham agama."

Paham itu niatnya benar, belajarnya benar dan mengamalkannya benar.

Jadi berinvestasilah anak-anak mengenal agama. Mengenal agama itu yang penting adalah mengenal Alloh, dan mengenal apa yang Alloh perintahkan dan apa yang Alloh larang. Makanya ilmu tauhid itu mutlak penting sebagai pondasi.

Jadi jangan sungkan, carilah sekolah yang membuat iman anak menjadi kuat. Jangan sampai anak lupa kepada Alloh. Kalau sudah lupa ke Alloh, anak tidak akan mengerti bagaimana memuliakan orangtua dengan benar.

4. Investasi adalah mencari lingkungan yang baik untuk anak yaitu orang-orang yang takut kepada Alloh. Karena orang yang takut kepada Alloh dimana-mana dia akan jaga diri.

Wasiat Rasulullah kepada Salman Al Farisyi "Cintai orang miskin, upayakan dekat dengan mereka, itu melembutkan hati, melihatnya kebawah, jangan melihat ke atas."


5. Anak-anak harus dicukupi dengan harta yang halal. 

6. Orangtua harus benar-benar menguatkan ibadah dan doanya. Karena ibadah dan doa itu lebih kuat dari nasihat dan contoh kita kepada anak.


Kesungguhan orangtua memperbaiki diri semua disaksikan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Walhasil keinginan anak menjadi sholeh menjadikan orangtuanya menjadi sholeh dan sholehah.

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Tenang

Assalamualaikum,

Banyak yang ingin tenang dalam hidup ini,  tapi susah mencarinya. Punya segalanya pun kalau hatinya gelisah tidak akan bisa menikmati apapun.  Dan celakanya orang yang hidupnya tidak tenang itu bisa membuat orang lain ikut tidak tenang.  Karena kata kata, tulisan nya membuat orang tidak nyaman. Maka ketenangan itu bisa membuat kita bahagia,  mulia dan selamat jika ketenagan nya benar. 

Kenapa tenang ini susah di dapatkan? Karena ketenangan itu hanya ada pada sang pemilik ketenangan,  diturunkan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala kepada hambanya yang beriman. 

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْۤا اِيْمَا نًا مَّعَ اِيْمَا نِهِمْۗوَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضِۗوَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ

huwallaziii anzalas-sakiinata fii quluubil-mu`miniina liyazdaaduuu iimaanam ma'a iimaanihim, wa lillaahi junuudus-samaawaati wal-ardh, wa kaanallohu 'aliiman hakiimaa

"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana,"
(QS. Al-Fath 48: Ayat 4)


Jadi, jika nanti sudah berumah tangga sakinah ini datangnya hanya dari Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.  Pasangan,  rezeki,  dll itu hanya jalan saja karena yang mendatangkannya itu hanyalah Alloh. 

Dan orang bisa mendapatkan Akhlakul karimah itu karena dzikrullah,  hatinya bersih dan tenang menjadikan mulia Akhlak nya.

Orang yang tidak tenang tidak akan bisa menularkan ketenangan, darimana datangnya ketenangan ini?  Ketenagan ini datangnya dari  

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗاَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُۗ

allaziina aamanuu wa tathma`innu quluubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tathma`innul-quluub

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

Kenapa orang bisa stress?  Karena kebanyakan mikir kurang dzikir. 

Harusnya bagaimana?  Setiap mikir harus sambil dzikir. Ini yang membuat kita bisa tenang. 


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَعِنْدَهٗ مَفَا تِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَۗوَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِۗوَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَا بِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

wa 'indahuu mafaatihul-ghoibi laa ya'lamuhaaa illaa huw, wa ya'lamu maa fil-barri wal-bahr, wa maa tasquthu miw waroqotin illaa ya'lamuhaa wa laa habbatin fii zhulumaatil-ardhi wa laa rothbiw wa laa yaabisin illaa fii kitaabim mubiin

"Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 59)

Setiap daun yang jatuh pun atas kekuasaan dari Alloh,  semuanya telah diketahui oleh Alloh Ta'ala.  Inget rezeki inget Alloh,  

Masalah terbesar dalam hidup kita ini adalah kurangnya dzikrullah. Seharusnya kita bisa berzdikir kepada Alloh di setiap saat, karena semua yang ada pada disekeliling kita itu adalah semuanya ciptaan Alloh,  maka seharusnya kita bisa senantiasa ingat dan memuji Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. 

Kenapa kita kurang dzikir? Kurang ilmu mengenal Alloh dengan baik akibatnya kita sulit nyambung kepada Alloh.  Di dalam Al Quran Alloh memperkenalkan dirinya, dari ayat kursi semuanya Alloh memperkenalkan dirinya, kemudian surat Al fathihah pun seluruhnya memperkenalkan dirinya. 

