Aa Gym: Keterampilan Terpenting

Assalamualaikum,

Keterampilan terpenting yang harus di miliki umat islam tahap pertama adalah menjaga lisan dan akhlak, Al-Muslimu man salima al-muslimuuna min lisaanihi wa yadihi.

Jadi yang penting kita miliki adalah kemampuan kita menahan diri dari perkataan, perbuatan yang merugikan orang lain.

Umat islam harus selamat dari gangguan lisan dan perbuatan kita, karena jika tidak kita akan muflis (bangrut) yaitu saat di dunia banyak melakukan kebaikan, banyak amalnya tapi mulutnya tidak terjaga sehingga saat di yaumul hisab di akhirat setiap yang disakiti akan diberi pertanggung jawaban oleh kita dibayar dengan pahala yang kita perbuat dan jika habis pahalanya maka dosa orang yang disakiti dipikul oleh kita.

Memperbanyak amal itu bagus tapi tidak cukup karena terbukti ada yang banyak amalnya tapi di akhirat muflis (bangkrut), artinya kita harus waspada dengan deposit amal kita apalagi amal yang kita lakukan ini belum tentu ada pahalanya.

Ciri orang yang berkualitas baik, mulia itu perkataannya ada cirinya pilihan bicara itu ada dua kalau baik niatnya, baik perkataannya, baik manfaatnya silahkan berbicara tapi kalau tidak ada kebaikan lebih baik diam.


Jangan bicara kecuali sudah yakin niatnya baik, yang disampaikannya benar dan ada manfaatnya. Jika belum yakin lebaik baik diam saja, yang penting selamat lisan ini jangan sampai menjadi petaka bagi kita di dunia dan akhirat.

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Semangat

Assalamualaikum,

Semangat itu Menular dan inilah yang seharusnya kita tularkan kepada orang lain.

~Ada sebuah kisah
"Ada dalam sebuah pertemuan ada 50 orang berkumpul. Lalu diberi balon masing masing dan diberi tulisan nama masing - masing. Lalu balon itu dikumpulkan dan diberi kesempatan 5 menit untuk mencari balonnya masing masing.

Maka terjadi kebingungan yang parah, belum lagi karena balonnya banyak dan balonnya terbang kesana kemari maka sangat susah sekali mencarinya. Dan lagi hanya diberi waktu 5 menit. Hanya sedikit sekali yang berhasil.

Kemudian permainannya dibalik,  para pemain diperintahkan untuk saling membantu satu sama lain untuk mencari balon. Dan permainan pun  cepat selesainya dalam 1 menit sudah selesai."_

Hikmahnya

Selama ini kita hanya selalu sibuk membahagiakan diri sendiri. Makannya susah bahagia. 

Bahagia itu adalah saat kita senang berbuat baik untuk membahagiakan dan menolong orang lain.

Kalau uang dan ilmu kita terbatas, ada yang bisa kota sumbangkan.  Apa itu?  kita bisa menyumbangkan Semangat. Karena buktinya semangat itu menular dan jadi kebaikan untuk orang lain. 

Maka saat pagi hari itu mari niatkan diri kita ini untuk sedekah, bisa sedekah lewat apa saja karena semua kebaikan itu adalah sedekah.

Tidak harus selalu sedekah dengan uang karena tidak semua orang punya keuangan yang memadai. Tapi sedekahlah dengan berbuat kebaikan sekecil apapun. Minimal dengan wajah yang cerah dan senyuman yang tulus.

---------------------------------------------

Di zaman sekarang ini sudah banyak teknologi untuk pengobatan yang canggih - canggih tapi disetiap rumah masih banyak orang yang sakit. Mengapa? 

Sekarang ini lebih banyak dana itu digunakan untuk pengobatan,  dan pasti pengobatan itu lebih mahal di banding pencegahan. Maka dari pada mengobati lebih baik mencegah. 

Aspek Prefentive / pencegahan

Jadi Aspek Prefentive inilah yang seharusnya dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar bahkan fit. Sebetulnya aspek prefentive yang telah dicontohkan oleh Rasulullah itu ada banyak sekali.

Dari faktor yang penyebab terjadinya penyakit terbanyak,  yang paling berperan adalah

1. Makanan
Satu satunya agama yang dengan detail mengatur bagaimana makan, waktu makan, cara makan, jenis jenis makanan dll. Dari makan saja kalau kita patuh dan kita ikut contoh Rasulullah, sudah berapa banyak orang yang bisa sehat tidak terkena penyakit. 

Kita sepakat bahwa sehat itu adalah nikmat yang besar. Rasulullah itu sampai usia 63 tahun badannya itu fit, jadi sangat sehat sekali. 

2. Faktor Perilaku & Lingkungan

Penting sekali bahwa jika kita ingin hidup sehat, sebisa mungkin kita harus menjaga perilaku kita dan sangat menjaga lingkungan kita. Lingkungan hidup ini sangat penting agar kita bisa nyaman untum beribadah kepada Alloh dan bisa bermanfaat untuk makhluk yang lain. 

3. Pikiran/Niat
Harus serius sekali diperhatikan,  bahwa dalam segala hal itu perlu qualitas. Dan yang paling penting adalah qualitas niat.  Karena tidak mungkin orang menikmati amal kecuali ikhlas.  Tidak ada orang yang dapat menikmati apa yang mereka lakulan kecuali dengan ikhlas. 


Ikhlas itu hanya ada pada hati, jadi manjemen ikhlas ini sangat luar biasa. Dan orang jika ingin sehat itu akan sangat terbantu dengan kemauan seseorang tersebut untuk sehat. 

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Pertolongan Allah

Assalamualaikum,

Apa yang bisa kita lakukan tanpa pertolongan Alloh? Tidak ada.
Tidak ada satu nikmat bentuk apapun kecuali Alloh yang memberi, mintalah karena Dia Maha Mendengar, Maha Dekat.

AL-KHOLIQ = Alloh Yang Maha Menciptakan
AL-BARI' = Alloh Yang Mengadakan
AL-MUSHOWWIR = Alloh Yang Membentuk Rupa

Surat Al-Hasyr Ayat 24

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

"Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Jadi, jikalau Alloh menghendaki menciptakan sesuatu dan hanya Alloh Dialah Pencipta kita, Pencipta sesuatu selain kita, hanya Alloh sendiri. Dan jikalau Alloh menciptakan, mengadakan lalu membentuk rupa. Kita semua adalah ciptaan Alloh dan segala yang ada di langit dan di bumi ini adalah ciptaan Alloh.

Hikmahnya adalah:

Kita harus terima keadaan tubuh kita, ini adalah takdir yang bukan takdir memilih. Jangan suka membanding-bandingkan dengan orang lain, karena ada rahasia Alloh dibalik penciptaan. Bagusnya jangan sombong, kalau ada kekurangan jangan minder.

Surat Ali Imran Ayat 6

هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

"Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Surat Ar-Ra'd Ayat 8

اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ

"Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya."

Melihat orang lain jangan pakai iri, karena orang lain juga ciptaan Alloh. Setiap kali kita melihat kelebihan orang lain ingatlah penciptanya Alloh. Kita semua sama diurus oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Dari Annas Ibnu Malik, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, beliau bersabda:

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menyuruh malaikat menjaga dalam rahim ibu, kemudian malaikat itu berseru "Wahai Rabb-ku, setetes sperma telah masuk.
Wahai Rabb-ku, sekarang telah menjadi darah. Wahai Rabb-ku, sekarang telah menjadi segumpal daging."
Kemudian jika Alloh berkehendak untuk menyempurnakan penciptaannya, maka malaikat itu bertanya "Wahai Rabb-ku, apa yang harus hamba tulis mengenainya? Laki-laki atau perempuan? Apakah ia akan menjadi orang yang bahagia atau orang yang celaka? Bagaimana dengan rezekinya? Bagaimana pula dengan ajalnya?"
Lalu ditulislah semua ketentuan atau takdir baginya ketika ia masih dalam kandungan ibunya.
(Hadis Riwayat Imam Bukhori)

Jadi, kalau semuanya sudah ditulis mengapa kita harus tetap ikhtiar? Ikhtiar itu perintah Alloh, dan bagi kita ikhtiar itu adalah ibadah. Patuhi saja apa yang Alloh perintahkan. Insyaa Alloh kita akan bertemu dengan catatan terbaik kita. Yang penting kita lakukan apa yang Alloh perintahkan dengan benar, ikhlas dan istiqomah.