Buah dari dzikir selain ketenangan adalah 
Kalau kita ingat kepada Alloh,  Alloh pasti tau dan Alloh pasti memberikan ketenangan didalam hati kita. Alloh mengetahuu segalanya dan semuanya ada dalam kekuasaan Alloh  apa yang Alloh kehendaki pasti terjadi, dan yang tidak Alloh kehendaki tidak akan pernah terjadi. 

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَا نْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَا بْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
fa izaa qudhiyatish-sholaatu fantasyiruu fil-ardhi wabtaghuu min fadhlillaahi wazkurulloha kasiirol la'allakum tuflihuun

"Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."
(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 10)

Karunia itu baru bisa dinikmati saat kita bisa bersyukur kepada Alloh. 

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Jemu

Assalamualaikum,

Apabila Alloh telah menjemukan engkau dari makhluk, maka ketahuilah bahwa Alloh akan membukakan untukmu perasaan jinak,  dan senang kepada Alloh

Sekiranya Alloh telah membuat hati kita jemu kepada makhluk, bukan tidak suka. Tetapi tidak ada kebutuhan yang mendalam, tidak ada kemelekatan hati secara mendalam kepada makhluk,  karena tau bahwa makhluk itu tidak bisa memberi manfaat tanpa izin Alloh, juga tidak membawa mudarat tanpa izin Nya. Yakin bahwa bahagia, mulia dan selamat dunia dan akhirat itu hanyalah diberikan oleh Alloh bukan karena makhluk. Dan itu adalah salah satu ciri bahwa Alloh akan membukakan perasaan jinak dan senang dengan Alloh.

Jemu itu bukan sebel, bukan benci juga bukan lari dari masalah.  Jemu itu karena merasa yakin tidak ada manfaat dan mudarat dari makhluk sehingga tidak perlu terlalu berakrab akrab,  tapi tetap kewajiban kita sempurnakan seperti memberi, menghargai, menyayangi menghormati, memuliakan, dll . Bukan ingin "di" dihargai,  dihormati,  disayangi dll kepada makhluk itu bisa bahaya. Ingin "di" itu kepada Alloh saja. Jemu dari "di" dari makhluk menjadi "di" kepada Alloh Ta'ala. 

Dan alarmnya adalah hati,  kalo hati sudah tidak enak terus berarti kita ada harap dan takut kepada makhluk. 

Semakin hati ini terikat kepada selain Alloh maka itulah yang membuat hati kita menjadi tidak tenang. 

Maka jiga kita hati kita sudah jemu kepada makhluk, akan merasa sangat nikmat saat menjalankan ibadah karena dia tau bahwa Alloh Subhanahu Wa Ta'ala selalu ada bersama-Nya dan selalu dilihat oleh-Nya. 

Jiga kita mencintai sesuai yang menghabiskan waktu kita kepada Alloh, ketauhilah hati-hati bahwa bisa jadi itulah yang telah menjadi Illah kita. Maka saat Alloh mengambil sesuatu itu adalah karunia dari Alloh. Maka saat ada sesuatu yang masuk kedalam hati,  dan sering mendominasi masuk kepada sholat kita maka hati-hati bahwa itu sudah menjadi Illah dan kita harus langsung bertobat langsung kepada Alloh. 

Jangan terlalu asik dengan sesuatu,  yang asik itu dengan Alloh saja. 

Kitab Al Hikam No 112

Apabila Alloh telah melepaskan lidahmu untuk meminta,  maka ketahuilah bahwa Alloh akan memberi kepadamu

Sebetulnya Alloh Ta'ala itu tidak memerlukan apapun kepada kita. Saat kita berdoa pun adalah ibadah saja, bukan karena Alloh membutuhkannya karena Alloh Maha Tau atas segala sesuatu yang ada di dunia ini. Doa itu saripati ibadah,  jadi berdoa itu aslinya ibadah saja,  pengakuan bahwa kita hamba yang tidak tau apapun selain dosa meminta pengakuan bahwa tuhan kita itu Alloh Subhanahu Wa Ta'ala yang memiliki segalanya. 

Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah

“Tidak ada usaha, kekuatan dan upaya selain dengan kehendak Alloh.”

Maka saat kita berdoa mari rasakan kepasrahan diri merasa bahwa kita tidak ada ada apa-apa nya dibandingkan ke Maha Kuasaan Alloh Subhanahu Wa Ta'ala jika sudah bisa seperti itu,  masyaallah bisa-bisa telah menjadi kekasih Alloh Ta'ala. 

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More