Jika kamu syukur, takdirnya akan ditambah karunia. Tapi jika kamu kufur, akan ada takdir yang lain. Jika kamu takwa, takdirnya diberi jalan keluar. Dan jika kamu tawakal, takdirnya dicukupi.

Jadi jangan suka meremehkan, karena Alloh punya perhitungannya sendiri.

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
Sesungguhnya Alloh tidak memandang kepada rupamu dan juga harta kekayaanmu, tetapi Alloh memandang dari hatimu dan amal-amal perbuatanmu. 
(Hadis Riwayat Imam Muslim)

Dan yang terakhir, kita harus sangat siap terhadap apa yang akan Alloh lakukan kepada tubuh ini. Kita akan jadi tua bagi yang punya umur dan menahan uban satu saja kita tidak bisa. Jangan takut jadi tua, nikmati saja. Kita terima tetapi bukan pasrah, tetap menyempurnakan ikhtiar.

Surat Ar-Rum Ayat 54

۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ


"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa."

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Arifin

Assalamualaikum,

Arifin adalah ahli marifat, marifatullah adalah bentuk seseorang yang sudah mengenal Alloh Ta'ala. Orang yang sudah mengenal Alloh, akan senantiasa membutuhkan kepada Alloh dan dia akan mengetahui persis bahwa dia tidak memiliki apapun tanpa adanya pertolongan Alloh Ta'ala. Dia akan sadar bahwa setiap yang dia lakukan sesungguhnya adalah bahwa dia tidak tahu apa-apa dan tidak memiliki apapun. Dan jika dia sedang membutuhkan sesuatu maka dia secara otomatis akan senantiasa selalu meminta kepada Rabb-Nya.

Sungguh asik ketika orang sudah mengenal Alloh Ta'ala, bahwa ketika dia melakukan sesuatu pasti ada kaitannya dengan cinta kepada Rabb-Nya. Contohnya adalah ketika orang bertemu dengan orang-orang, pastilah akan selalu ada hikmah dari setiap pertemuan tersebut.

"Semua yang ada di langit dan bumi meminta pertolongan kepada Alloh"

Termasuk rasa didalam hati kita, baik cinta, benci, rindu, dan lain sebagainya, sungguh didalamnya ada terdapat hikmah dan kekuasaan Alloh Ta'ala. 

Dalam ketaatan dan juga menjauhi kemaksiat pun harus dengan pertolongan Alloh Ta'ala. Orang yang sudah mengenal Alloh maka dia akan senantiasa berlindung kepada Alloh dengan sungguh-sungguh. 

Jadi orang yang mengenal Alloh seperti layaknya anak kecil yang tidak mau lepas dengan Ibunya. Dia akan senantiasa menempel kepada apa yang dicintainya.

"Orang yang paling bahagia adalah orang yang sibuk kepada Alloh Ta'ala."

Orang-orang yang sudah mengenal Alloh sudah pasti dia akan tenang dan tentram. Karena itu adalah bentuk janji dari Alloh Ta'ala. 

Kalau hati diberikan gelisah oleh Alloh maka dia tidak akan bahagia, begitu juga jika Alloh Ta'ala memberikan ketenangan dan ketentraman, maka hidupnya akan senantiasa bahagia.

Oleh karena itu marilah kita belajar tentang bagaimana kita bisa mengenal Alloh, karena dengan mengenal Alloh lah kita bisa merasakan ketentraman dan juga ketenangan serta akan senantiasa diberikan pertolongan oleh Alloh Ta'ala.

Allah SWT berfirman:

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَـنَاۤ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَـنَاۚهُوَ مَوْلٰٮنَاۚوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
qul lay yushiibanaaa illaa maa kataballohu lanaa, huwa maulaanaa wa 'alallohi falyatawakkalil-mu`minuun

"Katakanlah (Muhammad), Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 51)

Oleh karena itu orang orang yang sudah yakin dengan pertolongan Alloh, maka yang dirasakannya akan selalu dalam keadaan asyik, karena dia merasa bahwa segala-galanya adalah berasal dari pertolongan Alloh Ta'ala, dan akan senantiasa merasa bahwa dirinya akan selalu ditemani oleh Alloh Ta'ala

No 115

Alloh akan senantiasa memberikan nikmatnya walaupun kita kadang tidak mengingat mereka. Sungguh betapa baiknya Alloh yang selalu memberikan karunia dan nikmatNya kepada kita yang kadang-kadang suka lupa kepada Alloh Ta'ala. 


Selama ini Alloh tidak pernah memberikan kecelakaan kepada kita. Adapun hal yang tidak kita sukai itu datang kepada kita, sungguh itu adalah bentuk ujian dan pasti didalamnya akan ada selalu hikmah dan perjalanan yang bisa didapatkan. Dan dari keyakinan inilah yang akan mendatangkan kita karunia dan juga keberkahan serta pertolongan Alloh Ta'ala selalu.

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: CINTA

Assalamualaikum,

Cinta adalah hal yang Indah, cinta itu tidak ada yang tahu akan bentuknya, tapi banyak orang-orang yang mengejar dan mencarinya. 
Jatuh cinta sama dengan kita jatuh dari pohon, kalau salah tempat dan juga salah cara maka kita akan babak belur. Banyak orang salah dalam mencintai, tetapi ada juga yang mendapatkan keberuntung akan cinta itu. 

Kalau kita mencari cinta kepada manusia, maka hatinya tidak akan merasa nyaman, karena yang memberikan rasa nyaman dan beruntung adalah dengan mencari cinta Alloh Ta'ala. Dan juga kalau kita mencari cinta kepada manusia, maka yang dicintai itupun tidak akan bisa memberikan apa-apa untuk kita, karena hanya Alloh lah yang dapat memberikan segala keperluan yang kita butuhkan.

Sungguh Alloh telah memberikan yang terbaik  untuk kita, sudah memberikan rasa cinta Nya kepada kita, tapi sayangnya kitanya lah yang selalu mengkhianatiNya dengan kufur akan nikmat-nikmat yang telah diberikan.

اللَّهُمَّإِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِيْ يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أََحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِيْ وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِرواه الترمذي

Allahummainni as`aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal amalal ladzi yuballighuni hubbaka. Allahumaj ‘al hubbaka ahabba ilayya min nafsi wa ahli wa minal ma’il barid

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang tandus)

(HR. Ahmad dan turmidzi)


Ciri-ciri orang yang cinta kepada Alloh

1. Orang yang cinta kepada Alloh adalah orang yang banyak mengingat akan kepada Alloh Ta'ala

2. Orang yang cinta kepada Alloh adalah orang yang senantiasa patuh kepada perintah Alloh

3. Orang yang cinta kepada Alloh adalah menjauhi segala laranganNya.

4. Orang yang cinta kepada Alloh akan tawakal dan juga pasrah kepada Nya

Allah SWT berfirman:

قُلْ اِنْ كَا نَ اٰبَآ ؤُكُمْ وَاَ بْنَآ ؤُكُمْ وَاِخْوَا نُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَ اَمْوَا لُ ٭ِ قْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَ مَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَاۤ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَ جِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَ بَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَ مْرِهٖۗوَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ
qul ing kaana aabaaa`ukum wa abnaaa`ukum wa ikhwaanukum wa azwaajukum wa 'asyiirotukum wa amwaaluniqtaroftumuuhaa wa tijaarotun takhsyauna kasaadahaa wa masaakinu tardhounahaaa ahabba ilaikum minallohi wa rosuulihii wa jihaadin fii sabiilihii fa tarobbashuu hattaa ya`tiyallohu bi`amrih, wallohu laa yahdil-qoumal-faasiqiin

"Katakanlah, Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 24)

Orang yang hatinya paling sengsara adalah orang yang mencintai seseorang tetapi tidak cinta dengan Alloh atau hanya berpura-pura mencintai Alloh Ta'ala.


Cinta yang tidak pernah dikecewakan adalah orang yang mencintai Alloh Ta'ala dengan tulus. Karena Alloh Ta'ala akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Wassalamualaikum,

(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Tauhiid yang bersih

Assalamualaikum,

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ ﴿١٢٨﴾

"Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (Q.S At-Tawba: 128)

Sahabat jadi ada Alloh pencipta segala-galanya, dan ada yang diciptakan-Nya. Sebagai orang beriman kepada Alloh itu bertauhiid tidak mengillahkan apapun selain kepada Alloh dan kepada ciptaan Alloh rahmatan lil'alamin seyogyanya begitulah kita ini.

Semakin bersih tauhiid kita kepada Alloh akan sangat bahagia, mulia dan selamat. Yang pertama sifat rahmat itu timbul karena sangat empati memikirkan keadaan, kepahitan, penderitaan orang lain. Selain kita menajamkan ketauhiidan kita kepada Alloh juga harus mengukur bagaimana kita melihat orang lain.

Jika kita banyak empati maka akan timbul kepekaan, kepedulian dan keinginan untuk berbuat untuk menolong orang lain .

Yang *kedua*Rasulullah itu sangat menginginkan orang lain itu keimanan dan keselamatan, jadi posisi kita itu tidak menghakimi orang tapi berkhidmat agar yang tidak tahu jadi tahu yang lemah jadi semangat, berkhidmat agar orang lain menjadi lebih baik.

Yang ketiga kepada orang yang beriman rasulullah itu berlimpah kasih sayang, jadi apa yang ada pada kita inginkan juga ada pada saudara kita, kita ingin dihormati maka kita menghormati orang lain.

Andaikata kita punya kasih sayang yang sangat besar setiap orang itu pasti rindu kasih sayang, binatangpun jika disayangi mereka mengerti dan akan merasa sangat nyaman.


Sahabat mari kita tatap saudara kita itu dengan tatapan empati tatapan khidmat dan tatapan kasih sayang. Mudah-mudahan inilah yang membuat hidup kita merasakan indahnya islam dan pribadi kita pun jadi bukti  indahnya islam.

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Aa Gym: Anak Sholeh

Assalamualaikum,

Anak sholeh itu hanya bisa terjadi dengan izin Alloh, anak adalah ciptaan Alloh, anak adalah milik Alloh, anak-anak dikuasai oleh Alloh setiap saat dan anak-anak dibolak-balik hatinya oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

Orangtua adalah orang yang di uji oleh Alloh dititipi anak.

Apa yang harus dilakukan kalau kita menginginkan anak sholeh?
Kita harus sekuat tenaga berusaha menjadi orangtua yang layak dititipi anak sholeh. Jadi pikiran kita bukan menyolehkan anak sebagai orangtua, pikiran kita adalah bagaimana kita menjadi orangtua yang layak dikaruniai anak yang sholeh.

1. Harus yakin bahwa yang bisa mengubah adalah Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.

2. Orangtua harus menjadi tauladan yang baik bagi anak. Inti dari keteladanan adalah perbuatan, perkataan dan hati itu sama.

3. Orangtua harus berinvestasi untuk mendapatkan diklatna.
- pendidikan -> supaya paham
- pelatihan -> supaya bisa
- pembinaan -> supaya istiqomah
Diklatna nya jangan hanya dunia saja, penting dunia tapi lebih penting anak menjadi ahli surga.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda "Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan baginya, Alloh berikan paham agama."

Paham itu niatnya benar, belajarnya benar dan mengamalkannya benar.

Jadi berinvestasilah anak-anak mengenal agama. Mengenal agama itu yang penting adalah mengenal Alloh, dan mengenal apa yang Alloh perintahkan dan apa yang Alloh larang. Makanya ilmu tauhid itu mutlak penting sebagai pondasi.

Jadi jangan sungkan, carilah sekolah yang membuat iman anak menjadi kuat. Jangan sampai anak lupa kepada Alloh. Kalau sudah lupa ke Alloh, anak tidak akan mengerti bagaimana memuliakan orangtua dengan benar.

4. Investasi adalah mencari lingkungan yang baik untuk anak yaitu orang-orang yang takut kepada Alloh. Karena orang yang takut kepada Alloh dimana-mana dia akan jaga diri.

Wasiat Rasulullah kepada Salman Al Farisyi "Cintai orang miskin, upayakan dekat dengan mereka, itu melembutkan hati, melihatnya kebawah, jangan melihat ke atas."


5. Anak-anak harus dicukupi dengan harta yang halal. 

6. Orangtua harus benar-benar menguatkan ibadah dan doanya. Karena ibadah dan doa itu lebih kuat dari nasihat dan contoh kita kepada anak.


Kesungguhan orangtua memperbaiki diri semua disaksikan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. Walhasil keinginan anak menjadi sholeh menjadikan orangtuanya menjadi sholeh dan sholehah.

Wassalamualaikum,



(Resume Kajian Aa Gym)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More